The Universe Cafe [Finish] ✔

Coffee

Saya ceritakan sebuah kisah yang cukup rumit. Sampai-sampai saya sendiri aja nggak tau bagaimana jalan keluarnya. Kata orang terkenal–Albert Einstein, kita nggak bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang sama saat kita membuat masalah. Sampai sini paham? Saya anggap kalian paham.

Tapi ini masalah percintaan. Bukan hanya melibatkan hati dua orang, tapi udah menyabet empat orang. Istilah lainnya, cinta segiempat. Kalau menurut saya sih bukan. Loh kenapa?

Begini. Apa kalian pernah mendengar lagu Melly Goeslaw yang 3 Cinta? Baik yang belum tau atau pernah dengerin, sekarang kalian keluar dari wattpad ini, lalu masuk ke aplikasi Spotify atau Joox atau platform musik yang kalian punya. Cari lagu itu, lalu mainkan.

Karena cerita ini hampir sama dengan lagu itu. Nggak percaya? Buktikan aja sampai akhir.

::::

::::

"Jadwal comeback kalian akan segera dirilis. Kalian persiapkan semuanya dengan baik. Terutama kesehatan kalian. Kalian di kasih jatah libur seminggu. Gunakan untuk hal-hal yang berguna, karena comeback kali ini cukup menyita waktu kalian."

Semua anggota memperhatikan dan mengangguk paham. Anggap aja seperti itu.

"Apa ada pertanyaan?"

"Nggak."

"Baiklah. Aku anggap kalian benar-benar paham dan mengerti."

Lagi-lagi perkataan manajer hanya ditanggapi dengan anggukan aja. Setelah manajer meninggalkan ruangan, mereka ngobrol ringan. Ada yang membeberkan jadwal mereka selama liburan, ada yang bercandaan, ada pula yang diam. Seperti Kim Jiyeon atau Bona.

"Lo kenapa Kak kok diem aja? Bukannya syuting lo udah kelar?"

"Em? Gue nggak apa-apa kok, Young. Lo pulang ke Jeju?"

"Nggak lah. Mana dibolehin pulang gue. Di dorm aja."

Bona cuma senyum aja nanggepin Dayoung. Senyumnya emang buat Dayoung, tapi tatapan matanya buat orang di seberang yang menatap matanya juga.

Tebak aja siapa. Hehe.

"Kak, gue mau ke kafe depan. Ikut nggak?" ajak Exy. Dia duduk diantara Eunseo dan Seola. Mereka duduknya bersebrangan dengan Bona.

"Nggak, Xy. Gue mau ke ruangan produser. Ada janji soalnya."

"Yaudah, sukses, Kak. Gue pergi dulu."

"Iya Xy."

Exy melangkahkan kakinya buat keluar dari ruangan. Sebelum benar-benar pergi, dia balik badan lalu tersenyum pada seseorang yang merhatiin dia.

::::

11:06 a.m

Tring!