(HIATUS) He's My Fiance [Fan Fiction Game Harvest Moon]

Part 10: I'm Yours

"Kenapa kau mau membantu Rick? Jika kau mengabaikannya, kau tidak akan terluka."

Claire sedikit terganggu dengan kalimat yang dilontarkan Gray. Namun ia bisa mencerna apa maksudnya.

"Apa salah jika aku membantunya? Meskipun aku tahu akan terluka, aku tetap akan membantunya."

Gray sedikit menggigit bibirnya. Ada sesuatu yang membuatnya begitu... cemburu.

"Bahkan jika dirimu," ucap Claire melanjutkan kalimatnya.

Gray terkesiap. Bersamaan dengan itu debaran jantungnya seperti mengeras berdetak. Ia menatap kedua mata Claire, seakan menyelami kesungguhan kalimatnya. Dan ia menyadari sesuatu.

Bukankah ia sudah begitu jahat padanya? Hati seperti apa yang tega membuatnya hancur?

Gray merutuki dirinya sendiri. Penyesalan terlihat jelas di kedua matanya.

Sadar dalam keadaan yang tidak nyaman, kedua pipi Gray maupun Claire memerah. Merekapun mengalihkan pandangan untuk menutupi perasaan masing-masing. Sementara Gray, ia berdiri lalu duduk di sofa, di samping Claire. Tiba-tiba keadaan pun sunyi. Tidak ada suara yang terdengar diantara mereka.

Sampai ketika terdengar pintu berderit karena terbuka dan terlihat Dokter Trent dengan membawa sebuah kotak yang sepertinya berisi bahan-bahan untuk meracik obat berjalan masuk ke dalam klinik.

Dokter Trent memperhatikan mereka sekilas dalam diam, seakan menyembunyikan sesuatu yang tidak mereka ketahui. Lalu ia berjalan menuju meja resepsionis, meletakkan kotak yang dibawanya, baru kemudian menghampiri Claire dan berdiri di depannya.

"Elli bilang kau terluka," ucap Dokter Trent.

Claire sedikit menunduk, menyadari tatapan aneh Dokter Trent. Entah kenapa auranya sedikit terlihat seperti Jack ketika memarahinya.

"Ikut denganku ke ruang perawatan, akan kuobati lukamu," suruh Dokter Trent yang kemudian berjalan menuju ruang perawatan.

Sekitar tiga puluh menit kemudian, Jack datang dengan ditemani Elli. Tentu saja kedatangannya untuk menjemput Claire. Ia terlihat tidak peduli dengan keberadaan Gray. Entah kenapa sampai saat ini ia belum bisa memaafkan lelaki itu sepenuhnya.

Setelah Jack menggendong Claire untuk kembali ke Zephire Farm, Elli kembali ke tempat kerjanya. Sedangkan Dokter Trent dan Gray masih berdiri di depan Klinik, melihat Jack dan Claire yang mulai berjalan menjauh.

Dokter Trent menghela nafas. Ia sedikit melirik ke arah Gray. Masih terlihat jelas kecemasan di wajahnya.

Seperti menyadari bahwa dirinya diperhatikan oleh Dokter Trent, Gray menghela nafas. Ada banyak pertanyaan di dadanya untuk lelaki berjas putih tersebut.

"Apa benar... Claire melupakanku?" tanyanya yang langsung dijawab oleh Dokter Trent dengan ekspresi terkejut karena tidak menyangka pertanyaan yang begitu tiba-tiba darinya.

Gray memutar badannya setara dengan pandangan Dokter Trent. Dengan mata berwarna birunya yang seakan haus sebuah jawaban, Gray membuat Dokter Trent agak tersudut.

"Kurasa kau sudah tahu jawabannya, Gray," sahut Dokter Trent.

"Tidak, maka dari itu aku bertanya."

Kali ini Dokter Trent membalas tatapan Gray dengan tatapan serius.

"Kau sudah tahu jawabannya, Gray," Dokter Trent menekankan nada suaranya. "Dan karena kau sudah tahu, maka kau juga harus melupakannya."

"Apa?" Gray tertawa tak percaya. "Kenapa aku harus melupakannya?"