Jungkook tampak membuka matanya perlahan saat merasakan sebuah tangan memeluk pinggangnya. Dia hanya ingat ucapannya pada pria tampan yang kini berstatus suaminya bahwa dia ingin waktu lima menit beristirahat. Tapi nyatanya, sekitar pukul 2 dini hari dia terbangun.
Aku tertidur rupanya
Tampak seseorang tidur lelap di sampingnya dengan sebelah lengan yang selalu memeluknya. Jangan lupakan sebelah lengannya yang lain, ternyata Jungkook gunakan sebagai alas tidurnya.
Matanya mengerjap pelan, menatap sosok yang sedang memejamkan matanya itu. Dan dia sadar bahwa dia tidak lagi memakai pakaiannya sewaktu pesta beberapa waktu lalu.
"Good night, sayang. Mimpi indah," gumam Jungkook pelan, mencium sekilas bibir Taehyung dan memejamkan matanya kembali.
Belum lama memejamkan matanya dengan tangan kanannya yang memeluk sang suami, tubuhnya kini dibuat meremang saat sebuah tangan meremat bongkah kembarnya.
"Aaagh..." lenguhnya hingga tanpa sadar tubuhnya meliuk hingga kini tidak ada jarak satu centi pun dengan tubuh pria tampan di sebelahnya.
"Kenapa bangun malam-malam seperti ini hm?" tanya Taehyung saat membuka manik hazelnya menatap Jungkook,"tidak lelah?" imbuhnya.
"Hanya tiba-tiba terbangun. Tapi saat melihat wajahmu, aku ingat aku belum melakukan tugasku hari ini," Jungkook menatap Taehyung dan telunjuknya tampak membuat pola tak beraturan pada dada bidang Taehyung.
"Tugas apa? Kalau maksudmu 'melayani', kita bisa melakukannya besok sayang, untuk apa terburu-buru? Aku bisa menunggunya."
"Aku hanya ingin menjadi milikmu seutuhnya Tae."
Jungkook kini menatap Taehyung yang tampak mengusap lembut bibir bawah Jungkook dengan ibu jarinya.
"Kita masih punya banyak waktu, sayang. Dan kau tidak perlu cemas," ucap Taehyung menarik dagu Jungkook hingga Jungkook sedikit mendongak. Tangan Taehyung kini telah membuka sebelah bathrobe yang Jungkook kenakan hingga menampakkan sebelah bahu putih dan mulus. Taehyung mencium bahu pria manis itu, sedang sang pemilik kembali merasakan sebuah getaran menggelitik dari dalam perutnya. Telinga dan pipinya mulai panas dan merona.
"Aku tidak akan membuatmu bekerja keras malam ini sayang...aku hanya ingin kau menikmatinya," bisik Taehyung sedikit mengulum cuping telinga Jungkook.
Dan lagi, getaran itu muncul, hingga dia tak sanggup lagi untuk menahan lenguhannya. Dan di detik berikutnya, Taehyung mulai melumat bibir Jungkook, sesapan kecil Taehyung berikan membuat Jungkook kembali mengeluarkan lenguhannya, "Eeuuuggghh..."
Sungguh pria manis itu sangat menikmati ciuman dan sentuhan Taehyung, terlalu nikmat hingga dia merasa terbang hingga langit ke tujuh. Lidah Taehyung mulai mengabsen deretan rapi gigi Jungkook. Kini dia sedikit menyesap lidah Jungkook yang kini tengah beradu dengannya.
Tubuhnya yang terlanjur sensitif membuat Jungkook merasakan sensasi menggelitik saat kulitnya bersentuhan dengan sebuah kain bathrobe saat Taehyung mulai menanggalkannya. Dan tubuhnya kembali menegang saat Taehyung mulai mengusap dada Jungkook seduktif.
Kini jari-jari lentik Taehyung tampak menari di atas dada mulus Jungkook. Entah Jungkook sempat mengatur napasnya atau tidak nyatanya sekarang Taehyung tengah memainkan lidahnya pada puncak nipple pria manis itu dengan lincah, dan itu membuat Jungkook tidak bisa lagi menahan desah yang keluar dari bibirnya. Dan tak butuh waktu lama, tubuhnya tampak menggelinjang dia pun membusungkan dadanya kembali merasakan nikmat yang membuncah.
"Mmpphh...aaghh.. akuu tidak bisah menahannya lagi...aahh," racaunya.
Hingga...
Chupp
![](https://img.wattpad.com/cover/263383587-288-k241633.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERWALL
Фанфик[Eɴᴅ] "Bertemu denganmu itu seperti mendengarkan sebuah lagu untuk pertama kalinya. Dan saat itu aku tahu kalau itu akan menjadi lagu favoritku" Pertemuannya dengan seseorang secara tidak sengaja waktu itu, langsung membuatnya jatuh cinta. Dan jik...