Jangan lupa vote dan komen nya ya.
Follow akun author nya juga.
Terimakasih✨*****
Lee Ahjumma kembali ke kamar Jungkook dengan tabung obat dan gelas air putih di tangan nya.
"Itu apa?" Tanya Lee Ahjumma datar.
Jungkook yang terkejut langsung menyembunyikan tabung obat itu ke belakang badan nya.
•FLASHBACK ON•
Setelah merasa cukup, Jungkook meletakkan kembali buku kecil itu di atas meja belajar nya.
Pandangan Jungkook teralih pada laci meja nya, ia memilih membuka laci meja nya kemudian mengeluarkan 1 tabung obat berwarna biru muda.
Setelah itu Jungkook kembali ke tempat tidur sambil membawa 1 tabung obat itu.
•FLASHBACK OFF•
"A-Aniyo. Bukan apa apa, Ahjumma..." Jawab Jungkook dengan takut.
"Jinjja? Tidak berbohong?" Tanya Lee Ahjumma penuh selidik.
"Aniyo," Jawab Jungkook begitu yakin.
"Baiklah. Kalau begitu minum obat mu..." Ujar Lee Ahjumma.
Jungkook yang faham langsung melakukan yang diperintahkan oleh Lee Ahjumma. Setelah itu dirinya istirahat untuk meringankan demam nya.
*****
KAMAR JIMTAE
Jimin yang sedang fokus belajar, dibuat tidak fokus karena panggilan Taehyung yang tanpa henti sejak 5 menit yang lalu.
"Jimin Hyung..."
"Jim Hyung..."
"Nchim Hyung..."
"Hyungie..."
Jimin menghela nafas lelah lalu menoleh ke sang pelaku.
"Wae? Bisakah kau diam sebentar saja? Aku sedang mengerjakan tugasku, Tae." Ujar Jimin pelan.
Taehyung mempoutkan bibir nya.
Jimin tidak bisa melihat dongsaeng nya kalau sudah mempoutkan bibir nya seperti itu.
"Hhh... Geurae. Waeyo?" Tanya Jimin, ia melepas alat tulis nya dari jemari nya.
"Appa dan Eomma sedang apa disana ya, Hyung?" Tanya Taehyung sembari menatap bingkai foto keluarga nya.
Jimin mendadak sendu, ia mengerti pasti Taehyung rindu dengan kedua orangtua nya. Itu sudah pasti, sama seperti dirinya.
"Mungkin sedang mengawasi kami," Jawab Jimin dengan lembut.
Taehyung menatap Jimin dengan wajah sendunya.
"Tae sangat rindu Eomma dan Appa.." Lirih Taehyung sendu. Jimin ikut sedih jadinya. Dirinya beranjak dari kursi menuju tempat tidur.
"Hyung juga sangat rindu mereka Tae, Hyungdeul juga pasti begitu. Kita sama sama rindu, dan kita harus sama sama kuat. Arrachi?" Tanya Jimin sembari mengusap punggung Taehyung dengan penuh kelembutan.
"Arra, Hyung..." Jawab Taehyung lemas. Jimin tersenyum, ia bangga Taehyung nya dapat mengerti dengan cepat.
"Yasudah, ini sudah pukul 9 malam. Kau tidur nee, ini sudah malam." Ujar Jimin. Taehyung mengangguk.
"Bagaimana dengan mu, Hyung? Apa Hyung tidak tidur?" Tanya Taehyung sebelum tubuhnya di rebahkan di tempat tidur.
"Aku akan menyusul setelah tugasku selesai." Taehyung mengangguk lalu mulai menidurkan dirinya.
"Selamat malam, Tae..." Bisik Jimin di samping telinga Taehyung. Setelah itu dirinya kembali mengerjakan tugas.
*****
Gimana part ini? Ngena gak sih bagian Tae sama Jimin nya? :))
Kalau gak ngena maaf ya, soalnya aku sebagai kakak gak bisa sweet ke adek. Jadi lah begini hasilnya :v
Maaf juga cuma segini, soalnya lagi cape ngetik. Mwehehe...
Semoga kalian suka ceritanya😉
Warning : "Pemain bertambah seiring berjalannya cerita!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You, Hyungdeul! [Hiatus Lama]
FanfictionIni story' pertama author. Jadi mohon maaf kalau ada banyak kesalahan penulisan dalam cerita. ***** Jeon Jungkook, yang mempunyai 6 Hyung, namun merasa seperti tidak mempunyai siapapun. Terasingkan di keluarga kandung sendiri hanya karena satu kesal...