Happy reading
.
.
.
.
Tap
Tap
Tap
Semua mata melihat kearah yeoja berambut panjang yg tengah berjalan.
"Waw...dia cantik sekali"
"Apakah dia malaikat yg diturunkan oleh tuhan untuk kita?"
"Waw...chayeon kalah jika disandingkan dengannya"
"Waw...bukankah dia taeyong?"
"Kenapa dia cantik sekali?"
Taeyong tersenyum angkuh ketika mendengar bisik-bisik dari semua orang.
"Apakah aku secantik itu?"
Gumamnya lalu kembali berjalan.
"Hai taeyong"
Taeyong menoleh kebelakang.
Mingyu datang bersama rombongannya dengan senyum mengembang.
"Hai ada apa?"
"Waw...kau sangat cantik taeyong"
"Terimakasih tapi aku tidak punya waktu untuk berbicara denganmu"
Mingyu tertawa.
Lalu mendekatkan wajahnya kearah taeyong.
"Apa karena kau telah menjadi cantik kau bisa melawanku? Hahaha hentikan leluconmu"
"Apa yg kau maksud lelucon gyu?"
Ten datang dengan jungwoo dengan penampilan menawan.
180 derajat dari penampilan mereka sebelumnya.
"Kalian sangat cantik"
Chayeon menerobos kerumuman dan menatap kearah mereka bertiga dengan tatapan terkejut.
"Aku jamin makeup mu pasti sangat tebal hahaa"
"Hahahhaha...ya kau benar"
"Bukankah makeup mu yg tebal chayeon? Bagaimana jika kita mengadakan penghapusan makeup agar semua tahu wajah asli dirimu dan aku"
Ucapnya dengan senyum miring.
Chayeon gelapan saat ditatapan semua orang yg seolah setuju dengan perkataan taeyong..
"Kenapa aku juga? Kau saja yg hapus makeupmu"
"Aku setuju dua-duanya hapus makeup"
Jaehyun menatap wajah yeoja didepannya dengan senyum tipis.
"Ya aku juga setuju ini waktu yg sangat pas karena guru sedang rapat"
"Ya aku juga"
Taeyong menatap kearah chayeon yg juga menatapnya..
"Baiklah"
.
.
.
.
.
"Oh my good kenapa wajahnya buruk sekali?"
Chayeon menutupi wajahnya malu.
Sedangkan taeyong tersenyum puas.
"Taeyong sangat cantik sekali"
"Ya dia cantik karena aku kekasihnya"
Mingyu menatap kearah jaehyun dengan tatapan bertanya.
"Apa maksudmu jae?"
Jaehyun hanya tersenyum miring..
"Jaehyun kajja kita pulang aku malu"
Taeyong menarik baju jaehyun saat chayeon menarik tangan jaehyun.
"Lepaskan tanganmu dari tangan jaehyun"
"Kau siapanya?!! Aku kekasihnya asal kau tahu!!"
"Kau belum tahu ternyata?"
Cup
Taeyong menarik dasi jaehyun agar dirinya lebih menunduk lalu mencium bibirnya..
"Kau!!"
Plak..
Jaehyun mendorong chayeon dan mengusap pipi taeyong.
"Jaehyun!!! Kau!!"
Jaehyun menarik taeyong pergi dari kelasnya.
Mengabaikan tatapan mereka yg menatapnya dengan tatapan bertanya.
Ten dan jungwoo memberikan senyum mengejek kearah chayeon.
Grepp...
Ten menatap kearah chanie yg tengah menatapnya dengan tatapan memuja.
"Ada apa chanie?"
"Boleh aku meminta id ponselmu?"
"Tentu saja"
Jhonny menatap kearah lucas yg juga tengah menatap kearahnya.
"Ayo susul jaehyun"
Ten memberikan ponsel chanie setelah memberikan id miliknya.
"Telpon aku nanti"
Chanie menganguk .
"Ayo pergi"
"Silakan"
Ten tersenyum lalu berjalan sembari memperbaiki seragamnya yg sedikit berantakan.
"Kau tahu aku sangat senang sekali"
"Syukurlah jika kau senang"
Bruk..
"Akh"
"Malaikatku!!"
"Oh tidak bidadariku!!"
Ten mendongak menatap kearah pria-pria yg mengulurkan tangannya kearah ten yg tengah terjatuh.
"Aku pergi dulu ten"
Jungwoo berlari pergi meningalkan ten sendiri.
"Terimakasih"
Ucapnya setelah berdiri.
"Sama-sama"
"Apa kau terluka?"
Ten menggeleng.
"Aku pergi kekantin dulu terimakasih sudah membantuku"
"Silakan cantik"
Ten tersenyum lalu berjalan kearah kantin.
Tes..
Air matanya menetes.
"Kenapa dulu tidak seperti ini? Kenapa setelah aku menjadi cantik seperti mereka sangat perduli padaku?"
Tes..
Tanpa perduli ten menangis sembari berjalan..
"Kenapa si manis itu menangis?"
"Siapa yg berani menyakitinya?"
Ten hanya diam sembari menghapus air matanya.
"Mood ku buruk aku kembali saja"
Bruk..
Jhonny menatap kearah ten yg menabrak dada bidangnya.
"Waw...nona kau menabrak ku"
Ten mendongak kearah jhonny yg tengah menatapnya juga.
Lucas menahan tawanya ketika melihat ekspresi wajah jhonny.
"Maafkan aku"
Ten mengusap tengkuknya yg tidak gatal dengan gugup.
"Ah...tidak apa nona cantik boleh aku meminta nomor ponselmu?"
"Baiklah ini maafkan aku"
"It's ok aku baik-baik saja"
"Aku permisi"
Setelah ten pergi dari hadapan mereka. Lucas tertawa terbahak-bahak.
"Kau tahu tadi gimana wajahmu?"
"Hahahha...aku tahu"
Jhonny tertawa ketika mengingat dirinya yg bermuka masam ketika ditabrak oleh ten.
Namun itu berubah ketika ten mendongak. Dirinya begitu terkejut melihat kecantikan wajah dari seorang yeoja berdarah thailand tersebut.
Wajahnya yg tadi masam langsung berubah menjadi tersenyum manis.
"Kau lucu sekali"
Tanpa mereka sadari jungwoo menatap mereka.
"Dunia memang kejam aku harap kalian kuat"
Ucapnya dengan sendu.
.
.
..
.
TBC
VOMENTS.
I LOVE U ALL
BYE BYE💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE IAM PRETTY?
Teen Fictionsungguh indah menjadi cantik. Cerita ini mengkisahkan beberapa gadis cantik yg selalu menjadi rebutan. Dunia selalu memandang dari covernya bukan isinya. itulah yg selalu dipikirkan oleh taeyong. yeoja yg sama sekali tidak pandai make-up dan bergay...