Allah tidak akan memberikan kita cobaan diatas batas kemampuan seseorang
( SEBAGIAN PART DIPRIVAT, FOLLOW UNTUK MEMBACA DAN MELIHAT )
Aku yakin ini adalah ujian dari Allah dan aku bisa melewatinya meskipun dirimu tak kunjung mengucapkan kata tanggu...
" Yaudah kalau gitu aku pergi jaga diri baby jangan repotin mommy Daddy pergi dulu " ucap Carlos mengecup perut Ara sekilas
***
"
Bosen disini Ara ke kantor kak Carlos aja kali ya " ucap Ara berdiri dari duduknya dan segera berganti baju
" Sekalian bawa makan siang mungkin ya " ucap Ara memindahkan masakannya ke rantang
" Ok Ara siap " ucap Ara berjalan keluar dengan membawa rantang itu
" Lho Ara mau kemana udah rapi " tanya Feby
" Mau ke kantor kak Carlos boleh kan mi " tanya Ara
" Oh gitu boleh kok sama supir kan " tanya Feby balik
" Nggak sama taxi " ucap Ara menjawab
" Kalau gitu mami ngga izinin gimana kalau itu taxi penculik ngga pokoknya harus sama supir " ucap Feby
" Iya deh " ucap Ara pasrah
" Bagus , pak sini jaga menantu saya baik baik dan Ara kalau udah nyampe kabarin mami " pesan Feby kepada supir
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
👆 Outfit nyonya muda
***
" Sudah sampai non " ucap supir
" Oh iya makasih pak " ucap Ara segera turun
" mau bapak Anter Sampai dalam non " tanya supir
" Nggak usah pak " ucap Ara tersenyum lalu berjalan masuk ke dalam kantor
" Mbak saya mau nanya ruangan pak Carlos dimana " tanya Ara ke resepsionis
" Siapa kamu ih pasti jalang kan ngapain kamu jalang nyamperin pak Carlos mau ngaku ngaku anak yang kamu kandung anak pak Carlos haduh jalang kecil " ucap resepsionis itu
" Nggak kok Ara bukan jalang Ara istrinya kak Carlos " ucap Ara dengan mata berkaca-kaca
" Hahahaha pak Carlos masih muda mana mungkin punyaa istri sudah hamil " ucap resepsionis itu tertawa
" Ara Nggak bohong kok " ucap Ara menahan air matanya
" Please biarin Ara temuin kak Carlos " ucap Ara memohon
" Apaan sih pergi sana satpam seret wanita ini " suruh resepsionis
" Ara mau kak Carlos " ucap Ara berlari sambil menaiki tangga
" Heh kurang ajar kamu " ucap satpam terus mengejar Ara
" LEPAS " teriak Ara saat satpam berhasil menangkap dirinya dan menyeretnya menuruni tangga
" Pak lepas Ara bisa jalan sendiri jangan diseret nanti baby nya kenapa Napa " ucap Ara panik
" Sudahlah diam " ucap satpam itu terus menyeret Ara
" BERHENTI " teriak seseorang dengan lantangnya membuat satpam itu tunduk dan berhenti menyeret Ara
***
" Mami kenapa nelpon " ucap Carlos kemudian mengangkat telpon itu
MAMI ♥️
" Hallo mi "
" Hallo Carlos yaampun untung kamu angkat gimana Ara udah nyampe ke kantor kamu "
" Ara Nggak ada kok "
"Sudah 1 jam lalu ara pamit pergi kekantor kamu masa belum nyampe"
" 1 jam udah dulu ya mi Carlos cari Ara dulu ".
Tut Tut Tut ....
Setelah itu Carlos langsung berlari keluar dari ruangannya dan bergegas menuju ke bawah tapi dia terkejut melihat seseorang yang dikenalnya kini sedang diseret satpam
" BERHENTI " teriak Carlos membuat satpam itu melepaskan Ara
" Kak Carlos " ucap Ara pelan
" Ada hak apa kamu menyeret istri saya " ucap Carlos murka
" Pak maafkan saya saya tidak tau ini istri bapak saya diberi tahu oleh resepsionis untuk menyuruh gadis ini keluar " ucap satpam
" Kamu dan resepsionis saya pecat " ucap Carlos lalu menghampiri Ara yang terduduk lemah di ujung tangga
" Kamu nggak PP kan sayang " tanya Carlos dibalas gelengan oleh Ara
" Ara capek habis lari " ucap Ara
" Kamu lari kenapa kamu lari " tanya Carlos
" Ara dikejar satpam " jawab Ara
" Huft yaudah aku gendong " ucap Carlos menggendong Ara ala bridal style
" Masih disini keluar sana kalian " ucap Carlos membentak satpam dan resepsionis
***
Saat Carlos sampai di ruangannya dia melihat Ara sudah tertidur di gendongannya mungkin saja benar istrinya saat ini sudah lelah gara gara berlari katanya tadi Carlos pun langsung meletakan Ara di kamar pribadi ruangannya
Cup
" Berhasil bikin aku panik " ucap Carlos mengecup pucuk kepala Ara
HAI ...
NGGAK TAU MAU NGOMONG APA INI 🤣🤣🤣 BINGUNG
SESUNGGUHNYA KALAU NGGA NYAMBUNG CERITANYA MAAFKANLAH YA ...
