▪︎the demon mafia▪︎
Beberapa pelayan membereskan sisa makanan mereka dan kemudian pergi meninggalkan kedua lelaki itu di meja makan.
"Jadi ada apa tuan?" Ucap yoshi pada haruto yang mengetuk ngetuk meja.
"Sejak kapan jaehyuk memberitahumu tentang korea?" Ucap haruto menatap yoshi tajam
"A-ahh geugeo, kurang lebih 1 setengah tahun tuan" (a-ahh itu)
Haruto mengangguk-anggukan kepalanya lalu bersandar pada kursinya.
"Mengapa tak memberitahu ku? Jika ada kesalahan apakah kau bisa memperbaikinya?!" Nada haruto meninggi yang membuat yoshi sedikit takut.
"Jaehyuk meyakinkan ku bahwa ia akan mengurusnya tuan" ucap yoshi.
"Jadi kau tak yakin aku bisa membereskannya dengan cepat?" Tanya haruto dingin
"Aniyo,aku hanya tak ingin merepotkanmu untuk datang ke korea ketika kita di jepang sebelumnya" ucap yoshi berusaha meyakinkan haruto walaupun alasan sebenarnya adalah karena ia belum ingin meninggalkan jepang saat itu.
"Baiklah jika kebenaran nya begitu" ucap haruto santai.
Sudah tak heran bagi yoshi dengan cepatnya perubahan ekspresi serta nada bicara haruto,dengan begitu dia mudah mencekam situasi.
"Besok akan ada barang dari rusia. mereka meminta bayaran lebih dari kita, galkkayo?" (Haruskah kita pergi?) Tanya yoshi setelah membaca pesan yang baru saja masuk ke ponselnya.
Haruto menganggukan kepalanya.
"Aku ingin melihat kinerja anak pilihan jaehyuk""Tidak berniat hal lain?" ucap yoshi bertanya.
"beberapa akan kubawa ke mansion sepertimu" ucapnya seraya memperhatikan perusahaan ayahnya lewat macbook yang diantarkan oleh pelayan atas permintaannya.
"jinsim-ne?" (Apakah kau yakin?) Tanya yoshi meyakinkan.
Haruto menganggukan kepalanya tanpa ragu.
Yoshi paham sekali bagaimana haruto, dia sulit menerima orang lain dan mempercayai seseorang. Sikapnya yang kasar dan dingin juga membuat orang tidak terlalu menyukainya.
Hanya dengan mendengarkannya maka ia akan memperlakukan mu dengan baik menurut yoshi. Tetapi banyak orang yang mengklaim haruto tetaplah iblis gila dengan wajah dingin dan mata tajamnya yang membunuh pandangan siapapun. Hidup dengan haruto cukup mudah dan menyenangkan jika kau sanggup dan mulailah beradaptasi."Uhm baiklah.Tetapi maksudku sudah sejak 2 bulan mereka meminta bayaran lebih,tak ingin berbuat sesuatu untuk itu?" Tanya yoshi yang membuat haruto sedikit emosi
"Lagi-lagi si bodoh itu tidak memberitahu ku tentang beberapa hal. geuleul jug-yeoyahabnikka? Dia tak berguna" (haruskah aku membunuhnya?)
"Nugu? Jaehyuk? Kau baru saja melemparkan gelas kaca ke kepalanya kemarin" (Siapa?) Tanya yoshi memastikan
"Apakah itu cukup?" Tanya haruto menaikkan alisnya.
"A-ahh amado c-chungbunhada" (a-ahh mungkin cukup) ucap yoshi sedikit bergetar.
"Ya, kau benar. Aku akan menganggapnya permulaan"
Jaehyuk nyaris saja berada diambang kematian jika bukan karena yoshi.
'◇'
22.00 in old train
Pemberhentian kereta ini jarang dilintasi karena kecelakaan 3 tahun silam yang mengalami banyak kerusakan sehingga dialihkan ke pemberhentian lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
the demon mafia
FanfictionSeorang pemuda ingin kembali ke korea untuk suasana baru yang berbeda dari tanah kelahirannya yaitu jepang. Saat kedatangannya di korea,seorang gadis tak sengaja menjadi saksi mata atas pembunuhan yang ia lakukan bersama anak buahnya. Bisa saja ga...