Mulanya

38.5K 629 2
                                    

Ini bukan hanya sekedar perasaan

Ini adalah sebuah pertanda

Clarissa Jasmine

Happy Reading....

Jasmine menarik nafas dalam-dalam sebelum akhirnya memberanikan diri menghubungi Alvaro.

Dengan jantung yang berdebar kencang Jasmine menunggu panggilan itu diangkat lelaki itu.

Di tempat lain seorang pria dan wanita sedang duduk di sebuah kursi Cafe.

"Ck" Alvaro berdecak saat ponselnya berdering karena nama yang terpampang dilayar ponsel itulah yang membuatnya muak.

"Siapa?!" Safira bertanya. Sedikit heran melihat raut wajah sahabatnya berubah.

Safira membuang nafas setelah melihat siapa yang menghubungi Alvaro. "Angkat dulu siapa tau penting"

Alvaro melirik safira sekilas sebelum mengangkat panggilan itu.

"Hem..."

"Hallo, Al"

Suara jasmine terdengar gugup seperti sedang menghubungi gebetan, padahal calon suami sendiri.

"Ya! kenapa?"

Berbanding terbalik, suara Alvaro sangat datar terdengar jelas sangat terganggu.
Jasmine menunduk seraya tersenyum kecut mendapat respon seperti itu dari Alvaro.
M

enahan sesak di dada Jasmine berusaha untuk menetralkan suaranya.

"Ada yang mau aku omongin sama kamu penting, kamu ada waktu?"

"Malam aja jam delapan, aku lagi anter Safira pemotretan"

"Oh, iy--ya oke, aku tunggu di rumah kamu ya. Hati-hati"

Setelah kalimat itu terucap panggilan terputus sepihak. Tidak ada salam perpisahan seperti kebanyakan pasangan lainnya.

Jasmine menggeleng samar, merutuki kebodohannya yang terus terjebak dengan orang yang tidak pernah menganggapnya ada.

------

"Jangan cuek gitu" tegur Safira ketika melihat Alvaro meletakkan kembali ponselnya di atas meja.

"Ck, ganggu!" Alvaro menjawab acuh. Matanya terlalu sibuk mengagumi wanita yang sedang duduk didepannya saat ini. Hatinya menjerit kekaguman yang mendamba akan pahatan sempurna pada sosok Safira.

Safira menghela nafas, lelah rasanya menasehati sahabatnya yang keras kepala.

"Udah belum? Ayo balik" ajak Alvaro menghindari pembahasan yang membuat mood nya turun.

Safira mengagguk dan menghabiskan minumannya sebelum beranjak. "Yuk, aku juga udah capek banget"

Setelah menyelesaikan pembayaran, Alvaro segera mengajak Safira pergi dari Cafe. Tangannya dengan sigap membukakan pintu penumpang untuk safira.

💋 Jasmine 💋 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang