Sabbit Qolby

#2

"Kenapa matamu jadi mata panda begitu" tanya keny saat ia menghampiri bangku Alby saat Bel istirahat telah berbunyi.
"Ada masalah" jawab Alby lesu.
"Kau pasti lupa aku ini sobatmu kawan,bagilah padaku apapun masalahmu "
Aldi langsung tersenyum sedangkan keny jadi mengerutkan dahi karena heran.
"Kenapa" Tanya keny
"Hei kau kan tahu kalau Allah Maha Pemberi Rizki dan kayaknya perut ini Perlu diisi deh "
"Ya aku tahu Mari kita ke kantin"
Keny sudah paham dengan sahabatnya yang satu ini. Kalau sudah seperti ini si Alby pasti minta traktir.               Mereka pun berjalan menuju kantin sambil tak henti-hentinya Keny berzikir "Allah Maha kaya,,,, Allah Maha kaya "hingga berkali-kali. Sesampainya di sana mereka Langsung memesan makanan dan setelah makan baru Alby bercerita. "Apa yang kau lihat? Apa kau melihat hantu ?" tanya Keny setelah mendengar cerita Alby
"Tidak aku tidak melihat hantu ,aku melihat Hamida, aku melihatnya bersama keluargaku Dia memakai gamis berwarna biru di jari manisnya ada sebuah cincin dan dia duduk di dekatku saat makan malam "
"Apa ,,, apa yang dia makan?" Tanya Keny  konyol
"Dasar kau ,aku juga tidak tahu persis tapi kenapa aku melihat Hamida ya"
"Ha aku tahu "Kata Kenny Seperti mendapat kesimpulan
" Kalian selalu dekat bahkan dari kecil mungkin ada perasaan yang tumbuh di antara kalian"
" Aku tidak seperti itu !"
"Apa kau bayangkan Hamida sebagai saudaramu ?"
Buk,,,,satu pukulan mendarat di bahu Keny.
"Dia pasti saudaramu "kata Alby kesal " Ini cinta by, kau jatuh cinta padanya"
"Dasar kau"
Alby siap memukul Keny lagi .Keny juga sudah siap siaga tapi sama saja Keny tetap di tempatnya sambil Menutup Mata. Satu,,,,dua,,,tiga,,,pukulan itu masih belum mendarat hingga akhirnya Keny membuka mata .
" Ha.kau tidak jadi memukulku, itu tandanya yang ku katakan itu benar mengakulah Alby kau mencintainya" "Diamlah kau "
"Beritahu aku bagaimana rasanya?"
"Aku tidak tahu" jawab Alby sambil merasakan detak jantungnya yang kini berdetak aneh.
"Apa dia juga merasakan hal yang sama "lanjutnya .
"Aku ada ide"
"Apa ?"
"Coba saja istikharah ,bagaimana?" "Aku belum mau menikah!"
"Bukan begitu ,jika kau Sudah istikharah terus bermimpi Hamida itu berarti dia juga mencintaimu"
"Hm"
"Tapi kalau tidak,,,,,,"
"Apa" potong Alby tidak suka .
Dia sudah menebak dulu  sebelum Kenny menjelaskan .
"Dia tetap mencintaimu" jawab Keny "Tapi dia tidak mau ketahuan" lanjutnya sambil tersenyum nyengir. "Ah jangan konyol "
"Ist,,,, Coba saja. oh ya, kau  belum bercerita Kenapa matamu jadi begitu?" Keny kembali bertanya .
"Kau tahu, Setelah itu aku tidak bisa tidur sama sekali, lalu aku teringat perintah Hamida  membaca ayat kursi 1000 kali "
"Kau membaca semuanya ?"tanya Kenny sambil menelan ludah .
" Baru 23 aku sudah tertidur "
"Payah"
"Tapi aku kembali bangun karena teringat Ayat Kursi ku yang masih segitu sampai bertambah beberapa puluh tiba-tiba aku terpejam lagi lalu aku bangun lagi karena mengingat bacaanku itu hingga keadaan bangun tidur itu berulang kali sampai terdengar adzan subuh berkumandang aku mengambil wudhu lalu salat setelah salat aku meneruskan Ayat Kursi ku yang masih kurang 135 Begitu ceritanya"
"Ternyata ada yang lebih bodoh daripada aku "
Dahi Alby mengerut seperti memberi tanda ia sedang bertanya kenapa ?
"Cinta Memang  ajaib danmengubahmu seperti itu ,kau bodoh .Kenapa kau menuruti perintahnya?"
"Kan memang aku yang meminta" 
"Kau meminta apa sebelum ia memintamu untuk memejamkan mata ,lalu membayangkan sesuatu dan membaca ayat Kursi .Ha?"
"Aku meminta,,,,,," Alby berpikir sejenak lalu tersenyum nyengir" Kau benar aku bodoh"

#Ahmad Khoirul alby dan Fahrizal Kenny #