***
Begitulah aku berakhir disini. Di padang bunga, tempat kesukaan Krist. Hari ini adalah hari kedua musim semi. Yang artinya Krist akan menepati janjinya.
Aku menggenggam sekuntum bunga Azalea yang sudah aku rawat selama ini. Hembusan angin menerpa wajahku. Aku menghirup udara segar dan membiarkan semuanya masuk kedalam rongga pernapasanku.
Bunga Azalea ditanganku, tiba-tiba mengeluarkan cahaya dan terbang menjauhiku. Dan secara ajaib bunga itu berubah menjadi seorang pria yang amat aku rindukan setahun ini.
Krist, pria musim semiku. Pria manis yang mengubah segalanya.
Aku berlari menghampirinya. Memeluknya dan mengangkatnya. Krist tersenyum senang. Wajah bahagia yang selama ini aku rindukan.
"Kamu menepati janjimu," ucap Krist dengan mengalungkan tangannya pada leherku.
"Kamu juga menepati janjimu." Aku memeluk pinggang pria itu erat.
Kami berdua saling tatap satu sama lain. Melepas segala kerinduan. Musim semi yang selama ini ingin aku hilangkan, adalah musim semi yang akan selalu aku tunggu.
Aku dan Krist memang akan terpisah ketika musim semi berakhir. Tapi aku akan selalu ada disini menunggu dan merawatnya sampai dia datang kembali pada musim semi berikutnya. Karena kami saling mencintai dan tidak ada yang bisa menghalangi cinta kami.
Aku mendekatkan diriku dengan Krist. Bibir tipis yang selama ini aku rindukan. Aku mencium lembut bibir Krist dan dibalas lembut juga.
Musim semi-ku kembali yang artinya cintaku kembali utuh.
Kami melepaskan ciuman kami. Lalu Krist memelukku dan aku membalasnya dengan erat.
"Aku mencintaimu, Singto."
"Aku juga mencintaimu, musim semi-ku."
***
End

KAMU SEDANG MEMBACA
[SingtoKrist] I Told Spring About You
Fanfic• Completed • Singto sangat membenci musim semi, dan Arthit, tunangannya sangat menyukai musim semi. Ketika pernikahan mereka berlangsung, mendadak Arthit lenyap. Bertepatan dengan itu. Seorang pria muncul dalam kehidupan Singto. Pria yang mengaku...