FEYZIE

PART 6

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAA!!
FOLLOW AKUN AKU JUGA!

HAPPY READING SEMUA💙

🐼

"R-Raja"

Ken langsung menghampiri mereka dan mengamati wajah Fey, dan benar ini Fey yang ia cari. Liam yang memang tau kalau Ken ini ayah kandung dari ian pun sontak menarik Fey kebelakang punggungnya, ian yang melihat wajah Fey sedih dan melihat terus ke arah laki-laki langsung melotot ke arah ken

"Om ngapain mommy ian, mommy ian jdi sedih tuh, pasti kalena muka om jele kan?" Ngegas ian

"Mommy pasti sedih kalena om ini jele kan? Bial nanti ian usil ya om ini" lanjut ian ke Fey dengan lembut

"Udh om sana hus hus huss, bisanya bikin olang nangis aja hihh" nyinyir ian

"Gaboleh gitu ian" tegur liam

Sedangkan Ken dan Fey masih bertatap tatapan mata Ken yang menyiratkan kerinduan dan penyesalan selama ini, Fey yang melihat Ken dengan kekecewaan dan seolah memori otaknya memutar kembali kejadian kejadian yang tidak bisa ia lupakan.

Fey selama ini mencoba melupakan dan mengikhlaskan masa lalunya dengan sangat berat, sekarang ditemukan lagi oleh orang yang membuat masa lalunya hancur, seakan sia sia perjuangannya selama ini untuk melupakan orang itu.

"F-Fey"
"Ini aku Ken"
"M-Maafkan aku Fey"
"Kamu apa kabar?" Tanya Ken dengan sangat gugup.

Fey masih diam, ia tidak mengerti kenapa semuanya jadi begini, ia tidak ingin dipertemukan lagi dengan Ken.

"Udh ayo mommy kita Pelgi aja" ajak ian

Deg

"M-Mommy" Ken yang mendengar Fey dipanggil mommy oleh anak kecil pun langsung terdiam melihat ian.

"I-iya ayo sayang kita pergi aja" sadar Fey

Liam melihat Fey dengan tatapan seakan bertanya "yakin kita akan pergi" Fey menggangguk.

"Ayo papa kita pelgi mommy nya nanti sedih lagi ketemu sma om jele" sambil melotot ke arah Ken tpi tidak membuat ian menjadi seram melainkan sangat menggemaskan.

Ken jadi berfikir apa seorang lelaki yang berada disamping Fey ini suami nya fey,apa ia sudah terlambat, apa ini hasil dari perjuangan ia mencari Fey, begitu banyak pertanyaan yang menjadi asumsi untuk Ken sendiri.

"Ah ayo kita pergi" ajak Fey terburu buru

"T-Tapi Fey"
"Fey Dengerin aku dulu"
"Please Fey maafin aku"

Semua sia sia Fey sudah pergi bersama keluarganya, ia sakit sangat sakit melihat Fey bersama orang lain, apalagi sudah mempunyai anak.

Apa ini balasan dari Tuhan tentang masalalunya, tidak cukup kan ia berpisah dengan Fey selama bertahun tahun, apa masih kurang karma untuk ia.

Saat ini rasanya Ken tidak ada semangat untuk hidup lagi, perjuangan mencari Fey dan meminta Fey kembali ke hidupnya seakan sirna begitu saja.

Di perjalanan pulang Fey memandang ke arah jalanan dan diam memikirnya kenapa ia harus bertemu Ken, sama saja ia mengembalikan masa lalu nya yang sudah Fey lupakan.