Apartemen 12.30 KST-Jessie laurentz
Hari ini ibu akan pulang larut lagi, sebagaimana dia tidak akan pulang membawakan makan siang seperti biasa untukku.
Dia akan masak lebih pagi jika pulang larut ataupun menyediakan bahan masakan yang biasa kumasak dengan menonton tutorial youtube.
Message
Mom:aku ingin memakan ramen,tidak bisa kah ibu mengantarkannya siang ini? Aku sudah lapar
Send.Sudah sekitar 15 menit tidak ada balasan pesan dari ibunya,kesekian kali terpikir olehnya bahwa inilah waktunya ia keluar dari apartemen ini sebelum ibunya kembali.
Jessie mencoba tusuk gigi untuk membuka kunci pintu apartemen, tetapi tetap saja tidak bisa.
Lelah dengan semua benda yang dia coba berulang kali, dia lompat ke kasur dan menutup matanya sejenak. Ia sudah tau akan seperti ini tetapi tetap saja mencoba hal yang sama.
"Aisshh geuge eodiissni? eojileowo!" (Aissh dimana benda itu? Aku pusing!" Ucap jessie merengek kesal.
Ia membuka seluruh laci ibunya dan lemari-lemari. Sedikit tidak masuk akal tetapi jessie belum pernah membuka rak sepatu meskipun mungkin tidak ada.
Dengan malas jessie mengotak atik rak sepatu dan merapikannya kembali.
"o ige mwoya? Seolmaaa" (o apa ini? Jangan-jangann) jessie tidak tau harus berekspresi seperti apa.
Jessie langsung berlari menuju pintu tanpa membereskan rak sepatu tadi.
"jebal!" (Kumohon!)
Jessie membukanya penuh harap dan sedikit bergetar.'Ceklek'
"OMO!" (YAAMPUN!) Pekik jessie senang, tanpa lama-lama dia langsung mengambil sedikit uang yang ia tabung untuk membayar titipan pada tutornya.
"Yatuhan betapa bodohnya aku selama 17 tahun ini"ucap jessie pada dirinya sendiri.
Jessie tidak mengganti pakaianya, hanya mengambil masker alih dia bertemu ibunya diluar nanti.
"Uwaahh akhirnya setelah bertahun-tahun" ucap jessie saat baru saja keluar dari pintu apartemen.
Saat diluar jessie kebingungan dengan jalan lintas yang sangat ramai itu.
Orang berlalu lalang melewati dirinya yang masih takjub dengan dunia luar.Jessie berjalan mengikuti instingnya.
'Bagaimana mungkin tidak ada satupun mini market disini?'
Jessie tidak pergi begitu jauh, dia takut tidak bisa kembali ke apartemen."Ah geogi!" Jessie melihat mini market di seberang. Dia memasuki mini market itu dan melihat beberapa makanan yang sering ia lihat di youtube.
Masih sibuk berkeliling dan belum membeli apapun, jessie terlalu menikmati berada di ruangan itu.
'◇'
"Hyung kau tidak mau beli mie instan?"
"Ah ya aku akan memilih beberapa, kau pergilah membeli snack" ucap doyoung
Doyoung meraih 10 bungkus ramen kesukaannya dan merupakan stok terakhir mini market itu.
Seorang gadis meraih 1 bungkus terakhir bersaman dengan doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
the demon mafia
FanfictionSeorang pemuda ingin kembali ke korea untuk suasana baru yang berbeda dari tanah kelahirannya yaitu jepang. Saat kedatangannya di korea,seorang gadis tak sengaja menjadi saksi mata atas pembunuhan yang ia lakukan bersama anak buahnya. Bisa saja ga...