Halo apa kabar semuanya? Semoga baik baik aja ya. Dan untuk semuanya saya cuma mau mengingatkan aja sesudah ataupun sebelum membaca di vote ya sayang, biar saya tau seberapa banyak peminat cerita saya. Sider... gapapa deh baca juga tapi harus ninggalin jejak dong jan cuma baca doang hehe.
Selamat membaca semuanya
Typo ada dimana mana.
Jennie POV
Aku terbangun ketika cahaya matahari memasuki sela sela gorden dan membuatku terpaksa membuka mata ini yang masih berat, kepalaku terasa sangat pusing apa ini efek dari minum minum semalem mungkin iyaa. Aku melihat sekeliling dan ternyata ini kamarku bukannya aku tadi malem ada dirumah Jisoo kenapa tiba tiba ada disini apa Rose yang membawaku kesini? Ah gatau lah mending cuci muka aja abis itu sarapan.
Selesai cuci muka dan gosok gigi aku turun kelantai bawah dengan masih memakai piyama dan bandana beruang dikepalaku, terlihat Mama sedang membaca koran di ruang tengah dan dihadapannya ada secangkir teh.
"Mamaah" Aku berhamburan kepelukan Mama karena kepalaku masih terasa pusing, Mama tidak merespon pelukan ku aku mendongak menatap amama yang masih membaca korannya.
"Mah pala Jennie pusing" Rengek aku mungkin aja dengan begini Mama bisa memanjakan ku
"Anak Mama sudah gede, udah berani untuk minum minum ya" Ucap Mama dengan senyuman kecil diwajahnya. Aku tau ini pertama kalinya aku minum dan Mama pasti kecewa sama aku.
"Maafin Jennie Mah, Jennie kebawa suasana jadi ikutan minum" Ucap ku dengan penuh penyesalan dan memanyunkan bibirku karena mau nangis.
"Untung Papa ga liat kamu pulang sama temenmu itu, dan untungnya aja dia ga mabuk jadi kamu pulang dengan selamat" ucap Mama
"Temen aku Rose mah, mungkin aja dia ga mabuk" Ucap ku dan menyenderkan kepalaku di sofa tapi perkataan Mama membuatku menegakkan badan terkejut.
"Bukan Rose tapi Li... Lisa iya Lisa yang nganter kamu"
Omg jadi dia semalem nganter gua balik, dia ga mabuk apa? Bukannya dia ikut minum minum juga tapi gapapa deh gua seneng banget di anter sama My Crush uwu.
"Oh Lisaa, Lisa cantik kan Mah?" Tanya ku kepada Mama yang langsung mendapatkan tatapan memincing kearah ku.
"Kamu gak suka sama Lisa kan nak?" Bukannya menjawab aku malah tersenyum menanggapi ucapan Mama, ntah mungkin aku harus coming out kepada orang tua tentang seks orientasiku.
"Jennie sebenernya suka sama Lisa mah, dia cool banget terus juga cantik tampan dalam satu waktu tapi dia cuek" aku ngasih tau ke mamah dan sekalian memuji girl crush ku
Aku mendengar mama menghela nafas pelan "Kalo Papa tau mungkin apapa nyuruh kamu buat bawa Lisa ke sini, karena anak satu satunya sedang jatuh cinta sama seorang wanita"
Ucapan Mama membuatku meringis kalo Papa tau dan berbuat yang tidak tidak kepada Lisa bagaimana? Belum jadi pacar udah disuruh jauhin kan aku ga mau.
"Kamu mandi gih, temenin Mama shopping" Belanja adalah kesukaan kita berdua menghamburkan uang adalah kesukaan kita hehehe.
"Oke Mah"
Jennie pov end
Author
Jennie dan Mama nya sedang berada di salah satu Mall yang sangat besar dan terkenal berjalan mengelilingi Mall dari satu toko ke toko lain mencari barang sesuai keinginan hati beberapa pengawal dibelakang mereka sudah kewalahan dengan belanjaan dari tuan mereka yang sangat banyak kedua tangan pengawal itu sudah dipenuhi beberapa belanjaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
TIME [✓] (OnGoing)
Fiksi Remaja(SEDANG DIREVISI) "Dari awal gua pindah kesekola ini satu detik liat lu di lapangan gua itu langsung suka sama lu" "Minta nomor telfonnya!" "Buat apa?" "Buat pacaran" "Ga" - - - - "Kita gada hubungan apapun jadi berhenti bertingkah seakan akan lu pa...