The Universe Cafe [Finish] ✔

Pancake

"Hah~, akhirnya udahan. Sampe dorm langsung tidur gue," keluh Exy sambil rebahan di kursi mobil.

"Mandilah! Jorok banget nggak mandi!"

"Ya habis mandi, Boneng! Eh, Eunseo sama Kak Seola kok lama?"

"Tuh!" tunjuk Bona ke samping kanan. Keliatan Eunseo sama Seola lagi asik ngobrol. "Xy, habis debut The Black, gue pengen libur."

"Ya emang lo harus ambil jatah libur. Kasihan tubuh lo."

"Gue capek Xy, aslian."

"Namanya juga kerja, Na. Ya pasti capek, nikmatin aja ya?" senyum Exy. Tangannya puk-puk Bona yang ada di samping kirinya.

"Maaf ya lama, tadi hape gue keselip. Hehe."

Eunseo masuk sambil cengengesan. Dia mendaratkan pantatnya di kursi paling belakang, disusul dengan Seola.

"Nikah yuk Seo," kata Bona tiba-tiba.

Dagh! Kepala Eunseo kepentok atap mobil setelah denger teriakan Bona. Masalahnya, tadi dia lagi benerin duduk, agak berdiri dikit. Makanya kepentok.

"Dih! Random banget lo Na!" ketus Exy.

"Ya biar gue ada tempat keluh kesah pas pulang kerja kayak gini!"

"Sst! Kenapa sih dia?" bisik Eunseo pada Exy. Tapi Bona denger dong.

Bugh! Bugh! Bugh!

"Sakit, Na! Astaga! Kita baru selesai kerja loh!"

"Kalau nggak mau ya udah, nggak usah tanya kenapa-kenapa!"

Exy, Eunseo, dan Seola saling natap. Kenapa sama Bona sih? Masa iya karena capek kerja aja, udah bikin dia awut-awutan gitu moodnya.

"Lagi dapet?" tanya polos Eunseo.

"Nggak!"

"Tidur gih. Nanti aku bangunin kalau udah sampe," kata Eunseo lembut. Takut Bona bringas lagi.

Bona emang dasarnya bandel, dia malah main hape. Nggak tau dah ngapain.

"Kak Seol, yuk nik–"

"Nggak!"

"Kenapa sih?!"

"Gue udah punya Soobin. Noh sama Exy. Kosong dia."

"Nggak juga! Mundur gue! Bona bar-bar! Mending sama Luda."

Eunseo cuma liatin Bona dari kursi belakang. Dia penasaran, kenapa malah ngajakin orang-orang nikah gitu loh. Serandom-randomnya Bona, nggak mungkin dia tiba-tiba ngajakin nikah.

"Bon, tuker tempat duduk yuk," ajak Seola tiba-tiba. Bona nanggepin dengan anggukan, lalu pelan-pelan agak berdiri. Seola yang notabene petakilan, dia lewat dari atas kursi. Gila emang orang tua satu itu!

Sruk!

Bona masuk diantara dua tangan Eunseo yang lagi asik main game. Bisa dibayangin kan gemesnya gimana?

"Kangen," rengek Bona ke Eunseo.

"Dua hari ini bareng-bareng terus kok kangen?"

"Nggak mau dikangenin?"

"Bukannya gitu. Kamu tidur aja gih?"

Eunseo bawa Bona ke pelukannya. Bona meluk Eunseo erat banget, kayak seakan-akan bakalan ditinggal Eunseo luamaaaaa.

"Udah aman sama pawangnya dia," gumam Exy.

"Seo, aku capek. Butuh liburan. Pengen nikah, biar ada temen berkeluh kesah, terus ada yang nenangin, sambil ngomong 'You did–"