"Terimakasih. Lee Ahjumma menjadi orang pertama yang mengucapkan aku selamat ulang tahun."
"Sama-sama. Ingin Ahjumma bantu masak nya tuan muda?" tanya Lee Ahjumma yang dibalas gelengan dari Jungkook. "Aku bisa sendiri Ahjumma. Terimakasih atas tawaran nya,"
*****
Jam sudah menunjukkan pukul setengah enam, dan Jungkook sudah selesai dengan masakan nya.
Tidak begitu spesial masakan nya, tapi Jungkook memasak dengan mood dan hari yang bagus.
"Nah selesai, sekarang aku tinggal membersihkan tubuh ku lalu berangkat ke sekolah." Jungkook tersenyum ke arah meja, dimana masakan nya sudah tertata rapi. Setelah itu dirinya berlalu ke kamar untuk mandi.
Tidak butuh waktu lama, Jungkook sudah keluar dengan seragam yang lengkap dan tas yang di kesampirkan.
"Selamat pagi Yoongi Hyung!" sapa Jungkook saat berpapasan dengan Yoongi. Yoongi tidak menjawab, dia langsung pergi ke dapur tanpa memperdulikan kehadiran Jungkook.
Jungkook yang diabaikan merasa hatinya sakit, "Tidak bisakah kau anggap aku ada Hyung?" batin nya sendu sembari memandang punggung Yoongi yang semakin menghilang. Tapi detik berikutnya dirinya berusaha tersenyum.
"Kuat Kook. Kau sudah biasa seperti ini, seharusnya kau sudah bisa terima tanpa sakit hati." ucap Jungkook pada dirinya sendiri. Sedikit miris memang tapi itulah seorang Jeon Jungkook.
Jungkook keluar dari mansion nya, tidak lupa dirinya membawa kunci mobil karena akan ke sekolah dengan mobil.
*****
Jungkook sampai di sekolahnya. Banyak saksi mata yang melihat karena dirinya menggunakan mobil, tapi bukan Jungkook namanya jika memperdulikan itu semua.
Dia keluar dari mobil dengan tatapan datar nya, aura yang dikeluarkan Jungkook juga sangat dingin. Jadi jangan pernah bermain-main dengan nya jika sedang mengeluarkan aura dingin.
"Hey, Kook! Sudah lama kita tidak bertemu!" tubuh Jungkook langsung menegang saat mendengar suara itu. Suara orang yang membuat nya babak belur di gudang.
"K-Kau? Untuk apa kau menghampiri ku?!" tanya Jungkook yang menahan rasa takutnya. Orang itu tertawa pelan.
"Santai saja, aku tidak akan melukai mu lagi. Aku minta maaf soal waktu itu, ternyata kalau dilihat-lihat kau itu tidak lemah!"
Jungkook bersmirk, "Aku memang tidak lemah sedari awal juga!" timpal nya berani. Entah dapat keberanian darimana, tapi rasa takut Jungkook hilang begitu saja.
"Geurae, aku salah dalam menilai mu. Mianhae okay?" Orang itu menjulur kan tangan nya, dan dibalas dengan baik oleh Jungkook.
"Kita teman?" tanya orang itu. Jungkook hanya mengangguk malas dan langsung melenggang pergi.
"Ya! Tapi aku tetap Sunbae mu! Harus nya kau sopan terhadapku!" Mark yang tidak terima langsung menghadang Jungkook dari depan.
"Mian, Mark Sunbae. Tapi aku harus ke kelas sekarang. Sampai jumpa!" Jungkook langsung pergi ke kelas tanpa memperdulikan Mark yang masih mematung, mencerna setiap perkataan Jungkook padanya.
"Ya! Awas saja kau nanti saat istirahat Kook!" teriak Mark. Namun detik berikutnya dia tersenyum. "Ternyata dia seru juga. Menyesal aku sudah membuat nya babak belur kemarin."
Mark berlalu ke kelasnya dengan perasaan senang yang membuncah. Bahkan hingga membuat kedua teman nya itu terheran-heran.
"Kau kenapa Mark? Sehat kan?" tanya Jeno yang merasa penasaran. Mark mengangguk.
"Aku hanya senang Jeno, Jaemin. Karena akhirnya aku bisa berteman dengan anak itu!" seru nya. Jeno dan Jaemin saling berpandangan.
"Siapa?"
"Siapa lagi jika bukan Jeon Jungkook. Ternyata dia orangnya seru loh. Ah aku jadi menyesal karena kemarin sudah buat dia babak belur." Jeno dan Jaemin langsung memandang Mark dengan horror.
"Apa ini benar-benar Mark Lee? Ku kira bukan." celetuk Jaemin santai.
"Kalian berdua harus minta maaf padanya saat pulang sekolah nanti! Aku tidak menerima penolakan!"
"Nee, nanti kita berdua minta maaf saat jam istirahat."
"Itu lebih baik!" seru Mark.
Beralih pada Jungkook yang sekarang sudah duduk manis di kelas dengan buku paket di hadapannya.
Dirinya tidak tahu bahwa semua teman-teman bahkan sampai guru-guru sudah merencanakan kejutan untuknya.
"Jungkook! Kau dipanggil Song Ssaem!" ujar salah satu teman kelas nya, Jungkook mendengar, dia segera keluar dari kelas berbekal nyali. Karena song Ssaem itu dikenal dengan galak nya, bahkan Jungkook yang notabene nya anak pintar dan tidak pedulian juga harus menahan gemetar sekarang.
"Tumben sekali Song Ssaem minta bertemu. Ah! Otak ku tidak bisa diajak positif sekarang!" batin Jungkook takut. Jika kalian memperhatikan lebih jelas, Jungkook sudah keringat dingin sekarang.
Jungkook sudah berada di depan ruangan para guru sekarang. Anak itu menarik nafas panjang lalu di hembuskan perlahan, kakinya yang panjang itu mulai memasuki ruangan para guru dan...
Jdar!
"Selamat ulang tahun Jeon Jungkook!"
Jungkook terkejut bukan main saat petasan berbunyi kencang di ruangan guru. Dirinya mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi.
Jungkook memandang Song Ssaem dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.
"Ini usul dari teman-teman mu tahu! Jangan salahkan bapak okay?" Song Ssaem menunjuk ketujuh sahabat Jungkook dan beberapa teman serta guru yang ikut serta memberi kejutan pada Jungkook.
Jungkook menyadari dan langsung tersenyum manis, "Terimakasih. Berhasil, saya tadi gemeteran." ucap Jungkook dengan jujur. Setelahnya ia menatap horror ketujuh sahabatnya.
"Dan kalian! Ck! Kebiasaan, hampir copot tahu jantung ku?!" Kejutuh sahabatnya hanya tersenyum bangga. Bangga karena berhasil membuat Jungkook gemeteran sampai keringet dingin. Bahkan tidak memikirkan apa jadinya mereka selanjutnya.
"Kau suka? Kau terkejut?" tanya Mingyu pada Jungkook yang diam. Jungkook mengangguk, "Suka dan terkejut. Terimakasih."
"Saengil chukkae Jeon Jungkook, murid kami yang tersayang. Semoga semakin pintar dan semakin sayang dengan keluarganya!" ucap Sooyoung tertuju pada murid kesayangan nya, Jungkook.
"Terimakasih Sooyoung Ssaem. Terimakasih semuanya. Saya sangat terharu dengan kejutan nya," jawab Jungkook dengan sopan.
Dan berakhirlah hari itu dengan perayaan ulang tahun Jungkook yang menyenangkan. Jungkook juga terlihat menikmati, walau hari itu keluarganya sama sekali belum mengucapkan apapun untuknya.
*****
Ini juga part terpanjang khusus ulang tahun Jungkook di cerita!
Gimana? Suka nggak part yang ini? Semoga suka ya sama part yang ini.
Jangan lupa voment nya kawan.
See you in the next chap! ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You, Hyungdeul! [Hiatus Lama]
FanficIni story' pertama author. Jadi mohon maaf kalau ada banyak kesalahan penulisan dalam cerita. ***** Jeon Jungkook, yang mempunyai 6 Hyung, namun merasa seperti tidak mempunyai siapapun. Terasingkan di keluarga kandung sendiri hanya karena satu kesal...