Like a love, chocolate is always a delight to receive or to give
•••Seseorang perlahan mengeratkan pelukan pada tubuh yang ada di sampingnya saat merasakan sesuatu yang menyentuh dadanya. Sepertinya orang itu sedang membenamkan wajahnya pada dada seseorang yang berada di sampingnya, menyalurkan kenyamanan dan kehangatan masing-masing.
Dan juga aroma tubuh yang menguar, orang itu sangat menyukainya. Jari panjang seseorang menyapa kulit punggungnya. Bukan seduktif, hanya usapan sayang dan hangat agar sang kekasih lebih nyaman dalam dekapannya. Hingga salah satu ponsel yang tergeletak di atas nakas membangunkan salah satu dari mereka.
Tangannya merangkak meraih asal benda persegi itu lalu menggeser tombol hijau dari atas layarnya, menempelkan pada telinganya, tanpa melihat nama yang muncul di layar ponselnya. Masih memeluk seseorang yang sepertinya sedikit terganggu dengan gerakannya.
"Ya?! Hallo?"
"Sayang?" Eomma Jungkook tentu saja sangat mengenali suara puteranya dan ini bukan suara sang putera.
Sayang?
Seseorang pun jadi tersentak menatap lagi layar ponsel dengan manik hazel yang masih belum sepenuhnya terbuka. A~ah, ponsel Jungkook
Dan dengan terpaksa orang itu harus membangunkan sang kekasih manisnya yang sampai saat ini pun masih memeluknya erat.
"Sayang...eomma menelpon," bisiknya meletakkan ponsel di telinga Jungkook. Dan setelahnya mengecup singkat pucuk kepala sang kekasih.
"Eo...mma...."
"Sayang, kau baik-baik saja 'kan? Siapa yang mengangkat teleponmu sebelumnya?"
"Ya eomma, aku baik-baik saja. Kapan eomma akan berangkat?"
"Satu jam lagi sayang."
"Baiklah, aku akan bersiap-siap. Sampai bertemu nanti eomma dan juga hati-hati. Kookie sayang eomma."
"Eomma juga menyayangimu sayang. Ah, yang sebelumnya apa dia kekasihmu?"
"Aku akan mengenalkannya pada eomma nanti," kekeh Jungkook.
"Baiklah sayang, eomma akan tutup telponnya sayang."
Klik
Jungkook bangun dari posisi tidurnya dan membuat Taehyung terpaksa melepaskan pelukannya. Namun sebelumnya Jungkook sempat memberikan kecupan singkat pada bibir Taehyung. Hingga kekasih tampannya itu membuka perlahan manik hazelnya.
"Aku akan bersiap. Bisa-bisa aku terlambat menjemput eomma."
"Tidak perlu terburu-buru, aku akan mengantarmu sayang. Hm?" Taehyung mendaratkan kepalanya pada pangkuan Jungkook. Jungkook mengusap lembut rambut Taehyung dan memainkan rambutnya.
"Eung~ aku tahu. Tetapi Busan ke Seoul hanya memakan waktu satu jam, ingat? Dan itu pasti akan cepat sekali." Jungkook kini menyentuh alis Taehyung dengan telunjuknya. Turun pada puncak bangir kekasih tampannya dan berakhir tepat pada tengah bibirnya.
"Hmm..baiklah sayang, ayo mandi!" Taehyung mengangkat kepalanya mendekati Jungkook yang sedang menunduk menatapnya.
Chupp
Kecupan singkat mendarat pada bilah bibir Jungkook. "Ayo?!" ucap Taehyung mengusap kulit punggung Jungkook dan tentu saja sontak itu membuat tubuhnya meremang. Hingga dia makin menundukkan wajahnya mendekati bibir Taehyung. Menempelkannya dan memberinya sedikit lumatan. Morning kiss
![](https://img.wattpad.com/cover/263383587-288-k241633.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERWALL
Fanfic[Eɴᴅ] "Bertemu denganmu itu seperti mendengarkan sebuah lagu untuk pertama kalinya. Dan saat itu aku tahu kalau itu akan menjadi lagu favoritku" Pertemuannya dengan seseorang secara tidak sengaja waktu itu, langsung membuatnya jatuh cinta. Dan jik...