Pernah merasa jika bukan keinginanmu dilahirkan begini?
.
Pukul 00.08 pemuda 172cm terlentang dengan kepala menengadah melihat atap rumah yang tidak terlapis plafon. Lagi-lagi insomnia rutinnya. Terkadang ia bisa berdiam diposisi ini sampai pukul 3 pagi.
Pesan dari kakak kelasnya belum ia balas. Tapi sudah tersimpan dengan nama hyunjin disana, toh sepertinya tidak perlu dibalas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini terasa sedikit menyenangkan. Mungkin karena tiga paha ayam tadi atau dirinya yang bisa mengendarai moge mahal atau mungkin juga mengenal seorang aneh dengan kejadian yang tak kalah aneh hari ini.
Hwang hyunjin. Pemilik kasta sosial yang berbanding terbalik dengannya.
Memiliki banyak luka sayatan dibalik hoodie hitam mahal bermerk gucci.
Dan jujur memiliki rupa yang membuatnya iri. Lihat saja profil pict WhatsApp itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aneh. Seumur-umur, jeje merasa menjadi orang miskin adalah nasib terburuk yang dimiliki manusia.
Lantas mengapa manusia yang terlihat berkecukupan melimpah ruah itu memiliki banyak goresan acak menghias kulit. Tercetak jelas diingatan, semua goresan tidak sama segarnya.
Hwang Hyunjin seorang pesakitan
Jeje sering memikirkan jalan pintas pelampiasan lelahnya, tapi tentu saja tidak sampai berpikir kesana.
Repot. Orang miskin terlalu mahal untuk sekedar ke psikiater apalagi menyakiti diri seperti itu, jelas akan dikira kerasukan jin.
Bukannya dokter jiwa, yang ia dapat mungkin dukun antah berantah.
Terkadang melamun begini tanpa memikirkan apa-apa sudah terasa cukup. Mengosongkan pikiran dari banyaknya pertanyaan kepada takdir dan sang pencipta jagat.