Prolog

19.7K 1.9K 532
                                    


Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Petir dan Guntur terdengar menggelar menggoyangkan pepohonan di hutan lebat yang di ibu kota negara ginseng dimana hujan saat ini turun dengan derasnya.

"Enghhhh!!! Hah...hah"

Erangan itu terdengar, bagaimana sosok pria cantik tengah berusaha keras mengeluarkan sang bayi yang ada didalam perutnya.

Luna Jung, yang saat ini tengah berbaring di ranjang king size ditemani oleh beberapa dayang dan juga seorang elf yang tengah berusaha untuk menekan perutnya juga bagian bawah yang sudah berlumuran dengan darah.

Luna Jung dengan sekuat tenaga meremat erat selimut juga bantal yang ada dibawahnya karena sungguh rasanya sangat sakit apalagi tanpa adanya sang suami disisinya membuat dirinya harus berusaha keras agar bayi yang ia kandung terlahir ke dunia.

"Bagaimana apa bayinya sudah keluar?" tanya namja cantik yang diketahui adalah mertua dari luna Jung ibu dari alpha Jung.

Sang elf menggeleng sebagai jawaban lalu kembali melanjutkan pekerjaan yaitu mengeluarkan baby Wolfie yang ada diperut Luna Jung.

"Hah...ma..ma.." panggil Luna Jung pada ibu mertuanya dan yang dipanggil langsung menoleh.

"Hikss... yongie bertahanlah jaehyun akan segera sampai ia tengah menuju kemari nak bertahanlah" ucap mama Jung mengemgam tangan Luna Jung erat.

"Mama jika aku t...tak selamat tolong ja... jaga baby dan..."

"Tidak!! Jangan bicara seperti itu kau pasti selamat apapun yang terjadi bertahanlah sayang hikss..."

Luna Jung tersenyum dengan kelopak matanya yang tertutup menampilkan wajah cantiknya walaupun tengah menahan sakit.

Mama Jung tetap memberi semangat pada menantunya, ia mengucapkan kata-kata penenang dan juga sesekali mengelus telapak tangan Luna Jung yang semakin dingin.

"Ibu suri, Luna Jung kehilangan banyak darah dan bayinya juga belum dikeluarkan ia akan mati jika darahnya habis juga bayinya mungkin akan ikut mati bersama Luna Jung" Ucap sang elf yang masih tetap menyalurkan kekuatannya kearah perut Luna Jung yang kini terbaring dengan wajah yang semakin pucat.

"Lalu apa yang harus kita lakukan"

"Jalan satu-satunya kita harus meluruhkan kandungan..."

"Tidak!!! Itu sama saja kita membunuhnya hikss tidak!! lakukan cara lain asalkan jangan luruhkan bayinya hikss" tangis mama Jung.

"Hikss... AKHHHH!!!" Teriak Luna Jung tiba-tiba membuat mama Jung juga semua yang ada di sana langsung terjengit kaget.

"Ba...bayinya..."

"Hikss ma..ma selamatkan..ba..bayiku apapun caranya hikss se..lamatkan dia.."

BRAKKK!



"Bagaimana keadaan Luna Jung?" Tanya pria gagah yang saat ini tengah berdiri depan pintu kamar tempat Luna Jung melahirkan bayinya.

"Selamat Alpha Jung istri dan bayi kalian baik-baik saja, bersyukur anda datang tepat waktu jika tidak ntah apa yang terjadi pada mereka dan baby Wolfie kalian laki-laki sama seperti Luna Jung, ia akan menjadi Omega yang sangat cantik dengan berhati lembut selembut kapas namun..."

PURE OMEGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang