𝓚𝓪𝔃𝓾𝓱𝓪

5.3K 459 200
                                    

______________________________________
𝐮𝐧𝐭𝐢𝐝𝐲
01:52 ━━━●───── 03:21
⇆ㅤㅤ ◁ㅤ ❚❚ㅤ ▷ㅤ ㅤ↻
______________________________________
༻❦༺

Kadang kala hidup itu terasa seperti mimpi. Yang seakan-akan mengabulkan apa yang kita harapkan.

Namun siapa sangka..
Bahwa itu semua merupakan tipu muslihat agar kita hancur kedepannya. Agar kita menyadari bahwa tidak semua hal itu digapai dengan mudahnya.

༻❦༺

Malam itu disaat hujan turun membasuh bumi dengan lembut, menyegarkan dedaunan yang sedang menari bersama angin, dengan rembulan yang menjadi sorot lampunya.

Kau melihatnya.. Kau melihat kekasih mu.. Melihat 'mereka' tengah bercumbu di antara hujan konvektif ini. Dan tak menyadari keberadaan mu, yang hanya berbeda 10 langkah saja.

Sesak, dadanya terasa begitu sesak, bahkan untuk bernafas saja.. Ia susah kesusahan. Oh Morax.. Kesalahan apa yang pernah ia perbuat hingga kau memberinya penderitaan fana ini?

Kekurangan apa yang perlu ia tambahkan agar kazuha kembali kepadanya?

Ia masih ingat, saat dimana asmara itu terasa begitu manis dan menyenangkan. Ia masih ingat dengan surat cinta yang pernah menjadi candu. Masih ingat dengan debaran yang membuatnya tak bisa tidur semalaman.

Ia masih ingat semuanya...

Lalu kenapa, kenapa kenangan manis tersebut membuahkan kenyataan yang pahit?

Mengapa kau biarkan hati lapang nya itu terisi dengan lubang kebencian, dan mengurangi senyuman yang biasanya hadir di tiap menitnya..

Sekali lagi mengapa...

༻❦༺

Kini hari mulai berganti. Pun bila malam masih merajai, kalender dunia pasti akan mengganti waktunya.

Hujan yang mulai mereda ini, tak mengurangi rasa sedih yang mengganjal di hatinya. Sudah berapa jam ia pulang dan berbaring ditemani pikiran negatif di malamnya.

Sudah berapa lama ia menahan tangis, agar kazuha tak khawatir..

"Tunggu, memangnya ia peduli padamu?"

Sial, datang dari mana pikiran tadi.
Lihatlah gadis rapuh kita, ia sudah siap membasahi selimut yang ia kenakan kapan saja. Hanya tinggal menunggu waktu.

Ckrek!

Ah akhirnya ia datang..

Setelah berjam-jam menunggu kepulangan nya, insan satu ini sudah menginjakkan kakinya di rumah.

"Selamat datang.." ucap mu tanpa bergerak seinci pun dari tempat tidur mu.

"Kemana perginya semangat mu?" tanya nya sembari melepas mantel dan mengganti baju yang ia kenakan.

"Entahlah.. Menurut mu?"

"Angin bilang kau sedang bersedih.."
Ujarnya sembari melangkah mendekati tempat tidur kalian.

"Aah seperti biasa kau memang hebat.."

Kazuha mendengus mendengar jawaban mu, dan ia mulai merebahkan tubuhnya di samping mu.

"Kazuha.. Jika aku bertanya apa kau akan marah?" tanya mu sembari mendudukkan badan.

"Pernahkah aku melampiaskan amarah ku padamu cintaku?" jawabannya dengan senyum manis yang terpapar disana.

Kau tersenyum, dan mulai menarik nafas dalam-dalam.

"Siapa gadis tadi? Gadis yang kau beri kasih ketika hujan datang. Kumohon katakan kepadaku.." mendengar itu mata kazuha membelalak. Ia pun mulai mendudukkan dirinya saking kagetnya mendengar pertanyaan mu.

"Bagaimana.."

"Pulang kerja tadi aku melihatmu bersamanya.. Melihat mu menciumnya dengan penuh gairah"

Ia bungkam, bingung dengan kata-kata apa yang harus ia katakan sekarang.

"Katakan, apa kau sudah tak mencintai ku?" bibirmu bergetar, bahkan ia tahu kalau kau sedang menanhan tangis.

"Salah.. Maksud ku Apa kah kau pernah mencintai ku?"  

______________________________________

·



·

𝐭𝐛𝐜..

A/n :
I'm back. 🛐


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐜𝐨𝐦𝐩𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐡𝐨𝐜𝐨𝐥𝐚𝐭𝐞. || 𝐆𝐞𝐧𝐬𝐡𝐢𝐧 𝐈𝐦𝐩𝐚𝐜𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang