(Bolu Susu)
Setelah bersih-bersih di rumah Lady. Ian, Rigel, Rud dan gadis itu sepakat untuk mencari oleh-oleh diskitaran daerah Lembang. Menurut Rigel, di sana adalah tempat yang paling tepat. Selain lengkap, setelahnya ia juga bisa langsung jalan-jalan dulu.
Di sepanjang perjalanan, Ian hanya bisa tersenyum. Pada akhirnya, semesta membiarkan ia pulang. Untuk penantian, untuk penebusan atas waktu yang ia gunakan selama ini. Pertemuan kita, sudah tidak akan lama lagi.Setelah sampai di pusat oleh-oleh Lembang, Ian, Rud, Rigel, dan Lady langsung memburu apa pun yang menurut mereka enak dibawa pulang.
"Mm ... kira-kira beliin apaan, ya, buat orang-orang rumah?" Ian bergumam dengan dirinya sendiri.
"Bingung lu?" tanya Rud.
"Iya."
"Gimana kalau beli bolu susu lembang aja?" saran Rud.
"Boleh, Rud."
"Sisanya bebas terserah lo. Tapi, bolu susu emang enak banget, sih."
Sepertinya, tidak ada pilihan lain. Selain memang Ian yang kurang tahu oleh-oleh dari Bandung, bolu susu terdengar menggiurkan di telinganya. Berbeda dengan Rigel dan Lady yang terlihat seperti kesetanan beli ini dan itu untuk dibawa pulang.
"Oh iya, Yan. Habis ini lo senggang, 'kan?" tanya Rud.
"Iya. Kenapa, emang?"
"Dah punya baju lebaran belom? Lo besok mudik, 'kan?"
"Belom, sih. Kayaknya nggak akan beli juga. Baju gue masih bagus bagus juga di kampung."
"Ah, elah." Rud menepuk pundak Ian pelan. "Lo harus ikut gue abis ini pokoknya, Yan."
"Ke mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WDT Academy Ramadhan [Astaroth Group]
HumorBulan suci Ramadhan akhirnya tiba. Ian, pemuda yang merantau ke kota untuk mencari pundi-pundi rupiah, kini berkeinginan untuk pulang kampung dan melaksanakan kewajiban di bulan suci itu bersama keluarganya. Alasan lain dirinya ingin mudik yaitu dia...