***
"Seperti salju pada musim dingin yang menimbun hati nan beku, akan menjadi hangat ketika sang musim semi datang dengan bunga-bunga bermekaran di hati nan luluh."
***
Musim semi mungkin menjadi musim yang paling disukai oleh kebanyakan orang. Bagaimana tidak ketika musim dingin yang hanya dihiasi oleh putihnya salju, bertransformasi menjadi bunga-bunga cantik yang bermekaran pada musim semi. Terlebih lagi desa Quebec ini adalah salah satu desa dengan musim semi tercantik.
Tapi, itu semua tidak belaku padaku. Aku, Singto, seseorang yang sangat membenci musim semi. Aku benci ketika melihat warna-warni bunga yang berjejer di sepanjang jalan. Aku muak menghirup aroma bunga yang terus merasuki pernafasanku.
Aku memiliki seorang tunangan yang sangat menyukai musim semi. Arthit. Kepribadian kami sangat bertolak belakang. Hampir tiap hari aku membuang bunga-bunga yang ia beli. Entah hatinya kecewa atau tidak, tapi ia tidak pernah berkata apapun dan hubungan kami baik-baik saja sampai aku melamarnya.
"Aku menginginkan pernikahan kita pada saat musim semi. Pasti cantik melihat bunga-bunga bermekaran," ucap Arthit saat itu sambil memegang sebuket bunga.
Aku mengiyakan permintaannya itu. Aku memiliki rencana lain. Pikirku, biarkan dia menikmati musim semi terkahirnya.
Aku mulai mengumpulkan bahan dan sumber energi. Ya, aku akan membuat mesin yang bisa menghilangkan musim semi selamanya.
Sampai akhirnya, waktunya tiba. Pernikahanku dengan Arthit. Saat itu awal musim semi. Aku sudah siap berdiri didepan altar dengan berjas rapi.
Tak lama kulihat seorang pria manis berjalan dengan membawa sebuket bunga. Senyumku melebar saat Arthit berdiri di hadapanku. Tapi senyuman Arthit berbeda. Ia berjalan mendekatiku dan menciumku. Aku membalas ciumannya. Saat itu aku tidak tau apa yang terjadi.
"Selamat tinggal, Singto." Sampai Arthit mengucapkan kalimat terakhirnya dan lenyap dari pandanganku.
Cahaya putih menyeliputi selaput mataku.
"Arthit!!" Aku terus meneriaki namanya.
Sampai akhirnya cahaya putih meredup dan aku bisa melihat kembali bahwa aku berada di kamarku dengan pakaian biasa.
Sampai disitulah aku mulai bimbang dengan apa yang terjadi. Dan saat itulah aku bertemu dengannya. Musim semiku.
***
To Be Continued
![](https://img.wattpad.com/cover/267285858-288-k319800.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[SingtoKrist] I Told Spring About You
Fiksi Penggemar• Completed • Singto sangat membenci musim semi, dan Arthit, tunangannya sangat menyukai musim semi. Ketika pernikahan mereka berlangsung, mendadak Arthit lenyap. Bertepatan dengan itu. Seorang pria muncul dalam kehidupan Singto. Pria yang mengaku...