[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!]
[Saquel Anvaller]
Tentang dia yang menjadi Sandaran hidupku.
seorang gadis yang membuat ku sadar akan semua perjuangan yang sangat di hargai.
meskipun ada beberapa konflik yang kami hadapi, dia mencoba tetap percaya padaku...
"Ketika pelabuhan tengah menunggu kapalnya kembali"
-----------------------------------------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JANGAN SIDER YA...JADILAH PEMBACA YANG BAIK DAN MENGHARGAI KARYA KAMI..
TINGGALKAN JEJAK MU DENGAN VOTE DAN COMENT DI SETIAP PARAGRAFNYA..
KALAU SETIAP PARAGRAFNYA RAMAI DAN MENCAPAI 200 COMENT..BLU AKAN LANJUT!
SO, HAPPY READING
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
01. MAHASISWA BARU
Ramainya jalan raya bercampur asap kendaraan membuat udara pagi yang sejuk menjadi tercemar dan sesak, jalanan pun sangat macet membuat kendaraan susah bergerak, di tambah lagi suara klakson berpekik menunggu kendaraan di depannya berjalan.
Namun satu kendaraan pribadi yang ada di tengah-tengah situ, malah melakukan aksi konser kecil di dalam mobil, katanya untuk mengusir rasa bosan di tengah-tengah kemacetan.
Mobil yang di kendarai gadis berambut coklat tergerai itu benar-benar tidak bisa bergerak sama sekali, jadi sambil menunggu, ia menghibur diri dulu, ye kan...
Seasiknya ia mendengarkan lantunan lagu di dalam mobilnya, tiba-tiba kaca mobil nya di ketuk oleh seorang anak kecil penjual koran, arista menoleh ke samping dan dengan segera ia mengusirnya, enggak dong... buka kaca mobil lah.
Jangan serius-serius, karena dia nggak pernah serius sama kamu.
"kak, beli korannya kak?" tawarnya setelah arista membuka kan kaca mobil.
Arista menatap koran-koran yang dibawa oleh anak kecil tersebut, ini masih pagi, koran itu pun masih banyak, arista menghela nafasnya dan bertanya. "berapaan dek?"
