Chapter 5 : Beraksi

1 0 0
                                    

Sesuatu permintaan Angel yang ditulis dalam sebuah note kecil Nick membuat Josh, pengasuh anak Tuan Willbert mendapat pekerjaan yang layak, walau tidak secara langsung.

Angel tau jika rencananya akan merugikan Josh maka dari itu Angel mau menebus kesalahannya. Untuk itulah dia menyuruh Nick mencarikan pekerjaan yang layak untuk Josh.

Setelah kerjaannya selesai, Nick kembali ke markas menunggu intruksi selanjutnya dari Angel, selama ini Nick tidak mampu menebak apa yang gadis itu pikirkan. Pikirannya terlalu rumit untuk di mengerti.

Tapi meskipun begitu Nick akan tetap berusaha untuk melindungi Leta dari bahaya yang pasti tidak pernah terlintas di benaknya.

Seseorang yang selama ini mengincar nyawa Leta lebih dari siapapun dan yang berhasil mengendalikan Nick dengan jaminan tidak akan menyentuh Leta.

Masa kelam yang Leta lalui tidak akan Nick biarkan terulang walau itu akan menyakiti dan membuat Leta kecewa atas keputusannya, kebenaran itu harus tetap tersembunyi apapun yang terjadi.

Nick memasuki markas mereka, mendapati Leta yang sedang menonton TV dengan tatapan kosong. Tumben sekali Leta sendirian, dimana Johnny dan Carlos? Tanya Nick dalam hati. Setelah kejadian tadi Johnny mengurung diri di kamar saking ketakutannya dan Carlos sedang belajar untuk praktikum besok di kamar

Nick menghampiri Leta dan menepuk pundaknya “Hey...”

“Ah... ya apa?”

Nick memincingkan matanya melihat ruam merah pada belahan pipi Leta. Seketika Nick berubah khawatir, dia duduk dan menyentuh pipi Leta “Kau tidak pa-pa? Apa yang terjadi?” tanya Nick khawatir menyingkirkan seluruh ke-formalannya

Leta tersenyum lembut karena Nick menghawatirkannya. Leta menyentuh punggung tangan Nick di pipinya “Aku tidak pa-pa”

“Apa Tuan memukulmu lagi?” Leta tidak menjawab, hanya menampilkan senyum palsu untuk menenangkan Nick. Reaksi Nick seperti Ibunya tapi entah Leta merasa ada yang berbeda.

“Aku segera kembali” ujar Nick kemudian menghilang ke arah dapur dan kembali dengan sebuah baskom kecil berisi air dingin. Nick duduk di samping Leta dan mulai meremas kain basah, kemudian ia tempelkan kain itu perlahan di belahan pipi Leta yang memerah

Hati Leta menghangat mendapat perlakuan begitu manis dari orang yang dicintainya tapi seketika dadanya menjadi sesak mengingat ia telah dijodohkan dan tidak ada celah bagi Leta untuk menolak.

“Nick” Leta menurunkan tangan Nick yang sedang mengompres lukanya “Apa yang akan kau lakukan jika aku pergi?”

“Aku akan mengikutimu kemanapun kau pergi” jawab Nick mantap

“Bukan pergi secara harfiah... maksudku, kau tau... penjara” ujar Leta. Dijodohkan dengan orang yang tidak dikenal bukan serta merta Leta mebiarkannya begitu saja.

Leta sudah menyelidiki dan informasi yang ia dapat sungguh membuatnya kaget bukan kepayang. Rio adalah seorang detektif handal di Manhattan bahkan Amerika, dia adalah orang dibalik Mario,s Bourner. Rio akan menjadi ancaman sekaligus hambatan Leta meraih tujuannya

“Aku akan terus berada di sampingmu”

“Kami juga” Leta dan Nick menoleh ke belakang mendapati Johnny dan Carlos yang berdiri menatap ke arahnya membuat senyum Leta mengembang

“Kau tidak sendiri, Kakak” timpal Carlos. Dia keluar dari kamar karena mengetahui Nick sudah kembali dan Carlos ingin menjauhkan Kakaknya sejauh mungkin dari Nick tapi perkataan Leta sukses membuatnya menelan semua niatannya itu.

Sedangkan Johnny berniat keluar mengambil air untuk minum tapi malah disuguhkan adegan mellow seperti ini. Leta memiliki masalah, tidak mungkin Johnny membiarkan penolongnya begitu saja, walau kadang sifat Leta sangat menakutkan.

Death HoleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang