Chapter 9

397 52 0
                                    

Jennie terbangun dengan kepala yang pusing karena ia tertidur di dalam mobil dengan posisi yang absurd

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie terbangun dengan kepala yang pusing karena ia tertidur di dalam mobil dengan posisi yang absurd. Memalukan sekali. Karenanya Namjoon mesti repot - repot menggendongnya menuju kamar.

Gadis itu membangunkan tubuhnya untuk membuka korden berwarna pink pastel itu. Bibirnya mengulum senyum memandang suasana pagi di kota Seoul. Sangat indah dengan mata hari yang terbit dari sisi timur.

Jennie mendongak menatap dekorasi ruangan itu. Menurutnya cukup aneh. Kenapa bisa Namjoon memiliki kamar model perempuan di apartemennya? Ya meskipun di apartemen mewah ini memiliki banyak kamar. Ia lalu berkeliling melihat - lihat ruangan itu. Jennie merasa penasaran, karena semalam ia kesana dalam kondisi yang setengah sadar.

"Wow."

Gadis itu tersenyum ketika membuka lemari dan menemukan sebuah boneka koala berwarna biru yang lucu.

"Wahh lucu banget." Jennie memeluk dan mencubit - cubit boneka itu. Hidungnya menghendus aroma yang sangat ia kenali, namun tak ia hiraukan.

"Kalo diliat - liat mirip siapa ya?" gumamnya sambil memandang wajah boneka itu.

'Tok tok tok '

"Jen, kamu udah bangun bel-"

Namjoon berlari cepat merebut boneka koala itu dari Jennie. Tentu saja hal itu membuat Jennie merengut kesal.

"Bapak!! Ngagetin! "

Pria itu mengembalikan bonekanya ke tempat semula lalu menguncinya.

"Dilarang buka - buka lemari ya. Inget kamu cuma numpang!" omelnya.

Jennie mendecih dan mendudukan dirinya di sisi ranjang dengan kesal. Wajahnya kusut dengan rambut yang sedikit berantakan. Sedangkan Namjoon yang sudah rapi dengan kaos lengan pendek hitamnya, kini sedang berkacak pinggang di depan gadis itu.

"Kenapa kamu yang kesel? Harusnya saya. Udah cepet beres - beres. "

"Ngapain?"

Namjoon menarik Jennie untuk masuk ke dalam toilet yang ada di dalam ruangan.

"Ayo! Katanya mau saya beliin boneka beruang yang segede gaban itu?"

Mendengar itu sontak Jennie menahan kakinyaa agar tidak beranjak. Ia menyibakan tangan Namjoon dari kedua bahunya.

"Saya mau boneka yang itu aja pak!" ucapnya dengan tiba - tiba.

Namjoon auto menggeleng dan kembali mendorong Jennie, namun lagi - lagi Jennie menahan dirinya agar tidak beranjak kemanapun.

Ihh pelit banget. Bapak beli lagi aja. Itu buat saya!"

"Ga bisa!"

"Bisa!"

"Ihhh jangan ngeyel ya kamu!!"

"Pokoknya mau yang itu pak!!" Jennie menghentakan kakinya dengan sangat lucu. Namun itu tidak cukup untuk membuat Namjoon luluh.

My SECRETary (Namjen) -  (TAHAP REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang