The Julidh 3

47 19 53
                                    

Happy reading...

Malam Minggu ini, The julidh berniat bermalam di markasnya. Mereka berenam kini sedang berkumpul,duduk santai di sofa ruang tengah.

Rumah berukuran minimalis, dengan interior modern yang sengaja mereka beli untuk dijadikan markas.

"EH TAU GA?! Mutiara mengeluarkan kata andalan untuk memulai gosip,membuat kelima sahabatnya menoleh penasaran. gosip segera dimulai..

"Apa?" Balas Dea mewakili yang lain.

"Sagara punya cewek baru!" Mutiara, gadis itu menunjukkan foto Sagara yang tengah merangkul gadis yang katanya pacar barunya.

"Bukan hal aneh." Ucap Sitti ketus.

Icha menyenggol bahu Sitti. "Ciee yang lagi cemburu.."

Sitti menatap Icha tajam. "Gue? Cemburu? Impossible!"

"Ga ada yang ga mungkin." Ana ikut mengompori Sitti.

Dea menepuk bahu Sitti. "Percaya sama gue, Sagara cuma mau buat Lo cemburu."

Sitti merotasikan bola matanya. "Kalian ini kenapa si?! Sampai kapanpun gue ga akan pernah suka sama cowok playboy kaya dia!"

"Tapi Sagara ganteng Sitt." Sherly berkata jujur. emang ganteng banget TT

"Gantengan juga kak Edgar."

"WAHH SIWER MATA LO SIT?! GANTENG DARIMANA NYA?!" Ucap Icha tak terima. abangnya ganteng?iwh. Suka julid iya! batinnya

"UDAH UDAH! ZAIDAN PALING GANTENG POKOKNYA!" Mutiara berucap bangga.

"BEDA AGAMA!" Teriak Ana, Icha, Sitti, Sherly dan Dea bersamaan.

Lalu kelimanya tertawa saat melihat wajah Mutiara yang berubah murung.

"Udah bertepuk sebelah tangan, beda agama lagi!" Ucap Icha. kompor ah

Sitti menepuk bahu Icha, membuat gadis berambut panjang itu menoleh "satu lagi Cha."

"Apa tuh?"

"Anak ustadz Hahaha."

Kelimanya tertawa lagi. Senang sekali rasanya meledek sahabat sendiri.

Sherly mengusap bahu Mutiara, membuat Mutiara tersenyum senang akhirnya ada yang membela dirinya.

"Sabar ya mut, dapetin anak pendeta aja susah apalagi anak ustadz." Ujar Sherly, gadis itu memasang wajah sok sedih ke arah Mutiara.

sialan! Mutiara membatin. Dia pikir Sherly akan membelanya, tapi ternyata Sherly sama saja seperti temannya yang lain. Bikin dia tertampar oleh kenyataan!

"YA GAPAPA LAH BEDA AGAMA, YANG PENTING ORANGNYA MASIH BISA DI LIAT DARI DEKET!" Sindir Mutiara, matanya melirik Ana yang Duduk di depannya.

Ana yang merasa tersindir langsung melotot ke arah Mutiara.

"NGAJAK WAR LO MUT?!"

Mutiara membulatkan matanya "LOH GUE KAN NYINDIR SI SHERLY YANG BUCININ MULU OPPA OPPANYA" bela Mutiara

"Alesan! Jelas jelas tadi mata Lo lirik lirik ke gue, Lo kira gue ga liat?"

Mutiara menyengir seraya menangkupkan tangannya di depan dada. maaf

"Bosen nih, ke sirkuit yuk?" ucap Dea

"Ngapain?balapan?" Tanya Sherly, perempuan itu meminum susu kotak nya kembali.

" Nonton aja." balas Dea sambil mengikat rambutnya.

"Malam ini ada yang tanding?" Sitti bertanya.

"Ada katanya."

The julidhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang