Intro.

20 4 0
                                    

Dua Warna;
Sebuah cerita tentang perbedaan sifat si Biru dan si Jingga dalam menjalani kehidupan. Perbedaan itu tak pernah sekalipun dianggap sebagai penghalang melainkan dianggap sebagai sebuah kekuatan dalam hubungan erat tali persaudaraan. Mereka akan terus berdampingan untuk menempuh perjalanan menuju titik kedewasaan yang penuh akan hal baru dan lika-liku, juga tentang perjalanan meraih cita-cita, cinta, dan sesuatu yang diimpikan sejak dulu.

* * *

Samudra Biru Zaidan

Mahasiswa jurusan Kedokteran Gigi semester 3 yang sedang disibukkan dengan banyak praktikum atau yang biasa disebut skill lab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahasiswa jurusan Kedokteran Gigi semester 3 yang sedang disibukkan dengan banyak praktikum atau yang biasa disebut skill lab. Menjadi dokter gigi adalah cita-citanya sejak masa kanak-kanak karena dulu Samudra kecil sangat kasihan pada adiknya yang sering sakit gigi karena hampir setiap hari makan coklat dan permen. Selain karena keinginannya sendiri, menjadi seorang dokter adalah sebuah tuntutan dari kedua orangtuanya.

Kata orang, Samudra itu dingin, cuek, banyak diam, tapi penuh wibawa dan berwawasan luas. Kata orang, Samudra itu galak, irit bicara, dan susah didekati tapi cukup pandai berorganisasi dan memiliki banyak relasi. Kata Langit, Samudra itu kakak yang baik, penyayang, dan penuh perhatian meskipun kadang sifatnya menjengkelkan dan sering membuatnya kesal.

Sesuai dengan namanya, Samudra, semua yang ada pada dirinya sangat menggambarkan apa itu arti samudra sebenarnya; dingin, luas, dan misterius adalah benar-benar ciri dan karakter yang melekat erat pada Samudra Biru Zaidan.

–––

"Gue salah apa di masa lalu sampai punya adek kayak lo, Lang?"

"Gue bahagianya sama lo, gue sayang sama lo. Maaf kalau gue sadarnya terlambat."
–––

&

Langit Jingga Zaidan

Mahasiswa jurusan Sastra Indonesia semester 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mahasiswa jurusan Sastra Indonesia semester 1. Iya, Langit masih termasuk mahasiswa baru di kampusnya. Jadi, ia belum terlalu sibuk dibandingkan dengan kakaknya. Awalnya sastra bukan tujuannya. Namun, saat ia menemukan sebuah novel yang amat menarik, dengan tiba-tiba pun dirinya ingin terjun ke dunia sastra. Dan saat ini, ia menemukan hobi barunya selain menyanyi yaitu menulis.

Langit itu cerah, ceria. Langit itu pribadi yang penuh canda tawa. Langit sangat peduli dengan sekitarnya. Kepribadiannya hangat, maka dari itu banyak orang yang nyaman berada di dekatnya dan berbincang dengannya. Langit juga pandai bersosialisasi di manapun dan kapanpun. Langit punya banyak teman yang tersebar dimana-mana. Kata orang, dia social butterfly, sangat keren 'kan kedengarannya? Tapi kalau kata Samudra, itu alay. Kata Samudra juga, Langit itu merepotkan.

Langit Jingga Zaidan; ia ramah, ia hebat, dan penuh keajaiban seperti langit yang memayungi daratan.

–––
"Gue mau ikut Indonesian Idol nih, Bang. Nanti kalau menang, gue jajanin lo cilok segerobak."

"Urusan pelajaran lo memang di atas gue, tapi kalau urusan cewek lo jauh di bawah gue."
–––

* * *

[210717]

Dua WarnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang