Jangan lupa vote ya.
Btw aku up karena lagi seneng aja hari ini.
*****
"Jungkook? Kau mendengarkan?"
Jungkook tersadar dari lamunan nya lalu mengangguk. "Aku mendengar." jawab nya lalu fokus pada diskusi nya kembali.
"Jadi bagaimana? Ada yang berniat mengikuti lomba dari anggota OSIS ini?" tanya sang ketua OSIS.
Anak OSIS saling berpandangan. Jujur mereka saja bingung ingin ikut lomba nya atau tidak.
"Jungkook, kau dipilih bernyanyi dalam acara sekolah. Lagu bebas ingin cover atau buatan sendiri," Mata Jungkook langsung melebar mendengar hal itu. Bagaimana bisa dia ditunjuk tapi dia sedang tidak ingin. Ingin rasanya memukul kepala sekolah nya karena seenaknya saja.
"Kenapa harus aku?" tanya Jungkook. Ketua OSIS itu hanya mengedikkan bahunya.
"Molla. Aku tidak bertanya." jawab ketua OSIS itu. Panggil saja Donghyuk.
Jungkook mendesah berat. "Malas sekali," ucap nya sangat pelan. Tapi, terdengar sangat tidak bersemangat.
"Banyak bersabar Kook. Makanya lain kali jangan jadi kesayangan guru ya," Seorang gadis mengusap bahu nya beberapa kali. Panggil dia Chaeyoung atau Rose.
"Hmm," jawab Jungkook malas.
"Jadi? Kau benar-benar akan ikut?" tanya Donghyuk tertuju pada Jungkook.
"Menurutmu?" tanya Jungkook datar dengan tatapan mata yang tajam.
Donghyuk dan yang lainnya diam. Mode monster Jungkook kembali, dan mereka tidak berani berbicara lagi.
Mereka melanjutkan diskusi sampai bel berbunyi untuk masuk pelajaran.
*****
Jungkook sudah kembali sejak lima menit yang lalu. Beruntung tidak ada guru yang masuk karena acara rapat dadakan.
"Kook!" Tubuh Jungkook tersentak saat Yugyeom tiba-tiba bersuara kencang.
"Hmm. Wae?"
"Kenapa diam? Tidak biasanya kau begini." Yugyeom menelisik wajah Jungkook dengan teliti. Wajah datar itu terlihat semakin datar saja.
Plak!
Jungkook tanpa sengaja menampar pipi Yugyeom cukup keras.
"Menjauh lah dari hadapan wajah ku Yugie!" ucap nya pada Yugyeom."Aish, jahat sekali kau menamparku yang tidak salah apa-apa..." Yugyeom mengusap-usap pipi nya yang terasa perih dan sedikit panas.
"Berisik!"
Mingyu menggeleng-geleng dengan tingkah Yugyeom. "Gyeom, kau kan tahu sendiri kalau si wajah datar itu emosian. Kau semakin menggoda nya." ucap Mingyu. Tidak mengerti lagi dengan kelakuan Yugyeom.
"Kau tadi dipanggil Lalisa untuk apa?" Tiba-tiba Minghao ikut bergabung dalam topik. Dia duduk di kursi samping Jungkook.
"Rapat OSIS." jawab Jungkook data.
"Benarkah? Memangnya akan ada apa?"
"Acara sekolah."
"Lalu kenapa wajah mu terlihat tidak bersemangat?" Minghao menelisik wajah Jungkook. Tidak begitu dekat, karena dia takut di tampar Jungkook.
"Aku terpilih lomba."
"Bagus dong. Kau kan memang punya bakat!" seru Minghao. "Ck! Tapi tidak dengan seenaknya memilihku untuk ikut lomba!"
Minghao, Mingyu dan Yugyeom saling berpandangan beberapa menit lalu mengalihkan pada Jungkook kembali.
"Oh? Jadi kau kesal karena tiba-tiba dipilih begitu?" tanya Minghao.
"Ck! Diam lah!"
Mereka terdiam sesuai permintaan Jungkook. Mau dilanjutkan juga sudah ciut duluan nyali nya karena tatapan tidak bersahabat Jungkook.
Jungkook bangkit dari kursi dengan sedikit kasar sampai bunyi decitan terdengar di kelas nya. Dia berjalan keluar kelas dengan tatapan dingin nya.
"Dia ingin kemana?" tanya Mingyu.
"Molla! Ikuti saja ayo!"
Ketiga teman Jungkook langsung mengikuti kemana Jungkook pergi.
Mereka takut teman nya itu akan macam-macam.Sampai di atap sekolah, Jungkook merenungkan apa yang sedari tadi dia pikirkan.
"Apa hyungdeul akan datang melihat ku tampil?" batin Jungkook ragu.
"Aku bahkan ragu jika Yoongi Hyung benar-benar memihak ku..." batin nya lagi.
"Jungkook-ah!"
*****
Hehe, back lagi dengan cerita ini.
Ya ampun ini udah berapa lama di anggurin karena nyari ide doang? Maaf yaa...
Bangga banget aku tuh sama Bangtan ♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You, Hyungdeul! [Hiatus Lama]
FanficIni story' pertama author. Jadi mohon maaf kalau ada banyak kesalahan penulisan dalam cerita. ***** Jeon Jungkook, yang mempunyai 6 Hyung, namun merasa seperti tidak mempunyai siapapun. Terasingkan di keluarga kandung sendiri hanya karena satu kesal...