ZEALOVA (COMPLETED)

12.honey?

Hari perhari zea mulai menyadari jika perasaannya selama ini kepada darren adalah cinta, bukan karna dia hanya beranggapan sebagai seorang adik pasti mencintai kakaknya, dan pemikiran itu ternyata salah, pikirannya hanya dibutakan terhadap status mereka yaitu kakak dan adik hingga tak menyadari bahwa hatinya mencintai darren sebagai seorang kekasih bukan seorang kakak.

Arez yang sekarang berstatus sah sebagai suamiku, pun mulai perhatian dan menunjukkan rasa cintanya padaku,raga ku pun perlahan mulai menerimanya, tapi tidak dengan hatiku yang masih mengharapkan darren untuk mengisi hari-hariku kembali.

Pernikahan macam apa ini?kenapa aku malah mencintai lelaki lain?

Tapi cinta tak bisa disalahkan,karna kita tak tahu hati kita akan berlabuh dihati milik siapa?

Mulai sejak saat pertemuan itu, membuat sikap darren kembali hangat seperti dulu,darren pun sering memberiku pesan singkat,tentang menyuruhku untuk makan,jangan tidur kemaleman, jangan main hp terus, Dan yang paling penting, dia menyuruhku untuk patuh kepada arez dan sesekali dia juga sering menggodaku meskipun cuma lewat pesan.

Zea tersadar dari lamunannya,dan segera bersiap-siap untuk berangkat kesekolah, setelah semuanya selesai zea menghadap pantulan wajahnya kearah cermin,ia melihat jepitan rambut dan segera memasangannya.

Klik!

Jepitan berwarna hitam polos itu terpasang sempurna dirambutnya, dan ia pun terlihat cantik dengan rambut yang sengaja digerai bebas, zea pun tak lupa memoleskan bedak dan liptin tipisan kewajahnya.

Sempurna !!gumamnya dan segera turun menemui arez yang sudah siap dengan setelan jasnya,yang sedari tadi sudah menunggunya dimeja makan.

"Maaf mas,kamu sudah menungguku lama ya?tanya zea seraya menaikan salah satu alisnya.

"Tak apa honey"jawab arez seraya menyuruhnya untuk duduk.

"Kamu panggil aku apa?honey?" ucapan arez sukses membuat zea terkekeh geli.

"Tak salah kan jika aku memanggilmu honey?

"Hmm baiklah"ucap zea seraya tersenyum.

"Mari kita makan"sambung arez seraya menyuapkan nasi goreng kedalam mulutnya.

Zea bingung mau memakannya atau tidak,karna jujur ia tidak suka.

"Mengapa kau tak memakanya,apa kau minta disuapin hm?tanya arez seraya mengernyit kan keningnya.

"Ti-dak,hanya saja aku tak suka dengan nasi goreng"

"Coba dulu honey,ini sangat enak,kamu pasti suka"ucapnya seraya menyodorkan sendok yang berisi nasi goreng.

Zea pun akhirnya menuruti ucapan arez, dan ia segera membuka mulutnya,arez dengan cepat langsung memasukan sendok yang berisi nasi goreng.

"Nyam nyam nyam,rupanya enak ya"gumamnya pelan namun bisa didengar oleh arez.

Arez yang melihatnya pun ikut tersenyum gemas,ia segera mencubit pelan pipi zea.

"Aww,sakit mas"desis zea kesal.

Arez yang melihatnya pun hanya terkekeh geli melihat tingkah laku istrinya yang seperti anak kecil.

"Buruan habisin nasi gorengnya, ntar mas anterin kesekolah"

~∆∆∆~
"Aku masuk ya mas"ucapnya seraya melepas seat belt,dan bergerak membuka pintu.

"Honey,kau lupa sesuatu?"ucap arez seraya menaikan sebelah alisnya.

"Apa?barangku tidak ada yang tertinggal kok?"tanyanya bingung.

"Kamu lupa,mencium tanganku honey"

"Ehh iya lupa,hehehe"

~Cupp

Dengan cepat arez mencium singkat bibir mungil zea.

"MASS!!harusnya aku yang cium tangan kamu,bukan malah kamu cium bibirku?"celotehnya.

"Itu balasan!!pakai pelembab apa? Bibir kamu rasanya manis!!"tanya nya seraya tersenyum jahil.

Tak lama kemudia mobil arez pun melesat pergi.

"Maaf kan aku mas,aku belum bisa jujur terhadap perasaan ku padamu, aku tak mau kamu sakit hati" gumamnya pelan.

Zea segera melangkahkan kakinya memasuki kelas,rupanya kedatangan zea disambut senyuman,oleh olin dan raya.

Raya segera menarik tangan zea untuk duduk disebelahnya, disusul olin juga,dan ia segera menginterogasinya.

"Gimana?lo udah mulai cinta belum sama suami lo?tanyanya penasaran.

"Hmm?menurut lo?

"Shitt!!kok lo malah balik nanya sihh?"umpatnya kesal.

Zea bingung,akan menceritakan semuanya atau tidak?ia pun berpikir.

tapi tak ada salahnya juga, mereka kan sahabatku,batinnya.

Akhirnya zea menceritakan semuanya kepada dua orang sahabatnya itu, mereka pun dengan serius, menyimak betul-betul semua yang dikatakan oleh zea.

"KAK DARREN SUKA SAMA LO?teriak olin kaget.

"Hhmmmpp"

Zea segera membekap mulut olin dengan tanganya.

"Sorry keceplosan,habisnya gue kaget tau ze"ujar olin seraya menatap zea.

"Kok bisa sih ze?"tanya raya heran.

Hallo gaees!!
Jangan lupa lanjut ke part selanjutnya ya......

See you😘

Salam manis
Anitaa❤