Assalamualaikum manteman!!!
Gimana ceritanya??? please kalo ada saran atau kritik bisa di comment. Secara ini juga kali pertama author nulis cerita...
Jangan lupa klik bintang oke???Daisuki!!!!
😘
*****
Davin berhenti tepat di sebuah bangunan megah yang tak lain adalah rumahnya sendiri. Ia memasuki halaman rumah nya yang cukup luas.
Seperti biasa, keadaan rumah cukup sepi. Orangtuanya sangat sibuk bekerja. Ayahnya seorang Gubernur, sedangkan ibunya seorang desainer. mereka tak memiliki waktu untuk anak-anak mereka.
Arin, ibu Davin menelfon Davin sedari tadi untuk memberi makan Choco, anggora kesayangan ibunya.
Langsung saja, Davin mengambil whiskes dari rak, dan menuangkanya ke tempat makan kucing. Dengan riang, Choco menghampiri Davin, dan melahap makananya.
Davin tersenyum sambil mengelus tubuh Choco. Kucing berwarna coklat itu tetap asyik makan tanpa memperdulikan Davin yang mengelus nya.
Tiba-tiba lamunanya buyar karna notif dari hpnya. Davin mengeluarkan HPnya dari sakunya.
Salsa
Vin, kapan gw post pengumuman
anggota OSIS ?Davino
Nanti stlh isya, biar
besok bisa rapatSalsa
Siap laksanakan kapten!!!Davin menutup HPnya dan bergegas bersiap-siap untuk melaksanakan shalat maghrib.
Setelah shalat maghrib, Davin mendengar deru mobil memasuki halaman rumahnya. Yang tak lain, suara mobil ibunya.
Davin bergegas menuju pintu untuk menyambut ibunya.
"Eh Davin sayang...udah makan belum?" tanya Arin, Ibu Davin.
Davin pun menyalami ibunya yang hendak masuk rumah.
"Ini ma, rencananya mau makan" ujar Davin sambil mengikuti ibunya memasuki rumah.
"Yaudah mama masakin dulu" Ujar Arin sambil meletakkan tas nya ke sofa.
"Gausah ma, Davin aja, mama juga baru sampai" tolak Davin. Ia tau ibunya cukup lelah.
Melihat putra sulungnya itu, Arin mengangguk. Ia paham putranya ini cukup keras kepala.
"Yaudah, panasin rendang yang tadi pagi mama buat ya, sama panasin nasi" pesan Arin, sambil meninggalkan dapur.
Ia gak paham sama putra sulungnya itu. Putranya cukup cuek jika berhubungan dengan dunia luar. Hanya kepada Arin, Davin menunjukkan sosok hangatnya.
Davin dengan sigap memanaskan rendang yang berada di dalam kulkas, dan memanaskan nasi. Kalau masalah seperti ini Davin gak bodoh-bodoh amatlah.
Setelah semuanya selesai, Davin menghidangkanya di meja makan. Sambil menunggu ibunya, Davin membuka aplikasi chatnya. Sudah banyak notif berdatangan.
Ternyata Salsa sudah mengumumkan anggota OSIS baru. Pantas saja, banyak yang bertanya masalah ini dan itu pada Davin.
Saat hendak membalas chat-chat tersebut Arin datang. Davin segera mematikan ponselnya dan makan malam dengan Arin.
Davin sangat menghargai momen-momen bersama ibunya. Bagaimana tidak, ibunya adalah orang yang selalu melindunginya dari kekerasan ayahnya.
Natama Adinata adalah sosok ayah yang begitu keras dalam mendidik Davin. Pernah, ketika Davin SMP, Davin dan teman-temannya mencuri jambu tetangga. Akhirnya mereka ketahuan dan dimarahi oleh pemilik pohon jambu tersebut. Mengetahui hal itu, Ayahnya langsung menampar Davin saat itu juga. Disaksikan oleh teman-temannya.
YOU ARE READING
My Name Is Alaya
Fiksi RemajaIni kisahku. Seorang wanita bodoh yang buta akan cinta. Seorang wanita bodoh yang bahkan tak bisa menjaga harga dirinya,seorang wanita yang.....ah sudahlah. Betapa bodohnya diri ini. Tuhan...aku tau kau tidak akan memberikan ku cobaan di atas batas...