Bagiku tidak ada yang namanya kebetulan. Sebab bertemu dengan pria bernama Arthadirga Narendra Arsyailendra adalah anugerah dengan segudang alasan yang perlu ku cari tahu lebih dalam.
Kisah hidupku rasanya seperti pohon yang sedang diterpa angin...
Aku baru saja berganti profesi yang sebelumnya seorang graphic designer di stasiun televisi sekarang beralih menjadi guru animasi di SMK Negeri.
KRL menuju Bogor memang sedikit terlambat hari ini jadi aku izin tidak mengikuti upacara bendera. Pagi ini aku hanya memiliki waktu untuk mandi dan menaruh koper saja. Tidak sempat pun untuk sarapan karena aku harus segera mengajar. Siangnya sudah tidak ada jam dan aku izin pulang untuk istirahat sebentar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Badan mulai remuk redam. Tidur siangku hanya dengan karpet berbulu abu-abu dengan bantal seadanya. Maklum aku baru pindahan dan kebetulan selama tinggal di Jakarta semua sudah ada fasilitas. Sedangkan di tempat kontrakan baruku ini kosongan jadi aku harus makin rajin menabung membeli barang yang ku perlukan nantinya. Barangpun sebagian masih ku titipkan sahabatku di Jakarta karena belum sempat angkut semua karena kesibukanku beberapa bulan wara wiri keluar kota.
"Tidur bentar deh. Sore nanti baru buka koper dan nyuci. Nyapu? Ngepel? Arrrgghh pikir nanti" ucapku pada diri sendiri.
Mataku mulai terpejam. Tanpa sadar alarm tak ku perdulikan meski bunyi sudah kayak toa menggelegar. Menjelang magrib suara dering telpon dari sekolah muncul di layar HPku.
"Halo Bu Lea, Ada surat dan panggilan dari dinas buat ikut pelatihan sertifikasi cpns guru animasi yah 3 bulan di Yogyakarta. Besok harus berangkat segera karena sepertinya kita terlambat mendapat info harusnya sudah mulai hari ini pelatihannya. Untuk surat tugas sudah saya siapkan besok. Bu Lea tinggal berangkat. Owh iya bu jangan lupa siapin surat keterangan sehat dari Puskesmas. Ini mendadak juga ibu segera hubungi Ibu Kepala Sekolah dan Kaprog yah. Siapkan juga tiket berangkat buat perjalanan besok. Ibu juga sebisa mungkin bantu cari info hubungi pegawai yang dari Jogja." Suara arahan beliau aku catat di memori ingatan sembari nyawa ini masih setengah sadar rasanya.
"Siap pak, saya hubungi semuanya segera dan mempersiapkan buat besok."
Aku hanya bisa bengong, speechless dan tanpa pikir panjang menyelesaikan dalam semalam. Uda kayak bangun candi dalam semalam. Menghubungi via telpon beberapa orang untuk koordinasi. Setelah semua beres yang aku ingat hanya koper biru yang belum aku sentuh sejak pagi. Semua barang akhirnya aku bereskan malam itu juga. Baju kotor aku cuci semua malam itu. Tanpa sadar sudah pukul 23.00 WIB. Aku pun menyiapkan apa yang perlu ku bawa besok dan membuat jadwal agar tidak terlambat menyelesaikan semua urusan. Oke Tiket Kereta SUDAH! Berkas SUDAH! Packing? Sudahlah jujur ini seadanya baju kalo kurang dahlah ambil di Rumah Magelang atau beli baju di Jogja. Why? Hampir bisa di bilang bajuku malam ini banyak yang ku cuci jadi tidak mungkin nanti subuh bisa kering. Pasrah.
Tak terasa sudah berganti hari. Pukul 02.00 WIB aku baru bisa menikmati karpet lembutku menarik selimut tipisku. Tak lupa menyalakan kipas biru yang berbentuk persegi di sudut tembok. Matikan lampu. Good Night guys!
---
Salam Kenal, Aku Leanna selanjutnya aku akan bercerita perjalanan dinasku di kota Jogja.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
______________________________________________
Cek Instagram agar tak ketinggalan updatenya yah di Mellysarosa. Buat kalian yang penasaran FIX YOU versi bergambar ada di Instagramku oke guys! Owh iya sesuai janjiku setelah karyaku selesai hingga ending di Wattpad. Aku akan adakan GIVEAWAY. Terima kasih yang telah follow, vote, comment and share itu merupakan support buatku semakin semangat terus berkarya. Terima kasih yang telah membaca, memberikan pesan kesan dan mengikutikaryaku. Aku sayang kalian. Semoga kisah ini menjadi rasa syukurku dan teman-teman bisa mengambil pesan serta hikmah pencapaian perjalanan dalam hidup.
