"Mark!"
Mark yang lagi menggenjreng gitar kesayangannya dan duduk di depan kelas bersama beberapa teman kelasnya langsung berhenti ketika mendengar namanya dipanggil, cowok itu menoleh ke sumber suara, dan ternyata itu suara Kamila, ketua MPK sekaligus cewek yang disuka Mark.
"Eh, Mila. Ada apa, Mil?" tanya Mark ramah. Jarang-jarang juga nih si Mila manggil Mark bahkan sampai nyamperin ke kelas Mark.
"Anu, gue bisa ngomong bentar nggak? Ini bukan urusan Osis sih." Kata Mila sambil senyum canggung.
Wah, jantung Mark jadi berdebar-debar pas denger ucapan Mila. Baru kali ini Mila ngajakin Mark ngomong duluan tentang hal yang ada di luar urusan Osis. Maklum, biasanya selalu Mark duluan yang ngajak Mila ngomong.
"Oh boleh-boleh!" Mark berdiri dari duduknya dan menyerahkan gitar kesayangannya ke Yoshua, salah satu teman sekelesanya. "Yuk, Mil, mau ngobrol dimana? kantin mau, nggak?"
Mila menggelengkan kepalanya. "Nggak usah. Disini aja." tolak Mila.
Mark senyum ganteng, padahal dalam hati merutuk karena ajakannya ditolak Mila. Berusaha untuk tetep tenang dan jaim, Mark akhirnya tanya langsung, "Gimana, Mil? ada perlu apa?"
"Jadi gini, band lo masih aktif kan?" tanya Mila.
"Ya masih.. kenapa emang?"
Mila tersenyum lebar, matanya sampai menyipit dan hal itu bikin Mark gemes banget, rasanya ingin memiliki aja. Tapi sadar kalau Mila susah diraih.
"Kira-kira, tanggal 25 Agustus nanti kalian bisa nggak tampil di acara ulang tahun pacar gue? rencananya bakalan di gelar di cafe daerah Menteng."
Mark membeku di tempat.
ULANG TAHUN PACAR GUE???
PACAR???
MILA PUNYA PACAR???
Otak Mark nge-bug, dia jadi ngelamun dan rasanya nyesek banget pas tau kalau ternyata Mila udah punya cowok.
"Mark? kok malah ngelamun? gak bisa ya?" nada bicara Mila terdengar sedikit khawatir sekarang, dan hal itu bikin Mark kembali sadar dari lamunannya.
Mark berdehrm sebelum jawab pertanyaan Mila. "Oh anu.. gue masih belum tau sih yang lain bisa apa nggak untuk tampil tanggal segitu. Biasanya yang handle beginian Ode." Jawab Mark. "Kok.. nggak tanya Ode aja?"
"Gue nggak seberapa kenal Ode sih, jadi sungkan kalau mau tanya. Tapi kalau sama lo kan gue kenal dan lo salah satu temen gue juga, jadi lebih nyaman aja mau tanya, hehehe."
Mark cuma bisa senyum kecut denger omongan Mila.
Iya sih, teman. Mark sama Mila cuma teman yang sepertinya nggak akan pernah bisa bersatu untuk membangun suatu hubungan yang lebih karena berbagai macam alasan.
Pertama. Mereka sama-sama memiliki peran penting di organisasi siswa.
Dua. Mereka beda agama.
Tiga. Mila udah punya pacar.Anjir, asli deh nyesek banget. Sekalinya punya interest ke cewek kok ya gini amat sih????
"Gue rundingin sama temen-temen dulu, ya. nanti gue kabarin." Jawab Mark akhirnya, yang udah memutuskan untuk mundur teratur dan gak lagi berusaha untuk ngejar Mila. Udah lah, mungkin ini tanda dari Tuhan biar Mark nggak melangkah lebih jauh dan akhirnya lebih kesakitan lagi.
"Oke! makasih ya, Mark. chat gue ya kalau misal udah ada kepastiannya!"
Mark cuma bisa mengiyakan dan tersenyum ke arah cewek cantik di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Y.O.U.T.H (YERI & SM 99 LINE)
FanficOrang bilang, masa muda itu adalah masa-masa menyenangkan yang hanya dapat dirasakan sekali seumur hidup. Masa muda identik dengan berbagai macam liku-liku, seperti kehidupan di keluarga dan di sekolah, persaingan dan perkelahian antar remaja, dan...