Bagiku tidak ada yang namanya kebetulan. Sebab bertemu dengan pria bernama Arthadirga Narendra Arsyailendra adalah anugerah dengan segudang alasan yang perlu ku cari tahu lebih dalam.
Kisah hidupku rasanya seperti pohon yang sedang diterpa angin...
Setelah membersihkan badan. Berganti pakaian daster warna biru dongker tampak kesan modern dan simpel. Menarik tali bagian daster kanan dan kiri. Lalu melanjutkan mengeringkan rambut panjangku yang masih basah dengan handuk seadanya. Tiba-tiba handphoneku sudah ada chat masuk dari Arthadirga.
Whatsapp Iga: Hee buruan ke lobby depan
"Haduuuh arek iki cen, durung juga rebahan wis kon moro ning ngarep!" Aku ngedumel melihat notifikasi.
Aku membiarkan pesan itu tanpa ku balas. Sekali-kali tak memperdulikan Arthadirga.
Kali ini teman sekamarku Kiki sedang mandi sedangkan Mbak Sarah sedang jalan-jalan bersama angkatan jurusan DKV. Minggu siang ini tampaknya aku hanya ingin istirahat dan tidur saja setelah off road tadi pagi.
Aku menaruh handuk yang kering ke atas bantal agar bantal tidak terlalu basah jika terkena rambut panjangku yang belum juga kering. Aku mulai merebahkan badanku di springbed. Tak memperdulikan handphone kali ini untuk sekali lagi. Namun kedua kali handphone tanda notifikasi mengganggu mataku terpejam seolah mengusik untuk bangun dan membuka pesan masuk itu.
Arthadirga lagi.
Whatsapp Iga: Ultramilk strawberry-mu bawa oo sini, aku tunggu dilobby depan. Lea: darimana kamu tau aku masih nyimpen? (ngetik dengan kesal) Iga: rewel ee buruan kirim ke lobby (ngetik sambil senyum senyum)
Aku kesal sedang asyik ingin tidur harus terbangun hanya mengantar ultramilk milikku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Aaarrrgh luar biasa ultramilk coklat tadi emang kagak gratis beneran! Menyebalkan! Ahh Dasar Iga Pelit, ngomong aja pengen ketemu... gak bisa jauh-jauh dari aku kali ya tu orang! Kampreeettt gak bisa liat aku santai dikit apa ya!' Batinku mengomel panjang lebar.
'PLLAAAAAAAAAAKKKKKK...'
Kiki keluar kamar mandi di saat aku membanting sendal jepit kelantai.
"Lee kenapa kamu ki?" "Lagi sebel!!!" Jawabku. "Aku ke lobby bentar ya ki..." Tambahku.
Aku berjalan terburu-buru bodo amat memakai daster serta jaket jeans seadanya keluar kamar . Sendal jepit hitam tampak berisik di lorong kamar asrama. 'Teplaakkk.. teplakk.. teplaakk..' Langkah kakiku mengartikan kekesalan. Rambut basah terpaksa tampak ku jepit sementara membiarkan berantakan dan belum ku sisir pula. Wajah juga sangat natural tak memakai pelembab apapun. Inilah aku yang terkadang cuek akan penampilan jika sedang kesal dan lelah.
Arthadirga sudah hapal sepertinya langkah kakiku. Ketika aku muncul. Senyum pepsoden berkembang di bibirnya. Berbunga-bunga sepertinya dia melihatku yang tampak kesal. Dia duduk di sofa lobby sendirian.
"AKHIIIIIIIIRRRRNYA!!!" "hmmm..." aku menyodorkan ultramilk milikku. Menaruh di atas meja depan dia duduk. "WIS YAAAA..." "Sekalian nganu lee..." ucapan kalimat awal Arthadirga mulai menggangguku. Belum juga Arthadirga menyelesaikan ucapannya. Aku melirik tajam. Langsung sendal jepit kanan ku tarik dari kakiku. "OPOOOOOOO?" muka galak. "AAAAAAAAA... ora.. ora.. gak sido, turu oo turu oo. Istirahat oo!" Dia tersenyum menggodaku.
'PLAAAAAKKKKKKKK' sendal jepit ku banting kelantai kedua kali. Dia hanya tersenyum lembar kesekian kali melihat tingkahku yang gregetan dibuatnya. Dia kayaknya emang paling happy kalo lagi godain.
Agan melintas di lobby. Seolah mendengar suara sendal jepit yang kubanting.
Aku meninggalkan mereka berdua di lobby baru akan berbelok ke lorong lagi-lagi Arthadirga iseng.
"LEEEEEEEEEE...!!!" panggilnya. "MBOOOOOOOOHHHHHH...!!!" teriakku tanpa memperdulikannya.
Arthadirga tersenyum lebar berulang kali dengan keisengan yang dia buat.
______________________________________________
Akankah Leanna menyelesaikan projectnya yang terbengkalai cukup lama itu? Akankah Arthadirga slalu ada untuk Leanna di 7 hari sebelum perpisahan diklat ini?
______________________________________________
Cek Instagram agar tak ketinggalan updatenya yah di Mellysarosa. Buat kalian yang penasaran FIX YOU versi bergambar ada di Instagramku oke guys! Owh iya sesuai janjiku setelah karyaku selesai hingga ending di Wattpad. Aku akan adakan GIVEAWAY. Terima kasih yang telah follow, vote, comment and share itu merupakan support buatku semakin semangat terus berkarya. Terima kasih yang telah membaca, memberikan pesan kesan dan mengikutikaryaku. Aku sayang kalian. Semoga kisah ini menjadi rasa syukurku dan teman-teman bisa mengambil pesan serta hikmah pencapaian perjalanan dalam hidup.
---
Yuk belajar bahasa Jawa Haduuuh arek iki cen, durung juga rebahan wis kon moro ning ngarep!: Haduh temen satu ini, belum juga rebahan uda minta ke depan! WIS YAAAA : Uda ya Sekalian nganu lee: Sekalian itu lee OPO?: APA? AAAAAAAAA... ora.. ora.. gak sido, turu oo turu oo. Istirahat oo!: AAAAA... gak.. gak gak jadi, tidur sana tidur aja. Istirahat gih! Kenopo mbak?: Kenapa mbak? MBOOOOOOOOHHHHHH...!!!: AAAUUUUU AHHH!!!
