Resepsi

6.7K 309 9
                                    

Aku mencoba tersenyum dibalik wajah sendu ku

Aku mencoba menerima kenyataan dengan semua ikhlas ku

Clarissa Jasmine

Happy Reading....

Acara resepsi diadakan sangat mewah dan meriah di salah satu hotel ternama milik keluarga Alvaro. Mengingat bahwa Alvaro adalah anak semata wayang, itulah sebabnya Renata dan Juan memberikan yang tebaik untuk anak mereka.

Saat ini Jasmine dan Alvaro sedang berada di dalam salah satu kamar hotel yang berada dilantai tiga puluh. Lantai khusus untuk kamar Alvaro beserta keluarganya. Mereka sedang mempersiapkan diri untuk acara resepsi.

Alvaro sudah nampak gagah dengan balutan jas bludru biru tua. Sementara jasmine menggunakan gaun yang warnanya senada dengan tuxedo Alvaro. Gaun dengan model sabrina yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang sempurna dengan model duyung di bagian bawahnya serta ekor yang menjuntai panjang di bagian belakangnya. Kulit Jasmine yang putih bersih sangat kontras dengan warna gaun yang dia pakai, sehingga penampilan Jasmine jauh terlihat lebih sempurna.

Lagi, kedua kali Alvaro merasakannya, jantungnya berdebar kencang begitu melihat penampilan istrinya. Tapi segera dia tepis jauh perasaan aneh itu.

'Nggak! Ini nggak boleh dibiarin terjadi. Tenang, Al, tenang! Jangan sampai kebawa perasaan!'

Alvaro memejamkan kedua matanya sejenak mencoba untuk menyatukan kinerja otak dan hatinya yang tidak pernah sejalan.

"Udah?" tanya Alvaro datar.

Jasmine memperhatikan Alvaro dari pantulan cermin, lelaki itu sangat tampan. Pada kenyataannya memang lelaki itu sudah menjadi suaminya. Namun jika hanya raga yang dia miliki tanpa jiwa, semuanya terasa hambar.

"Udah" Jasmine pelan. Kemudian dia berdiri sembari merapikan gaunnya agar mudah untuk berjalan.

"Ayo" Alvaro kembali bersuara masih dengan wajah datar.

"Hem" Jasmine mengangguk samar kemudian mengekor dibelakang Alvaro sampai di depan pintu kamar hotel.

Jasmine menarik nafas dalam ketika Alvaro mengulurkan lengannya untuk dia dekap. Ragu-ragu Jasmine meraih lengan kekar itu lalu melingkarkan tangannya di sana.

Mereka berjalan beriringan menuju ball room tempat dilaksanakannya acara resepsi pernikahan. Jasmine melingkarkan tangannya pada lengan kokoh suaminya dengan senyum yang mengembang sempurna begitu tiba di pintu ball room.

Para tamu menatap takjub pada mempelai wanita. Tidak bisa di pungkiri hampir semua tamu khususnya kaum adam yang ada di sana terpaku melihat kecantikan wanita itu. Aura kecantikannya keluar dengan sempurna, apalagi dengan penampilannya yang sangat anggun malam ini. Bahkan banyak dari mereka sampai tidak berkedip menatap kagum pada wanita itu.

Jasmine tertawa kecil ketika melihat Renata bertepuk tangan riang saat mereka tiba.

Alvaro mendengus seraya berdecak "Ck, bikin malu aja, Mami"

Jasmine melirik malas pada suaminya. "Cuma malam ini doang, Al. Biarin orang tua kamu seneng kenapa sih?" Tegurnya sedikit kesal.

Mereka melangkah menuju pelaminan, melewati karpet merah yang terbentang luas dengan tiang-tiang yang kelilingi bunga.

Keduanya sudah berdiri di atas pelaminan menyambut para tamu yang ingin memberikan ucapan selamat serta doa untuk mereka.

Dari arah depan, terlihat lima orang laki-laki berwajah tampan dengan penampilan yang sangat menawan sedang berjalan ke arah mereka dengan tatapan jahil serta menggoda. Dibelakang mereka ada dua sahabat Jasmine yang turut serta mengantri untuk memberikan selamat.

💋 Jasmine 💋 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang