SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE NYAAA!!
COMMENT NYA JUGA JANGAN LUPA NDEEE
Saling menghargai itu ga dosa kok...Kalian vote doang atau votement sekaligus juga aku udah seneng banget 😭😭😭
Jungkook terbangun dari tidur nya karena mendengar suara bel rumahnya tengah berbunyi, tidak lupa memakai sandal rumah ia pun menurun anak tangga rumahnya dengan sangat pelan. Hal seperti ini yang jungkook tidak suka jika sedang sakit, kadang ia merasa harus pindah kamar ke lantai bawah agar tidak susah untuk melakukan apapun di waktu dirinya sakit.
Ting!! Tong!! Ting!! Tong!!
Suara bel rumah seperti rusak sekarang, tidak ada jeda untuk tidak berbunyi sama sekali. Kepala Jungkook benar-benar akan pecah rasanya.
"Tunggu sebentar!!!"
Jungkook berjalan pelan menuju pintu rumahnya dan membuka pintu dengan perlahan. Penampakan yang dirinya lihat pertama kali ialah para Hyung nya yang memberikan tatapan kasihan kepada Jungkook, bagaimana tidak? Hidung merah, badan lemas seperti kakek-kakek dan kantung mata yang menghitam.
"You look disaster Jungoo."
"Sudah kuduga kau emang tidak baik-baik saja."
"Kalian menjenguk ku?" Tanya Jungkook dengan lirih.
"Kaki ku pegal, bisakah kita langsung masuk saja kedalam?" Sarkas Yoongi saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Jungkook, menurutnya pertanyaan itu terlalu basa-basi dan Yoongi tidak suka berbasa-basi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTANCIA [JJK » ON:GOING]
Fanfiction"Semua yang kulakukan memang lah sebuah kesalahan, jika saja aku tidak memulainya dengan kebohongan dan rasa egoku, pasti kau masih disini bersamaku. Andai waktu dapat berputar kembali, kupastikan tidak akan ada jarak diantara kita." - Jungkook 𝙔𝙤...