Jangan lupa vote dan komen nya ya.
Follow akun author nya juga.
Terimakasih✨*****
Namja tampan sekaligus manis dengan mata bulat yang masih tertutup rapat.
Seperti nya namja ini tidak ada niatan untuk bangun?
"Eunghh..." Lenguhan itu keluar dari bibir tipis sang namja.
Perlahan lahan mata bulat itu terbuka sempurna.
Persis seperti anak berumur 3 tahun yang baru saja bangun tidur. Padahal dirinya sudah hampir menginjak 17 tahun.
Namja itu mengedarkan pandangan nya ke seluruh sudut kamar nya. Tunggu dulu! Ini pukul berapa??
"Omo, jinjja?! Ini sudah pukul enam?!" Pekik nya panik saat tahu jam menunjukan pukul enam pagi, dan dirinya sama sekali belum bersiap siap untuk ke sekolah.
Namja itu bangkit dari posisi duduknya dengan terburu-buru. Hampir saja terhuyung karena nyawa nya yang mungkin belum terkumpul sempurna.
Berlari ke kamar mandi bak orang kesetanan.
*****
Namja itu sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Dirinya segera merampas tas yang berada di kursi dengan kasar dan berlari ke lantai bawah.
"Tuan muda, Jungkook?" Sapa salah satu Ahjumma yang bekerja di mansion megah itu.
Pergerakan Jungkook terhenti saat mendapat sapaan tersebut. Dengan cepat dia membalas sapaan tersebut.
"Annyeong, Ahjumma!" Jungkook membungkuk 180° untuk menghargai pada yang lebih tua darinya.
"Apa anda ingin pergi ke sekolah sekarang?" Tanya Ahjumma itu. Jungkook mengangguk.
"Apa tidak sarapan dulu dari rumah Tuan muda?" Tanya Lee Ahjumma merasa khawatir. Ia takut tuan muda nya ini sakit perut jika tidak sarapan dulu.
"Eumm... Tidak--" Kalimat Jungkook terputus karena seseorang dari arah ruang makan tiba-tiba menyela kalimatnya.
"Biarkan saja dia pergi Ahjumma. Lagipula dia sudah dewasa, tidak perlu di khawatirkan." Ketus nya. Tangan nya dia lipatkan depan dada dengan wajah yang masam.
Senyum Jungkook memudar kala mendengar lontaran kalimat dari orang itu. Bagaikan anak panah dan papan nya. Mungkin Jungkook sudah termasuk papan panah nya.
Orang itu berjalan mendekati Lee Ahjumma dan Jungkook.
"Tunggu apa lagi? Kau ingin ke sekolah kan? Cepatlah pergi, pembunuh." Ucap orang itu dengan penekanan di akhir kalimatnya.
"Nee. Aku pergi ke sekolah," Jawab Jungkook. Ia berusaha menampilkan senyum manis yang tulus pada orang itu.
"Ck! Jangan banyak bicara!" Orang itu mendecak sebal.
"Nee, Seokjin Hyung." Jawab Jungkook. Setelah itu Jungkook pergi ke sekolah. Tanpa sarapan.
"Aku benci dipanggil Hyung olehnya," Umpat Seokjin pelan, namun masih terdengar jelas oleh Lee Ahjumma yang berada di sebelahnya.
Seokjin pergi kembali ke ruang makan, sedangkan Lee Ahjumma masih diam di tempat. Mencerna kembali apa yang baru saja terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You, Hyungdeul! [Hiatus Lama]
FanfictionIni story' pertama author. Jadi mohon maaf kalau ada banyak kesalahan penulisan dalam cerita. ***** Jeon Jungkook, yang mempunyai 6 Hyung, namun merasa seperti tidak mempunyai siapapun. Terasingkan di keluarga kandung sendiri hanya karena satu kesal...