12

677 38 7
                                    

Di tengah keseruan makan siang di kediaman Mansion Kim, seperti biasa setelah mereka selesai dengan makan siangnya, mereka akan berkumpul di ruang keluarga untuk sekedar berbincang bertukar cerita tentang apa saja yang telah mereka lalui di sekolah, seperti saat ini si bungsu hyunraa Tengah asyik menceritakan perihal teman baru yang ia temukan di kelasnya pagi tadi.









" lalu apa kau berkenalan dengannya Princess."-tanya taehyun dengan sabar menanggapi setiap celotehan heboh sang adik.

" Iya Oppa Bahtan dia mengatatan yunlaa canti dan begitu lucu sepelti Teddy Beal."-balas hyunraa semakin semangat mengingat apa saja yang ia bicarakan dengan sang teman baru.

" Oh ya?apakah temanmu itu namja?"-kali ini hyunna ikut menimpali.

"Ne,dia namja,namanya lee felix,usianya 6 tahun"-balas hyunraa lagi

"Apa dia tampan?"-tanya taesin yang sendari tadi hanya diam menyimak.

" Iya dia tampan."-jawabnya dengan wajah berseri membuat ketiga peria dominant disana memasang wajah datarnya.

"Apa lebih tampan dari kami?"-tanya taesin

"Lebih lebih lebih"-balas hyunna seolah menggoda kembarannya.

"Yak! Tidak ada yang boleh dipuji tampan olehmu selain kami!"-balas taehyun dengan nada sewotnya.

" tapi memang Felix lebih tampan dari talian hihi."-balas hyunraa lagi dengan kekehannya.

"Oh,kau berani ya princess"-ucap taehyun yang mana merasa mendapat ancaman Hyunraa pun berlari ke arah sang Daddy.











Bukannya membantu taehyung malah menangkap putrinya dan membiarkan tae-hyun menggelitiki hyun-raa yang berakhir si kecil tertawa hingga hampir menangis karena lelahnya,dengan meminta tolong kepada hyunna dan sang mommy tetapi bukannya membantu mereka malah hanya menatap dan ikut tertawa berakhir si cantik menangis saking lelahnya,dan disudahi dengan kecupan sayang diseluruh wajahnya oleh ketiga dominant tersebut.










Melihat itu,sinraa pun tersenyum penuh rasa syukur dan bahagia,berdoa semoga apa yang selama ini terjadi akan selalu seperti itu untuk yang baik-baik,dan apa yang buruk yang telah mereka lalui semoga tidak akan terulang lagi,berharap ia akan terus bisa membimbing dan menemani setiap langkah suami begitu pula dengan anak-anaknya.









Sungguh Tuhan memang Maha membolak balik hati dan juga mengatur takdir dengan sedemikian rupa, Ia tidak pernah membayangkan bahwa akan menjadi seperti Ini masa depan di mana ia sudah melewati banyak hal yang sangat sangat menyakitkan di masa lalunya,dan nyatanya memang benar semua akan indah pada waktunyadan sinraa bersyukur akan hal itu, dipertemukan oleh taehyung dan juga diberi anak-anak yang begitu menyayanginya sama seperti dirinya.











Sinraa tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti apa hidupnya bila dipisahkan oleh keluarga kecilnya, Ia selalu berdoa dalam diam bahwa jika memang harus ada perpisahan Biarlah itu suatu perpisahan di mana dirinyalah yang dipanggil oleh Tuhan,bukan dengan perpisahan sedih yang membuat keluarga kecilnya hancur meski ia tahu permintaannya itu akan menghancurkan keluarganya, setidaknya nya sinraa tidak lagi merasakan pahitnya kehilangan karena jika ia kembali merasakan masa itu,maka ia tidak akan menjamin bahwa dirinya masih bertahan dengan kewarasan.











"Mom? Are you oke?"-tanya hyunna yang sendari tadi melihat sang mommy tersenyum memandang kearah 4 figur yang sedang bercanda ria.

"Ah,mian sayang. Ada apa?"-tanya sinraa seolah tersadar dari lamunannya.

"Ada yang mengganggu pikiranmu?"-tanya hyunna mulai bersandar kepada mommynya dibalas usapan sayang oleh sinraa.

"Tidak sayang,mommy hanya sedang mengucap syukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada mommy, Mommy juga berterima kasih atas apa yang sudah Tuhan titipkan kepada mommy berharap kalian akan terus bahagia selamanya."-balas sinraa mengutarakan apa yang ia pikirkan dibalas pelukan sayang.

"Hyunna juga berharap seperti itu mom,semoga kita akan selalu harmonis,hyunna senang,akhirnya apa yang hyunna bayangkan dulu di dengar oleh Tuhan. Terimakasih telah hadir dikehidupan kami mommy. Dengan bertambahnya sikembar pula dikehidupan kami,hyunna merasa lengkap,semoga tidak ada lagi ya. Hehe"-kekeh sicantik diakhir karna sejujurnya ia sudah merasa lebih dari cukup atas apa yang Tuhan titipkan padanya sekarang.

"Sama-sama sayangnya mommy,aamiin mommy juga berharap seperti itu,prihal yang terakhir,sepertinya mommy sudah telat datang bulan."-goda sinraa sembari menatap reaksi hyunna yang mendangak dan merengek setelahnya.

"Aaaaa,mommy aku tidak ingin adik lagiii"-rengeknya mendapat tawa dari sinraa dan atensi dari keempat orang yang tadinya sedang asyik bercanda.

"Loh,membicarakan apa sih, asik sekali hingga kami diabaikan"-ucap taehyung yang mulai berpindah menghampiri istrinya di sofa panjang di mana ibu dan anak itu Tengah berpelukan.

"Hih daddy kepo sekali sih,ini itu girls talk tau."-balas hyunna mengejek.

"Ih yunlaa tan juga gils,to tida diajaa"-rengek sibungsu dengan gaya menyebalkannya.

"Karna kau masih kecil princess."-balas taehyun mengusak sayang helai sang adik.

"Ih yunlaa,sudah besall tauuu"-rengeknya lagi seakan tidak terima.

"Berbicara R saja tidak bisa."-saut taesin membuat hyunraa menampilkan wajah memerah menahan tangis.











Kembarannya ini memang benar-benar,tidak suka ikut campur akan banyak hal tapi sekalinya menimpali selalu saja menohok hati,taehyung sendiri saja sampai bingung,sebenarnya taesin ini benar anaknya atau anak dokter min yang membantu istrinya persalinan sih? Hey! Jangan katakan pada sinraa ya taehyung sempat berpikir yang tidak-tidak soal anaknya,bisa-bisa ia benar-benar dihukum tidak diberi jatah 1 bulan.












"Eum,mommy,sebentar lagi aku izin memjemput temanku,akan ku bawa kemari kok,kami akan ada kerja kelompok."-tiba-tiba ditengah keheningan,taehyun berbicara meminta izin kepada sinraa untuk menjemput sekalian membawa temannya ke mansion.

"Oh? Tumben,siapa sayang?"-tanya sinraa yang sedikit heran.











pasalnya selama taehyun sekolah baru ini pertama kali sang putra membawa temannya,bahkan repot-repot mau menjemput,jika kalian lupa karakter dari kim taehyun itu dingin sekali,meski pun ada tugas kelompok,taehyun lebih memilih mengerjakannya di luar rumah tanpa perlu repot-repot mengundang nya ke mansion apa lagi menjemput.












"Eum,itu,dia anak dari dokter min mom,dokter yang waktu itu membantu mommy melahirkan si kembar."-balas taehyun,ntah mengapa dari nadanya ia terlihat gugup.

"Min nara maksudmu?"-tambah taehyung menimpali.

"Hera daddy!"-tegas taehyun seolah tidak suka mendengar nama yang daddynya maksud itu disalah-salahkan.

"Ya,ya siapa pun itu."-balas taehyung merasa puas telah memggoda putranya.

"Baiklah,bawa dia kemari,pastikan kau membawa anak orang dengan izin dan tanggung jawab,ah katakan pada orangtua hera kalau putranya sekalian makan malam disini."-balas sinraa memberi taehyun petuah.

"Pasti malaikatku,omong-omong min hera itu seorang yeoja."-balas taehyun masih dengan nada lembutnya.














mana tega ia bernada sewot kepada malaikatnya,ia masih sayang perutnya omong-omong,tidak ingin mati kelaparan karna sang mommy yang ngambek kepadanya berakhir mendiami parahnya tidak memasakinya makanan. Dan taehyun tidak ingin itu kembali ia rasakan,ya meski sang mommy tidak tega sih,ia masih tetap diberi makanan yang dimasakkan oleh maidnya,tapi tetap saja,taehyun itu fans garis keras sang mommy,ntah sudah terlampau terbiasa atau apa,menurut taehyun tidak ada masakan seenak buatan sang mommy.






















































TBC!

Blessed (Kim's Familly 🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang