Pagi ini Stella mendapatkan kesialan karena terlambat datang ke sekolah. Salahkan saja Loryn yang dengan sengaja tidak membangunkan anaknya. Parahnya Loryn juga menyembunyikan kunci motor scoopy Stella agar gadis itu semakin terlambat. Loryn memang sejahil itu dan Stella kesal dibuatnya. Sepertinya Loryn dendam dengan Stella karena semalam ia menjatuhkan serum favorit Loryn yang harganya jutaan hingga pecah.
"Punya emak kok jahil banget!" Gumam Stella kesal saat ia berada di barisan murid yang terlambat. Stella ini meskipun murid nakal, tidak pernah sekali pun ia terlambat datang ke sekolah. Karena Stella sendiri benci dengan yang namanya tidak on time.
"Anak durhaka lo!" Stella memelototkan matanya dan menoleh ke arah samping. Altair, kebetulan sekali laki laki itu juga terlambat. Stella baru menyadari jika sosok yang ada di sampingnya sejak tadi adalah Altair.
"Bacot." Ucap Stella sedikit keras hingga menarik perhatian semua orang, termasuk guru BK yang sudah siap memberi mereka yang terlambat sebuah hukuman.
"Auristella! Kebiasaan kamu ya ngomong kasar! Sebagai seorang perempuan harusnya lemah lembut, nggak bar bar dan suka ngomong kasar begitu! Khusus untuk kamu Stella, ibu akan kurangi poin kamu dua kali lipat." Ucap guru itu panjang lebar yang tidak begitu dihiraukan oleh Stella. Sejak dulu guru guru selalu mengancamnya dengan hal yang sama, yaitu pengurangan poin. Namun hingga saat ini Stella belum juga dikeluarkan dari sekolah meski Stella yakin poinnya sekarang sudah minus.
Memangnya pihak sekolah rela mengeluarkan gadis cerdas seperti Stella yang sudah berkali kali mengharumkan nama SMA Orlando? Oleh karena itu Stella merasa cuek saja. Jika pun dikeluarkan, pasti Loryn tidak akan membiarkan hal itu.
"Sebagai hukuman karena kalian datang terlambat, kalian harus berlari 5 kali putaran di lapangan tengah. Tidak ada bantahan! Ibu akan mengawasi kalian melalui cctv sekolah, jika ada yang melanggar maka akan mendapatkan hukuman lebih! Segera ke lapangan tengah sekarang!"
Akhirnya para murid yang terlambat pun segera bergegas pergi ke lapangan tengah untuk menjalankan hukuman mereka. Berbeda dengan Stella yang malah berjalan santai hingga membuat Bu Yayuk selaku guru BK menggelengkan kepalanya pasrah. Stella memang murid yang bebal.
"Lebih cepat jalannya Stella!"
"Ibu bawel deh! Iyaya nih lebih cepet!"
Setelah selesai menjalankan hukumannya Stella langsung saja terduduk di tengah lapangan dengan kaki yang ia luruskan. Seragamnya basah karena keringat, sepertinya ia harus segera mengganti seragamnya dengan seragam cadangan yang selalu Stella simpan di lokernya. Gadis yang tengah tepar di tengah lapangan itu sontak menarik perhatian para murid yang tengah mengistirahatkan diri di pinggir lapangan.
Stella memang selalu berhasil menarik perhatian orang lain dengan keanehannya. Namun Stella nampak cuek saja. Tiba tiba saja laki laki yang Stella kenal ikut duduk di sebelah Stella. Hal itu tentu membuat beberapa murid di sekitar mereka berbisik bisik membicarakan Altair yang tiba tiba ada di sebelah Stella. Bahkan beberapa murid yang kelasnya ada di dekat lapangan mengintip dua orang itu diam diam. Namun seperti biasanya, Stella cuek saja begitu pula Altair.
"Minum." Altair menyodorkan sebuah botol minum berwarna pink yang sangat Stella kenal.
"Lo nyolong botol minum gue ya?! Lancang!" Ketus Stella dengan mata melototnya.
"Dari pada lo haus kan? Gue nggak buka tas lo, kan botol minum lo ada di bagian luar tas." Ucap Altair santai yang sama sekali tidak takut dengan ucapan Stella yang bervolume tinggi itu. Stella mendengus, benar juga. Gadis itu pun memutuskan untuk segera meminum airnya hingga tersisa setengah botol.
"Nggak bilang makasih?"
"Makasih!" Altair tertawa kecil karena Stella menjawab dengan nada tidak ikhlas. Gadis ini bergengsi tinggi juga ternyata. Tak apa, Altair tidak akan ilfeel hanya karena gengsi Stella yang tinggi itu. Setelah beberapa saat menikmati waktu istirahat sejenaknya, Stella segera bangkit dari duduknya. Gadis itu tidak mau beristirahat terlalu lama dan tertinggal banyak pelajaran hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Stella
Novela JuvenilAuristella, gadis yang mampu membius semua orang dengan pesona mematikannya. Gadis yang biasa dipanggil Stella itu nampak memiliki hidup yang sangat sempurna. Stella adalah gadis yang cantik, pintar, berbakat, kaya, terkenal, dan memiliki sosok ibu...