Sebenarnya besok Ara baru boleh pulang, tapi Ara sudah memaksa agar pulang hari ini, jadilah dokter hanya pasrah, Cera dia juga pasrah .
" Ra mau gw anterin pulangnya?" tanya Cera
" Nggak usah, Ara bisa sendiri kok " ucap Ara menolak
" Ra nanti Lo kenapa kenapa " ucap Cera
" Nggak usah, nanti ngerepotin Cera pulang aja Ara naik angkot pulangnya " ucap Ara
" Naik angkot, kan sempit nanti kalau lho kejepit gimana?" ucap Cera bertanya
" Nggak bakal " ucap Ara menjawab
" Ayolah Ra, gw anterin bang Carlos juga kan yang bawa mobil " ucap Cera
" Nggak usah Cera, mending sekarang pulang aja ajak kak Carlos nya " ucap Ara lalu men stop angkot
" Ara duluan " ucap Ara pamit
" Iya " jawab Cera
" Bang, Lo bantuin gw coba tadi " ucap Cera marah
"'Apa?" ucap Carlos bertanya
" Dah lah nggak ada gunanya, kita pulang aja " ucap Cera tidak memperdulikan ucapan carlos
Ara sudah berada di rumah bi Sri, sekarang setelah menempuh perjalanan 15 menit dari rumah sakit
" Non Ara kok baru pulang non?" tanya bi Sri khawatir
" Ara habis dari rumah sakit " jawab Ara
" Yaallah non, kenapa sakit apa lagi? " tanya bi Sri
" Nggak PP, ada insiden di sekolah aja tadi "ucap Ara
" Insiden apa non?" tanya bi Sri
" Masalah gitu " jawab Ara
" Oh, tapi non sama baby non baik baik aja?" tanya bi Sri lagi
" Nggak pp, oh ya bibi tau nggak " ucap Ara antusias
" Tau apa non?" tanya bi Sri penasaran
" Ara bakal punya baby kembar lho " ucap Ara Sangat antusias
" Wah , hebat non, non Ara bakal punya 2 baby dong " ucap bi Sri
" Nggak, Ara bakal punya 3 baby kata Cera " ucap Ara
" Bibi nggak sabar tunggu anak non lahir, pasti imut kayak non " puji bi Sri
" Bibi bisa aja " ucap Ara
" Yaudah yuk masuk non " ucap bi Sri
" Eh iya ya " ucap Ara lupa kalau dia masih di luar rumah
....
...
....
...
....
...
....
...
....
KAMU SEDANG MEMBACA
married by accident (Revisi)
Teen FictionAllah tidak akan memberikan kita cobaan diatas batas kemampuan seseorang ( SEBAGIAN PART DIPRIVAT, FOLLOW UNTUK MEMBACA DAN MELIHAT ) Aku yakin ini adalah ujian dari Allah dan aku bisa melewatinya meskipun dirimu tak kunjung mengucapkan kata tanggu...