𝓓𝓲𝓵𝓾𝓬 ˗ˏˋ𝓢𝓹𝓮𝓬𝓲𝓪𝓵 𝓑 𝓭𝓪𝔂'ˎ˗

3.5K 410 59
                                    

______________________________________

⌠𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐥𝐚𝐭𝐞 𝐛𝐢𝐫𝐭𝐡𝐝𝐚𝐲 𝐠𝐫𝐮𝐦𝐩𝐲 𝐦𝐚𝐧!⌡

01:52 ━━━●───── 03:21
⇆ㅤㅤ ◁ㅤ ❚❚ㅤ ▷ㅤ ㅤ↻
______________________________________
༻❦༺

Kita semua tahu bahwa diluc begitu membenci para knight of favonius,  terkecuali dirimu. Memang benar bahwa siapa saja yang masuk ke sana akan ia benci namun, makhluk bumi mana yang dapat menyangkal perasaan cinta?

Kau tahu? Saat dimana kalian masih umur belasan tahun dan selalu latihan bersama, ia selalu menatap kagum dirimu itu. Tak hanya parasnya saja, dan tak hanya fisiknya pula.

Sifatmu yang keras kepala terkadang membuatnya jengkel.
Namun ia tak bisa menolak kenyataan yang mengatakan bahwa ia telah jatuh hati.

Yang awalnya merupakan rasa kagum, terus tumbuh seiring waktu ditemani dengan wataknya. Rasa ingin memiliki dan menggenggam tanganmu tanpa perlu memperdulikan orang lain juga, sudah tak dapat ia tahan.

Biarpun kau masuk kedalam grup yang paling ia benci, jauh di lubuk hatinya ia mendukung apa pun yang kau inginkan. Apapun yang kau lakukan, selama itu membuatmu senang dan tak merugikan siapapun.

༻❦༺

Sudah genap sebulan sejak kepergian mu ke inazuma. Selama itu pula diluc selalu berharap agar kau mengiriminya surat, na'as harapannya terlalu tinggi, ia justru mendapatkan kedatangan mu.

Jantung nya berdegup dengan cepat saat mendengar kabar tersebut, senyumnya juga mulai merekah di wajah tampannya itu.
Bahagia, ia sangat bahagia.

Sehari sebelum ia berulang tahun kau kembali pulang ke mondstadt, itu saja sudah merupakan hadiah terbaik yang ia dapat kan.

Namun seharian itu kau terus mengurung diri di rumah, bahkan tetangga yang tinggal di sebelah mu juga merasa khawatir.

Apa yang telah terjadi di inazuma?

Pikir mereka, padahal yang sebenarnya kau lakukan saat itu ialah memanggang kue, badanmu memang lemah, letih, lesu. Setelah sampai dirumah ini, namun keinginan untuk merayakan hari lahir teman masa kecil mu juga, merupakan hal yang spesial.

Masa bodoh dengan panggilan nama yang keluar dari para tetangga, diluc lebih penting. Ia harus merayakan hari lahirnya dengan senyum yang pernah ada di saat sebelum ayahnya pergi.

༻❦༺

Saat waktu menjelang pukul 11 malam, kau pergi ke tavren hanya sekedar meringankan beban. Siapa sangka yang menjadi bartender saat ini adalah diluc.

Kau duduk di depannya dan memesan apple cidar agar tak mabuk berat. Dilihat dari mana pun wajah diluc sedikit berseri bahwa kau tak berubah sama sekali.

Di antara kalian ada sedikit obrolan ringan dan candaan yang mendekatkan kalian kembali.

Lalu saat kau ingin kembali pulang kerumah, diluc mencegat mu dengan memberikan sebotol dandelion wine.

Memang terkesan aneh bila dilihat dari sikapnya yang selalu dingin itu. Namun kau tetap menerima ajakannya dan mencari tahu alasan mengapa ia mencegahmu pulang.

Pas pada pukul 00.00, disaat kau batuk dan bersin karna kedinginan diluc berdiri menghampiri mu sambil berkata "seharusnya kau tak perlu memaksakan dirimu seperti ini.. Perhatikan juga kesehatan mu, bodoh." Namun tangannya tetap melepas mantel yang ia kenakan dan memakai kan nya kepadamu. Kemudian duduk disebelahmu sambil menahan wajah tampannya itu dengan tangan kanannya.

"Oh jadi kau tak suka melihatku bekerja untuk orang-orang?"

"Bukan seperti itu..."

"Lalu apa? kau khawatir?"

Diam seketika, biarpun matamu sedikit lelah karna tak beristirahat namun kau masih dapat melihat serbuk merah yang menghiasi telinganya. Kau meletakkan wajahmu ke meja dan tersenyum senang dengan pernyataan yang tak sengaja ia katakan.

"Karna sekarang hari ulang tahun mu, apa kau ingin aku keluar dari pekerjaan ku?" Tanya mu sambil tersenyum jahil kepadanya.

Ia menunduk, dan sedikit menganggukkan kepalanya. Awalnya kau sedikit terkejut dengan sikap diluc yang egois ini. Akan tetapi, mau bagaimanapun janji tetaplah janji, kau harus keluar dari pekerjaan yang sudah kau idamkan dari dulu dengan berat hati.

"Jika aku keluar, aku harus kerja dimana lagi hm?"

Diluc yang tadi nya menunduk, juga meletakkan wajahnya di meja, kalian saling bertatapan hingga detak jantung mu rasanya ingin meledak, tak kuat dengan tatapannya itu.

"Bekerjalah untukku, membantu ku membereskan berkas-berkas dan ikut dinas. Kau yang tahu tentang tempat ini akan sangat berguna saat pengiriman barang nanti.."

Bohong.

Itu semua hanya alasan saja agar diluc tetap bisa Menatap dan menjagamu. Agar ia bisa terus bersamamu tanpa memperdulikan rindu dan rasa khawatir yang bergelonjak.

Klise sekali.

Tanpa pikir panjang, kau pun langsung mengiyakan tawarannya itu, toh ini juga sebagai hadiah ulang tahunnya.

"Ah aku hampir lupa!"

Kau terbangun dan membuat mantel yang kau kenakan jatuh ke lantai. Diluc yang kaget juga kembali duduk tegap.

Tanpa aba-aba kau tiba-tiba saja memeluknya dari belakang dengan riang, kekehan kecilmu juga membuat telinganya sedikit merasakan geli.

"Happy birthday grumpy man!"

______________________________________

·



·

𝐭𝐛𝐜..



A/n :
Aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat aku ga telat

🛐✨

𝐜𝐨𝐦𝐩𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐡𝐨𝐜𝐨𝐥𝐚𝐭𝐞. || 𝐆𝐞𝐧𝐬𝐡𝐢𝐧 𝐈𝐦𝐩𝐚𝐜𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang