06

359 38 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
"Apa kabarmu?"
Taeyong memutar bola matanya malas saat suara yg paling ia hindari menyapanya dipagi hari yg cerah.
"Untuk apa kau datang kemari? Pergilah"
Jaejoong tersenyum miris.
"Biarkan aku masuk"
Dengan tidak ikhlas taeyong mempersilakan wanita yg ia benci yg sialnya adalah ibu kandungnya sendiri masuk.
"Kamarmu bagus...tapi...pulanglah"
"Hah apakah kau mabuk? Pulang kemana? Ini rumahku"
"Pulang kerumah eomma"
"Cih...aku tidak punya eomma"
"Appa merindukanmu"
"Setelah sekian lama baru dia merindukanku selama ini kemana saja?"
"Taeyong"
Taeyong membuang arah pandangannya kearah lain.
"Maafkan kami nak"
"Keluarlah"
"Tae"
"Keluar! Saya bilang keluar"
Jaejoong menundukkan kepalanya lalu keluar dari kamar anaknya.
"Hiks...hikss...kenapa? Kenapa saat ini kalian baru nyari taeyong?"
Jaejoong mengusap air matanya yg mengalir saat mendengar isakan anaknya.
"Maafkan eomma"

Cklek...
Taeyong keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi.
"Tae mau kemana?"
Taeyong hanya melirik kearah jaejoong lalu berjalan pergi.
"Selamat pagi yongie"
"Pagi"
Jawabnya singkat.
"Taeyong"
Taeyong menoleh kearah yeoja yg tak lain adalah pacar jungkook..
"Taeyung ada apa?"
"Jalan-jalan yuk"
Taeyong menggeleng.
"Yongie mau pergi"
"Kemana?"
"Hm...tempatnya rahasia taeyung jalannya sama jungkook tuh disana ok"
"Ok..hati-hati yongie"
Taeyong menghembuskan nafasnya kasar.
Jaejoong masih mengikutinya dan berdiri disebelahnya.
"temanmu cantik"
"Hm"
Bus berhenti tepat didepan mereka..
Taeyong melangkah masuk kedalam bus.
Semua orang menepikan tubuhnya memberikan jalan untuk taeyong.
"Busnya sudah penuh ya?"
"Tidak nona disana masih ada kursi kosong"
"Silakan duduk nona"
Taeyong menuju kursi paling belakang.
"Ya kursinya kosong"
"Waw..cuci mata"
Taeyong tersenyum manis.
"Terimakasih semua"
Blush...
"Ah...jantungku"
"Ya ampun manis sekali dia"
"Cocok sekali denganku"
Taeyong tersenyum miring dalam diam.
"Ternyata seperti ini menjadi cantik"
Lirihnya.
.
.
.
.
Taeyong menatap bangunan megah didepannya..
"Eomma kira kau ingin kemana?"
"Hm"
Jaejoong menarik tangan taeyong masuk kedalam mansion keluarga lee..
"Selamat datang tuan putri"
Taeyong hanya diam sembari berjalan angkuh.
Langkah mereka terhenti ketika berhadapan dengan seorang pria paruh baya.
"Taeyong dia taeyong kan?"
"Ya-"
"Aku taeyong anak yg kau buang dulu"
Sarkasnya dengan senyum manis yg terpatri dibibirnya.
"Appa merindukanmu nak"
Taeyong melihat keseluruh bangunan megah tersebut lalu kembali menatap yunho.
Grepp....
Yunho terkejut ketika taeyong memeluk dirinya erat.
Bahunya bergetar menandakan bahwa ia menangis..
Yunho mengusap rambut panjang putri semata wayangnya.
Jaejoong mengusap air matanya yg mengalir.
Semua maid dan bawahan ayahnya tersenyum haru ketika putri majikan mereka akhirnya kembali keistananya.
"Jangan menangis lagi"
Yunho mencium pucuk kepala taeyong yg kini menghapus air matanya.
"Taeyong aku merindukanmu"
Sakura memeluk taeyong erat.
"Akhirnya kau kembali"
"Aku juga merindukan kalian"
Ucapnya dengan senyum mengembang.
Semua sudah usai kan taeyong?
.
.
.
Taeyong pov
Aku memeluk seluruh anggota keluargaku tanpa terkecuali.

"Taeyong hari ini kau mau makan apa?"
"Hm...aku akan memasak sendiri"
Aku menghidupkan ponselku lalu membalas beberapa pesan dari jaehyun.
"Maafkan aku"
Aku merolling bola mataku malas. Ini sudah entah keberapa kali mereka menyebutkan kalimat itu.
"Aku memaaafkan kalian semua dan mari kita buka lembaran yg baru"
Sakura tersenyum lalu kembali memelukku.
"Aku sangat menyayangimu"
"Ayo kesalon aku ingin mewarnai rambutku"
"Baiklah princess mari ku antar"
Aku harus terbiasa hidup seperti putri begitu kata kakak iparku.
Yabuki nako.
"Apakah aku cantik?"
Pertanyaanku masih sama dan tetap akan sama.
Apakah aku cantik?
Menurut kalian aku cantik tidak?
.
.
.
.
VOTE AND KOMENT DIBAWAH YA
I LOVE U ALL
BYE BYE
SESUAI JUDUL CERITA. CERITA INi menceritakan taeyong yg merasa bahwa dia cantik baru dihargai oleh semua orang karena bentuk wajahnya yg sempurna. Jadi kalau masih bingung dengan alurnya please baca judul dahulu.

Jadi cerita ini murni dari imajinasi authour.
Dan tidak ada kesan plagiat didalamnya.
Terimakasih.💗💞💞💗💞💗

BECAUSE IAM PRETTY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang