Happy reading
.
.
.
.
Taeyong menatap jaehyun yg menatapnya dengan tatapan bertanya.
"Apa maksudmu?"
"Bantu aku jaehyun bantu aku membalaskan dendamku kepada mereka"
Jaehyun tersenyum manis kearah taeyong yg tengah menahan air matanya.
"Aku pasti akan membantumu"
Jaehyun memeluk taeyong erat.
Mengusap rambut panjang bergelombang kesukaanya.
"Kapan?"
"Kapan kau mau?"
"Hm...besok aku ingin menemui acara perayaan pertunangan kakak sepupuku"
"Baiklah"
Jaehyun mencium singkat bibir taeyong lalu mengusap pipi lembut tersebut.
"Maafkan aku tidak pernah membantumu waktu ddibuly"
"Itu bukan salahmu lagian aku yg melarangmu menolongku"
"Berikan aku alasan untuk itu"
"Itu rahasia"
Taeyong mengerling nakal kearah jaehyun yg mengelap keringatnya.
"Ayo pulang ini sudah sore"
Taeyong menatap kearah sekitar mereka.
Ya sudah sore.
Semua mata menatapnya dengan tatapan memuja tidak seperti dulu yg menatapnya dengan tatapan mencemoh.
"Ayo"
"Ya ampun lihat itu manis sekali anak itu sayang sekali dia sudah memiliki pacar jika tidak pasti aku akan menjadikan dia menantuku"
"Ya kau benar orangtuanya pasti bangga mempunyai anak secantik dan seseksi itu"
Taeyong hanya tersenyum miring mendengar perkataan mereka tentang dirinya.
"Bangga? Orangtua? Bullshit"
.
.
.
.
Taeyong menatap dress hitam yg menurutnya terlalu pendek dengan senyum terukir dibibir tipisnya.
"Pasti kau sangat terkejut karena kkehadiranu"
Tin...tin...
Suara klakson mobil jaehyun membuat taeyong langsung memakai high heels warna senada.
"Sempurna"
Tak
Tak
Tak
Suara high heels beradu dengan lantai membuat jaehyun menatap kearah sumber suara.
"Waw"
Taeyong tersenyum manis lalu mengecup singkat bibir jaehyun.
"Bagaimana?"
"Kau sempurna"
Taeyong tersipu malu.
"Kau juga sangat tampan"
"Aku yakin eommaku akan membatalkan perjodohanku jika bertemu denganmu"
"Pasti aku akan mencari cara agar kita selalu bersama"
"Hingga maut yg memisahkan kita"
Taeyong mengangguk.
"Mari kita berangkat"
"Silakan tuan putri"
"Hahahha"
.
.
.
.
Tak...
Tak..
Tap
Tap
"Hai maaf eomma aku terlambat"
Baekhyun menghela nafas panjang lalu menepuk pundak lebar anaknya pelan.
"Tidak apa duduklah"
Jaehyun menarik tangan taeyong untuk bersamanya.
"Halo tante"
"Waw...siapa dia jaehyun? Kenapa cantik sekali?"
"Dia pacarku yg sering aku ceritakan kepada mu eomma"
"Ah...kau pacarnya pantas saja cantik sekali anakku benar-benar tidak salah pilih"
Baekhyun menarik tangan taeyong untuk ikut bersamanya..
"Eomma"
"Aku pinjam sebentar"
Jaehyun menghela nafas panjang.
"Kau seperti tidak tahu eomma mu saja"
Chanyeol menuangkan wine kegelas anaknya.
"Mari kita bersulang"
"Kembali muda appa walau semalam"
Chanyeol tertawa mendengar perkataan sarkas anaknya yg menurutnya lucu.
"Kau sangat benar""Hai maaf tadi aku ada urusan sebentar"
Jaejoong melihat yeoja dibelakang baekhyun.
"Siapa dia baek?"
"Menantuku"
Baekhyun menarik tangan taeyong.
"Waw...sangat cantik sekali"
Deg
Dada taeyong bergemuruh ketika matanya bertemu dengan tatapan jaejoong yg menatapnya dengan tatapan entahlah ia tidak mengerti.
"Dia menantuku dan aku akan membatalkan perjodohan chayeon dan jaehyun"
"Dia sangat cantik sekali anak tuan kang saja tidak ada apa-apanya jika disandingkan dengan dia"
"Ya sangat cantik tapi kita tidak tahu bagaimana sifatnya"
Jaejoong meminum winenya dengan tatapan yg masih menatap lekat kearah taeyong.
"Anakku itu benar-benar sangat pintar memilih mana mungkin calon menantuku ini sifatnya buruk"
"Ya baekhyun kau sangat benar sekali jika aku mempunyai anak sepertinya aku pasti akan sangat bangga"
"Dimana orangtuamu nak?"
Kumpulan ibu-ibu itu menatapnya lekat.
"Aku tidak memiliki orangtua"
Deg
"Orangtuaku membuangku saat aku kelas 1 smp"
"Mereka menganggapku sebagai aib keluarga"
Deg
Baekhyun memeluk taeyong erat..
"Maafkan eomma sayang kau bisa menganggapku eomma mu"
"Kasihan sekali gadis secantik ini dibuang"
"Orangtuanya bodoh sekali mensia-siakan malaikat secantik ini"
"Dia sempurna"
"Siapa namamu?"
" lee taeyong"
Deg
Jaejoong membola seraya menatap taeyong yg juga menatapnya seraya tersenyum.
"Kita bertemu lagi eomma"
Gumamnya dan hanya jaejoong yg mendengar kalimat itu karena yg lainnya sibuk dengan mengagumi sosok yeoja yg tak lan adalah anaknya sendiri yg ia buang.'Apakah ini rasanya menjadi cantik'
.
.
.
.
.
.
TBC
VOMENTS
I LOVE U ALL
BYE BYE💞💗💞💗
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE IAM PRETTY?
Teen Fictionsungguh indah menjadi cantik. Cerita ini mengkisahkan beberapa gadis cantik yg selalu menjadi rebutan. Dunia selalu memandang dari covernya bukan isinya. itulah yg selalu dipikirkan oleh taeyong. yeoja yg sama sekali tidak pandai make-up dan bergay...