Hal paling menyebalkan dari diriku sendiri adalah aku seorang yang sangat penasaran hingga susah untuk tidur rasanya. Hanya karena memikirkan bagaimana seorang Iga berani sekali mengajakku menonton.
Mencoba untuk terlelap tapi otakku tak kunjung istirahat. Memoriku terpaksa berjalan mundur mencari momen apa yang membuat Iga punya keberanian. Aku mulai sepenasaran itu.
Malam ini aku benar-benar sulit tidur. Seketika aku meraih handphone milikku. Tanpa basa-basi aku chat Arthadiga.
Aku: Ga kenapa ngajak aku nonton dah??
Iga: Coba kamu inget-inget lagi.
Aku: Haa aku bilang apaan
Iga: Coba kamu teliti lagi. Kamu kan yang bilang??
Aku: Kayaknya kamu juga tau sesuatu tentang aku ya? Lu stalker ya?
Iga: Tau medsos kamu aja kagak lee lee
Aku semakin banyak pertanyaan dalam diriku seketika entah kenapa Aku merasa sepertinya Iga tau tentang kisah cintaku. Padahal tak ada yang tahu kecuali Viona dan Orang tuaku. Aku juga tak posting apapun sangat jarang malah sejak saat itu. Ahh tunggu kita juga sama-sama tak berteman di media social apalagi akhir-akhir ini aku juga private Instagram milikku.
Sesekali tidur menghadap kiri. Lalu menghadap kanan. Lanjut terlentang melihat atap langit yang tiada berbintang. Hanya ada cahaya lampu yang remang dari ventilasi pintu kamar. Sudah gelap namun aku tetap saja tak bisa terpejam. Aku semakin kesal pada diriku sendiri tak bisa menjawab pertanyaan ini.
'Tunggu... tunggu... tunggu! Jangan jangan waktu kejadian di kantin??' batinku bicara lagi. Mataku membelalak mengingat kejadian itu. Menghela napas panjang.
'Njir pinter lu lee.. lee!!!' Kesalku.
Jadi beberapa hari lalu ketika aku berada di kantin sempat melewati meja Iga serta memang sengaja sekalian menyapa beberapa cewek-cewek animasi disana seperti biasa. Yah, aku memang sudah selesai makan malam lebih dulu saat itu. Jadi aku memilih duluan menuju kembali ke asrama.
"Mbak, aku duluan ya. Yok guys!" Ujarku.
"Meh nandi sih kesusu ae?" Kata Iga.
"KENCAANNN!!!" Jawabku ngegas.
"YOOOKK!!! Meh kencan mbe aku po piye?" Tambahku. Aku mulai senyum menyebalkan ke arahnya. Agak konyol memang. Mulutku apalagi yang suka asal jeplak kagak karuan.
'UHHUUUUUUUKKKKKKKKK... HUUUKKK... HUUUKK!!!' Iga tersedak luar biasa. Tangan kanan langsung menarik air putih disampingnya. Satu gelas. Satu tegukan habis seketika. Dia masih melotot menatapku tanpa rasa berdosa. Aku tertawa terbahak-bahak melihat mukanya yang merah antara tersedak atau dia malu tak terkira. Padahal ini hanya candaan menggoda Iga semata. Tentu aku masih tertawa dan meninggalkan dia begitu saja dengan tersedaknya yang sudah mengganggu kenikmatan makan siangnya kala itu.
'"ARRRGGGHHH INGET AKU SEKARANG! BENER BENER MOMEN KAMPRET KEKNYA ITU!!!"
______________________________________________
Cek Instagram agar tak ketinggalan updatenya yah di Mellysarosa. Buat kalian yang penasaran FIX YOU versi bergambar ada di Instagramku oke guys! Owh iya sesuai janjiku setelah karyaku selesai hingga ending di Wattpad. Aku akan adakan GIVEAWAY. Terima kasih yang telah follow, vote, comment and share itu merupakan support buatku semakin semangat terus berkarya. Terima kasih yang telah membaca, memberikan pesan kesan dan mengikuti karyaku. Aku sayang kalian. Semoga kisah ini menjadi rasa syukurku dan teman-teman bisa mengambil pesan serta hikmah pencapaian perjalanan dalam hidup.
---
Yuk belajar bahasa Jawa!
Meh nandi sih kesusu ae?: Mau kemana kok buru buru tu
YOOOKK!!! Meh kencan mbe aku po piye?: YOOOKK!!! Mo kencan sama aku apa gimana
YOU ARE READING
FIX YOU "Misi Menyebalkan 7 Hari" (NOVEL BERGAMBAR) | •revisi•
RomansBagiku tidak ada yang namanya kebetulan. Sebab bertemu dengan pria bernama Arthadirga Narendra Arsyailendra adalah anugerah dengan segudang alasan yang perlu ku cari tahu lebih dalam. Kisah hidupku rasanya seperti pohon yang sedang diterpa angin...
