Happy reading gaess!❤️
Sorry for typo
No edit cus langsung publish••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Tubuh Sunoo menenggang saat mendengar suara dari arah belakang lebih tepatnya arah pintu kamarnya, dengan keberanian Sunoo membalik tubuhnya dan memasang ekspresi mengantuk.
Daniel!
Okee Sunoo bisa bernafas lega jika itu adalah saudara tertua nya.
Daniel masih menatap Sunoo dengan tatapan heran dan juga bingung dengan bersedakap dada dan bersandar dikusen pintu Daniel menatap Sunoo dengan tatapan tanya.
"Jadi bisa kau jelaskan sedang apa pagi-pagi buta berdiri didepan jendela hmmm dan itu kenapa cardigan milik pejuang Park berada di kursi rias mu?!" Tanya Daniel.
"Emm itu s-sebenarnya tadi aku emm semalam aku lupa menutup jendela kamar jadinya angin masuk dan aku kedinginan k-kalau masalah cardigan i-itu semalam aku belum mengembalikan nya pada pejuang Park dan aku ingin mencucinya dahulu" cicit Sunoo enggan menatap manik Daniel.
"Owhh baiklah"
Sunoo bernafas lega setelah Daniel tak mencurigainya dan memilih pergi dari ambang pintu kamarnya.
"Hah untung saja" lega Sunoo berjalan kearah ranjang namun sebelum itu ia mengambil cardigan milik Jay dan membawa cardigan itu tidur, memeluk nya selayaknya ia memeluk tubuh si pemilik cardigan.
Sunoo menyesap setiap aroma maskulin yang menempel di cardigan itu, sungguh aroma Jay akan menjadi candunya mulai saat ini dan seterusnya. Semoga saja.
-Keesokan harinya-
Sunoo menatap jengkel kearah omega remaja yang berbisik-bisik dibelakangnya, sungguh ia jengkel dengan bisikan mereka yang mengatakan bahwa kekasihnya ini dan itu.
Seperti biasa mereka para werewolf muda belajar bersama dipekarangan istana Jung, tempat yang sama namun berbeda jarak dimana para omega muda belajar di pondok bagian selatan dan para alpha muda mereka berada ditengah-tengah berdiri dibawah cahaya matahari yang menyengat kulit.
Para omega muda yang ikut belajar bersamanya itu terang-terangan memuja kekasihnya dan itu membuat Sunoo kesal karena ia mengaku bahwa ia cemburu ketika mereka memuja kekasihnya selain dirinya.
Hanya dia yang boleh memuja ketampanannya Jay bukan yang lain.
"Lele Hyung lihat Jay Sunbae begitu tampan" Sunoo menoleh kearah kiri yang mana adik kembarnya Jungwon ikut memuja ketampanan Jay hal itu membuat rasa was-was muncul dihati Sunoo.
"Dia memang tampan"
"Semua orang berbicara seperti itu. Andai saja aku bisa menjadi kekasihnya mungkin aku akan menjadi orang paling beruntung sedunia" girang Jungwon membuat Sunoo menatapnya tak percaya.
"A-apa kau mencintai Jay Sunbae?!" Tanya Sunoo dengan hati-hati.
Jungwon yang mendengar itu terkekeh kecil dan mengalihkan pandangannya kearah depan lebih tepatnya kearah Jay yang kini memasang wajah datar memperhatikan Mark yang tengah memberi penjelasan.
"Iya aku mencintainya"
DEG!
"Aku sangat mencintai Jay Sunbae dan aku selalu berdoa pada sang dewi agar mate ku nanti memiliki rupa sepertinya namun aku lebih bersyukur jika mate ku nanti benar-benar Jay Sunbae maka aku akan memberikan doa dan sesembahan selama lima bulan penuh"
KAMU SEDANG MEMBACA
PURE OMEGA
أدب الهواة(BEOMGYU ft JAEYONG FAMILY) Bagaimana jadinya jika seorang Omega belum mendapat fase heat layaknya omega lain? Ini adalah kisah dimana putra bungsu Alpha besar generasi ketiga belum mendapat heat saat usianya sudah menginjak 17 tahun lebih. Apa yang...