Bab 1

3.1K 191 16
                                    

"Yak, cukup sampai disini."

Hah~

Kalimat itu ditanggapi dengan serempak oleh kesembilan member salah satu grup terkenal. Mereka langsung terduduk, bahkan ada yang berbaring di lantai practice room begitu coach memerintahkan berhenti. Ini sudah 5 jam sejak mereka berlatih dance tanpa henti sejak makan siang berlalu. Dan energi mereka sudah terkuras habis. Bahkan Doyoung sudah terkapar di lantai dance dengan nafas tersengal.

"kalian sudah cukup baik, kita lanjutkan latihan besok. Sampai jumpa~"

"Ne, gamsahamnida~"

Lalu ruangan menjadi hening, hanya ada suara nafas yang saling beradu satu sama lain. Mark dan Haechan yang duduk bersandar pada kaca disisi sebelah kanan memandang keseluruh ruangan dimana para member tengah telentang dengan dada yang naik turun dengan cepat. Taeil dan Jaehyun memilih bangkit dan mengambil air minum, mereka menghabiskan 1 botol penuh sambil mengusap keringatnya dengan handuk.

"hyung, hah~ ayo makan malam. Aku lapar." Jungwoo tiba-tiba berteriak. Bangun dari tidurnya dan memutar pandangannya ke arah Taeyong dan Yuta yang masih berbaring di sampingnya. Taeyong langsung ikut duduk, mengangguk, "ya. Ayo kita bersiap. Ada yang ingin menggunakan shower pertama?"

Yuta tiba-tiba bangkit berdiri, ia memegangi perutnya dan langsung berlari menuju kamar mandi di sudut ruangan, "aku duluan." Ia sempat berteriak keras sebelum menutup, setengah membanting pintu kamar mandi.

"Yuta hyung kenapa?" tanya Mark pada Haechan disampingnya. Yang ditanyai hanya mengangkat kedua bahunya, "aku juga tak tahu. Mungkin Yuta hyung butuh wc, kkkk"

Saat member diluar tengah membicarakan dirinya, bahkan membuatnya bahan candaan, Yuta justru berurusan dengan perutnya yang bermasalah. Sudah hampir seminggu ini ia selalu merasa mual, bahkan saat ia tidak makan sesuap nasipun ia tetap dipaksa mengeluarkan isi perutnya.

Seperti sekarang, setelah berjam-jam berlatih koreografi, ia kini justru memuntahkan semua makan siangnya. Ia tidak merasa sakit, kecuali sesekali pusing dan lemas, tapi ia merasa baik-baik saja. Ia juga merasa tidak salah makan hingga membuat perutnya bermasalah. Entahlah, ia tak tahu apa yang terjadi pada tubuhnya.

Yuta bersandar pada dinding kamar mandi, mengusap lembut perutnya yang masih terasa mual.

"ish, ada apa sih." Ia menggerutu sebal. Keadaannya sekarang sungguh membuat dirinya tidak nyaman. Mereka sebentar lagi akan mengadakan World Tour : Neo City The Origin yang sudah menunggu didepan mata. Semua hal itu menguras tenaga, tapi kondisi tubuhnya justru berkata sebaliknya.

"akhir-akhir ini aku juga merasa cepat lelah. Sepetinya aku harus memeriksakan diri ke dokter, sebelum merepotkan banyak orang nantinya."

Dengan keputusan itu, Yuta melewatkan makan malam bersama member dan manajer untuk periksa ke dokter. Ia tidak ingin diantar oleh siapapun, berkata bahwa hanya akan melakukan pemeriksaan tubuh biasa, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Satu minggu sudah terlewati sejak hari itu, dan keadaan Yuta belum membaik. Ia masih sering mual, dan pusingnya semakin menjadi. Bahkan ia tidak bisa ikut berlatih penuh karena cepat lelah, dan member lain mulai khawatir dengan keadaannya. Apalagi sang leader, yang merasa bertanggung jawab dengan keadaan membernya.

"Yuta."

Yuta yang tengah duduk di ruang makan seorang diri dengan cepat menoleh, menatap Taeyong yang berdiri disampingnya.

Namja cantik itu tersenyum, "Ada apa Taeyong ah? Kenapa kau belum tidur, ini sudah jam 2 bahkan."

Taeyong balas tersenyum, ia menarik kursi di samping Yuta dan mendudukkan dirinya, "Kau sendiri kenapa belum tidur, hm? Bukankah keadaanmu juga belum membaik?" Taeyong balas bertanya.

Let Me Know - Remake Taeyong - Yuta VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang