Salwa&Salsa |BFF✅[REVISI]

#Semua nya tentang mu

Diary Salsa
Sebelum dan sesudah kepergian sang sajak hujan (Salwa)

Senin.07.01.1998

Hari ini adalah hari pertama ku masuk kelas 11 SMA, aku sangat bersemangat hari ini mungkin karena rindu dengan dia, jadi aku sangat tidak sabar bertemu dengan sosok nya. Aku datang kesekolah lalu berlari dengan semangat yang berapi api menuju kelas baru ku, sampai disana aku tak menemukan sosoknya. Senyuman ku memudar saat dikala itu, awalnya aku berfikir jika sosok nya tak ada makan tas nya pasti ada. Namun tidak ada.

Aku duduk dibangku paling belakang  pojok kiri,  duduk sendiri tentu nya. Hati ku dongkol setengah mati karena aku berfikir jika dia beda kelas dengan ku! Namun sepertinya tidak, saat aku menoleh kearah bangku samping ku, aku kebingunan tas siapa ini? Perasaan tadi tidak ada... namun suara sapaan yang terdengar sangat akrab dengan ku membuat ku menoleh ke belakang ku. Betapa terkejut dan senang nya aku saat melihat sosok itu.

Itu sahabat ku, Salwa Anetra. Si penuh rahasia.

Rabu.11.02.1998

Tadi istirahat, aku dan sahabat ku duduk dikelas kita yang sepi. Awalnya hanya kita berdua sampai akhirnya Rival ku sejak dini datang sambil meneriaki sahabat ku, sedang kan aku hanya menghela nafas jengah dengan rival ku itu! Dia ingin merebut salwa dari ku masalahnya! Putri datang lalu dengan seenaknya duduk dibangku ku sambil memeluk lengan kanan sahabat ku itu. Rasanya sangat panas!

Aku tak mau menceritakan bagian ini, namun aku akan menceritakan kejadian dikelas. Dimana keributan itu disebab kan oleh kekasih ku sendiri, benar benar menyebalkan=/

Minggu.15.02.1998

Diluar sedang hujan, jadi aku memilih untuk memejamkan mata ku lagi pagi ini karena ini hari minggu. Dan ini tidak ada dirumah ia sedang pergi dengan abi, sudah pasti mereka bermesra mesraan diluar sana! Sedangkan di rumah hanya ada kakak laki laki ku yang selalu dijuluki psikopat oleh sahabatku.

Aku terbangun dari tidur dengan keringat yang sudah bercucuran, mata yang sembab, dan sudah sesugukan. Aku memimpikan sahabat ku, mimpi itu sangat nyata, awalnya mimpi itu baik baik saja namun akhirnya sangat menyakitkan bagi ku.

Rabu.22.09.2009

Sudah lama sekali aku tidak menulis Diary lagi sejak lulus sekolah, hari ini adalah hari kedua tanpa dirinya disini. Kau tau? Rasanya... hampa, tidak ada tawa nya lagi, tidak ada perdebatan yang menjadi hiburan untuk ku, dia tidak akan pernah membawa ku kedalam pelukan hangatnya lagi, tidak mengusap surai ku lagi. Tidak ada pesan konyol yang terkirim darinya untuk ku. Selamanya.