2

18.3K 2.3K 251
                                    

Mon maap banyak typo 😘


Keadaan hening, hanya terdengar suara dentingan sendok yang bertabrakan dengan piring, tak ada satupun yang membuka sebuah obrolan hangat,doyoung dan jaehyun diam saja menikmati makan malamnya, jeno? Ia juga sama, sedangkan renjun? Ia merasa sedang tengah makan di dalam sel penjara sekarang, begitu sepi, senyap seperti tak ada kehidupan disekelilingnya, oh ayolah, tradisi keluarganya tidak begini saat makan, ia biasanya akan saling melontarkan candaan saat berkumpul diruang makan, ini benar-benar terasa canggung baginya

"Ekhem" Deheman rendah itu membuat semuanya menatap renjun bingung "aku rasa.. Ini terlalu canggung" Renjun mengusap tengkuknya canggung, ia terkekeh melirik kearah ketiga orang yang masih menatapnya dengan alis mengkerut

"Mama ga ngerti maksud kamu ren"

Renjun menggeleng cepat sembari mengibaskan tangannya ribut kedepan "a-ani, lupakan sa-"

"Terlalu sepi dimeja makan,renjun ga suka kalau lagi makan diem gini ma"

Renjun melotot, menatap jeno takjub, bagaimana bisa pria itu tau? Apa dia pernah berkenalan dengannya? Renjun rasa tidak pernah, karna wajah jeno begitu asing baginya, lalu bagaimana bisa pria itu tau hal yang menurutnya privasi itu? Apa jeno bisa membaca pikiran seseorang?

"Aaah begitu rupanya"
Renjun tersenyum kikuk, merasa tak enak
"Kalau begitu renjunie,boleh mama bertanya?" Renjun mengangguk "kapan kalian mulai berkencan? Setau mama Jeno sama jaemin, tapi mama kaget loh tiba-tiba jaemin berubah jadi kamu"

Skak mat!
Okey, lebih baik renjun merasa mati saat sepi tadi daripada harus disuguhkan pertanyaan yang seperti ini? Ia harus menjawab apa sekarang? Matanya melirik Jeno yang juga terlihat tegangtegang

"M-mama kepo ih, intinya.. Jeno sama jaemin tuh udah lama break out ma, terus ketemu renjun" Sela Jeno cepat, renjun hanya mengangguk mengiyakan saja

"Mama tanya renjun ya jen,kenapa kamu yang jawab? "

Mampus! Mampus! Mampus! Ini mertuanya kenapa harus nanya kayak gitu sih! Renjun kan bingung mau jawab apa?! Orang dia diculik buat nikah, disaat otaknya sedang memutar mencari jawaban, tangannya digenggam Jeno lalu pria itu menariknya "Jeno ngantuk ma, besok aja ya kita cerita, ayo sayang" Renjun cuma nurut aja, ia berlalu meninggalkan meja makan, menuju lantai dua dimana kamar Jeno terletak

"Loh kok pergi, kan belum dijawab itu, jenooooo!"

"Udah-udah ma, lagian mama sih kepo banget, mama inget ga sih? Ini malam pertama mereka, ya jelas mereka pengen cepet-cepet tidur, ini mama malah nanya kayak gitu"

Doyoung melotot pada suaminya, ia menepuk kepalanya kaget "astaga iya mama lupa" Ucap Doyoung kaget, pantes Jeno narik renjun, orang mau buat cucu, 🤣


Dilain tempat, tepatnya di kamar Jeno, dua orang yang terlihat duduk di tepi ranjang terlihat tengah membahas sesuatu "aku udah buat peraturan, dan itu mulai berlaku malam ini!" Ucap renjun mantap "pertama, Jeno ga boleh tidur diranjang--"

"Eh apaan! Mana bisa begitu!"

"Aku belum selesai ngomong ya jen" Renjun mendelik pada Jeno "kedua! tidak boleh ada skinship apapun kecuali didepan umum juga depan mama papa,kalau lagi berdua kayak gini ga boleh ada skinship, ketiga! Kita pura-pura akrab didepan mama sama papa aja, kalau lagi berdua kayak gini renjun ga mau tuh ngomong sama Jeno, deal?"

Jeno ngegeleng keras "masa aku harus tidur disofa ren, yang bener aja, lagian kita udah sah juga, ini malam pertama kita ren, ya kali aku ga tidur bareng kamu"

Renjun melotot horor "kalau ga mau pulangin renjun ke China sekarang! Lagian renjun belum bisa nerima Jeno! Ini terlalu mendadak, buat renjun jatuh cinta dulu sama Jeno baru Jeno tagih malam pertama! Setuju atau pulangin renjun ke China sekarang juga?!" Bibir itu terpout,okey, sepertinya mark salah mengambil orang, dia menculik anak dibawah umur

"Gimana caranya kamu jatuh cinta sama aku kalau aturannya kayak gini renjun"

"Jadi ga setuju nih?"

Jeno ngegeleng, dan renjun langsung bangkit menuju lemari, semua barangnya sudah dipindahkan kekamar jeno,ia menarik kopernya, berencana untuk memasukkan semua bajunya "pulangin renjun sekarang!" Ucapnya kesal sembari melepas bajunya dari hanger, melihat itu jeno langsung nahan tangan renjun

"Bisanya cuma ngancem, udah umur berapa sih? Kok masih kayak anak TK"

Renjun mempoutkan bibirnya, ia menunduk "ini terlalu tiba-tiba buat aku, jadi renjun minta waktu, tapi jeno ga mau!" Suara serak, seperti akan menangis, okey, jangan sampai pria ini menangis lagi

"Okey-okey aku setuju"

Renjun mendongak, menatap jeno dengan mata berbinar, tersenyum lebar lalu reflek memeluk pria yang sudah resmi menjadi suaminya ini "makasih jeno" Teriak renjun sembari memeluk tubuh jeno, jeno mendecih,perasaan tadi ini anak yang buat peraturan untuk ga ada skinship kalau lagi berdua kayak gini, emang masih bocah ini istrinya

Ceklek.

Pintu kamarnya tiba-tiba aja kebuka, dimana Doyoung kini sudah diam melotot melihat dua orang yang masih pelukan itu "e-eh mama ganggu ya"

Renjun kaget, mau lepasin pelukannya tapi jeno nahan "mama ganggu ih" Ucap jeno buat Doyoung terkekeh pelan

"Okey mama pergi, kunci pintunya ya jen biar ga ada yang masuk" Doyoung menutup pintu, dan renjun langsung lepas pelukannya

"Kayaknya tadi ada orang yang bilang buat ga boleh ada skinship pas lagi berdua deh, siapa ya?"

Renjun melotot kearah jeno "kelepasan!" Ucap renjun kesel

"Kalau gitu aku juga boleh dong kelepasa--"

"Ga boleh! Udah ah renjun mau bobo" Renjun menghempaskan tubuh mungilnya pada ranjang,menutupnya dengan selimut tebal, meninggalkan jeno yang masih berdiri ditempatnya

"Itu ranjang masih gede banget buat kamu yang kecil renjun, ya kali aku tidur disofa"

"Jeno udah setuju ya, jadi ga boleh complain, bye"

Okey,mulai sekarang ia harus ekstra sabar menghadapi istrinya itu, disini juga dia yang salah, jadi gapapa kalau dia harus nurutin apa mau renjun


















Update!!!
Singkat, dikit, dan ga jelas 🤣
Okey see you guys di next chapter

Jadi aku tuh tipe author yang ga mau buat masalah terlalu berat, kayak dicerita ini, ntar keknya aku ga bakal buat konflik, bakal ada tapi yang ringan, ga sampe konflik yang berat, oke deh bye

Noren couple 💚

From Huang to Be LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang