PART 4

64 3 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAA!!
FOLLOW AKUN AKU JUGA!

HAPPY READING SEMUA💙

_____________________

"Fey minggu depan perusahaan mas mengadakan rapat besar dan kamu wajib datang ya" ajak Liam karena selama ini bila ada rapat selalu tangan kanan Fey yang datang, Fey terlalu malas untuk menghadiri acara seperti itu.

"Lho tumben mas ada rapat besar besaran?"

"Iyaa untuk mengenal orang orang yang telah kerjasama dengan kita"

"Oohhh okey nanti Fey dateng"

Sekarang liam sedang ada di kantornya Fey karena liam sendiri sedang tidak banyak kerjaan jadi ia main ke tempatnya Fey dan tidak bersama 2 Curut itu.

Setelah Pekerjaan Fey selesai, Fey langsung pulang dan soal Liam ia sudah pulang 1 jam yang lalu karna ingin menemui kolega bisnisnya.

Sesampainya Fey dirumah, Fey disambut oleh anak ganteng nya siapa lagi kalo bukan Briyan (ian). Ian langsung berlari memeluk mommy nya dan mencium semua wajah mommy nya, Fey yang diperlakukan seperti itu hanya tertawa dan membalas perbuatan ian.

"Anak mommy udh mandi belum nih?"tanya Fey

"Udah dong ian tadi mandi baleng cupang" jawab ian dengan semangat

"Cupangnya ikut mandi di dalam bathup?"

"Iyaa mommy tapi Abis itu cupangnya kabul gatau Kemana" langsung wajah ian sedih seketika

"Ko bisa kabur?"

"Iyaa kan padahal ian cuma mencet yang buat ngulas ail nya bial cupangnya keliatan ga ketutupan busa, eh ilang"

Fey mengerti sekarang kalau cupang nya ian kabur lewat membuangan air. Ah anak nya ini memang ajaib, ikan cupang digabung sama sabun saja bisa mati, ini mau dikuras airnya biar keliatan berakhir ikannya kabur mengikuti air.

"Yaudh nanti beli lagi cupangnya yang lebih bagus yah, tapi jangan diajak mandi bareng lagi kalau ian mau cupangnya bisa nemenin ian mandi tapi jangan di keluarin dari akuariumnya."

Akuarium ikan cupang ian kecil yang khusus untuk ikan cupang jadi bisa dibawa bawa.

"Iyaa mommy" jawab ian yang semangatnya kembali

_______________________

Malam ini Ken sedang duduk dibalkon apartemen nya, ia sedang memikirkan wanitanya yang entah Dimana. Kalau saja ia tidak bodoh pada saat itu sekarang wanitanya masih disamping dirinya menemaninya.

Flashback on

Ken yang pada saat itu sedang belajar pembisnisan diuji oleh sang papa untuk mengurus perusahaannya yang sedang drop gara gara salah satu pegawainya yang korupsi besar besaran, bersamaan dengan itu nomer tak dikenal mengirim video kalau wanitanya sedang di club lagi dikelilingi oleh pria dan wanitanya tidak merasa risih ataupun menghindar.

Ken yang melihat itu langsung naik pitam ditambah pikirannya sedang kacau memikirkan perusahaan, ken langsung menelepon wanitanya untuk mengajaknya ke apartemen.

FEYZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang