17| I Gᴏᴛ Yᴏᴜ

1.7K 226 77
                                    

Taehyung keluar dari kamar hotelnya dan menuju rumah yang beberapa waktu lalu dia datangi bersama Heechul, rumah Jungkook. Perlahan melangkahkan kakinya memasuki pekarangan, tampak rumput yang sedikit basah adalah tanda bahwa ada seseorang yang tinggal di rumah itu.

Tok tok tok

Tok tok tok

Hingga di detik berikutnya tampak seorang wanita membuka pintu tampak tersenyum ke arahnya. Berbeda dengan hari sebelumnya, Taehyung kini mengenali wanita di hadapannya.

"Taehyung? Kapan kau sampai ke Busan? Maaf, kalau eomma merepotkanmu, apa sudah bertemu dengan Jungkook?" sapa orang itu ramah. "Masuk...." lanjutnya.

Taehyung memasuki rumah itu dan Heechul hanya berjaga di luar. Duduk pada sebuah sofa panjang, manik hazelnya menelisik ke seluruh sudut ruang rumah itu. Yang tampak sederhana, ada sebuah foto keluarga di sana dan Taehyung tampak tersenyum saat menatap sebuah pigura dengan seorang anak kecil manis dengan sebuah es krim di tangannya. Sepertinya adalah foto Jungkook saat masih kecil.

"Ini pasti Jungkook, manis sekali." Taehyung meraih sebuah foto itu mengusap pelan foto itu tepat di wajah Jungkook dan tersenyum penuh kerinduan pada sosok kekasihnya.

Sudah hampir satu minggu, Taehyung berada di Busan dan masih belum bertemu dengan Jungkook. Begitu juga dengan sang eomma, hingga sebuah panggilan eomma Jungkook pada Taehyung membuat Taehyung kembali lagi ke rumah itu.

Ternyata saat Taehyung datang pertama waktu itu, eomma sedang tidak berada di rumah. Dan kesempatan itu Jungkook gunakan untuk meminta seorang ahjumma, tetangganya untuk berpura-pura tinggal di rumahnya.

"Kau pasti merindukannya...." ucap eomma Jungkook.

"Eomma pun pasti merindukannya 'kan?"

Eomma Jungkook mengangguk, tampak gurat sedih juga rindu terpancar dari sang eomma. Taehyung sedikit mendekat ke arahnya. Meraih lembut tangan eomma Jungkook.

"Aku akan menemukannya eomma, serahkan semuanya padaku. Dan...aku minta maaf atas semua yang appa telah lakukan. Maaf, eomma..." lirih Taehyung.

"Tidak sayang, kau tidak bersalah. Eomma tidak pernah menyalahkanmu. Eomma pun pernah mengatakan pada Jungkook, semua yang ayahmu lakukan tidak ada hubungannya denganmu. Lagipula eomma sudah merelakan kepergian appa Jungkook, dia sudah bahagia di sana," balas sang eomma.

"Terima kasih, eomma. Aku akan menemukan Jungkook. Dan aku juga bersedia menjaganya seumur hidupku, eomma. Aku mencintainya, sungguh-sungguh mencintainya." Taehyung menatap foto Jungkook.

"Eomma tahu sayang...dan eomma juga tahu kalau Jungkook juga sangat mencintaimu. Sejak dulu." Eomma Jungkook tersenyum mengusap lembut punggung tangan Taehyung.

"Sejak...dulu?"

Dan hanya anggukan dan senyuman dari eomma Jungkook yang Taehyung dapatkan, hingga perhatian Taehyung terganggu saat ponselnya menampilkan sebuah panggilan dan itu dari Seokjin.

"Tae, kau dimana?" Suara seseorang menyapa pendengarannya.

"Busan. Ada apa hyung?"

"Busan? Ada perlu apa kau pergi ke sana? Apa kau sudah baca berita? Ini soal Jungkook!"

"Berita? Justru aku ke Busan sedang mencari Jungkook. Ada apa dengannya?"

"Dia akan bertunangan! Cepatlah, kau lihatlah dulu!"

"Tu-tunangan?! Apa maksudmu?"

"Lihatlah sendiri. Aku tutup telponnya!"

WONDERWALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang