Happy Reading♡
Pagi hari yang cerah, di kediaman Duke Tritans of Veredic sudah sangat ramai mempersiapkan Pesta Debut untuk satu-satunya anak perempuan di kediaman Veredic.
Pagi sekali, Anneline sudah didandani sedemekian rupa, seluruh undangan telah disebar ke dua Kerajaan dan para mitra dari Duke Veredic, pesta yang sangat megah dan mewah yang mungkin akan dihadiri bangsawan teratas itu sukses membuat siapapun iri yang melihatnya.
Pesta akan di adakan 24jam, sesuai dengan etika bangsawan yang ada. Akan ada 5 kali periode dansa yang dilakukan.
Di lain tempat, kediaman Baron juga mengadakan pesta, namun hanya pesta biasa jika dibandingkan dengan pesta dari Kediaman Veredic.
Seorang gadis yang biasa-biasa saja nampak terus menghina dan melontarkan caciannya pada semua pelayan, ia sangat membenci kediaman Duke Veredic yang ingin mengambil cahaya darinya, bukankah Putri Anneline dibenci tapi mengapa pestanya bisa semegah itu bahkan pesta debut Putri Ameera hanya setengah dari kemegahan pesta debut Putri Anneline.
Lilith tertawa dengan sorot tajam, ia yakin para bangsawan lebih memilih untuk datang ke pestanya dibanding pesta Duke.
Sayangnya apa yang ia yakini hancur begitu saja, pesta harusnya dimulai beberapa waktu yang lalu namun tak ada seorangpun tamu yang menghadiri pesta debutnya.
Ayah dan Ibunya sedari tadi sudah mengoceh, kerugian mereka sangat besar karena untuk mengadakan pesta mereka menggunakan hampir semua kas rumah tangga dan ternyata pesta debutnya hancur menjadi pesta diam yang tidak pernah ia bayangkan selama seumur hidupnya.
"KAU! ANAK SIALAN! SUDAH KU BILANG PESTAMU HARUSNYA DIRAYAKAN TIGA BULAN LALU TAPI KAU MEMAKSA MENGADAKAN DIHARI YANG SAMA DENGAN PESTA DARI PUTRI DUKE! APA YANG KAU MAKSUD HAH? SEKARANG KITA RUGI, DEBUTMU HANYA AKAN BISA DIULANG TAHUN DEPAN SIALAN!" Teriak Baron van Confetti marah sambil melempar sembarangan hidangan yang disediakan.
"PLAKKK!!! DASAR ANAK TIDAK TAU DI UNTUNG! CEPAT BERSIAP KITA HARUS MENGHADIRI PESTA DEBUT PUTRI ANNELINE!" teriak Baroness menampar wajah Lilith.
Lilith menangis dibawah tatapan para pelayan yang menatapnya jijik, segera ia berlari memperbaiki dirinya sebaik mungkin untuk membuat semua tamu Putri Anneline terpukau padanya.
- Di kediaman Duke Veredic
Tamu undangan terus berdatangan, bahkan dari Kerajaan Castelon mengirimkan Putra Mahkotanya bersama Putri Castelon, Keluarga Kerajaan Cappelian juga hadir semua termasuk Putra Mahkota Albert dan seluruh bangsawan serta tamu bisnis semuanya hadir, beberapa bahkan tidak memiliki undangan tapi mengikuti temannya untuk bisa nenghadiri Pesta Putri satu-satunya Duke terkenal itu.
Ballroom sudah sangat ramai, berbagai jenis hidangan baru disediakan, hidangan yang sudah pasti tak ditemukan dimanapun dan semua tamu yakin bahwa itu akan menjadi menu baru Restauran't milik Duke.
Lilith menggertakkan giginya menatap semua dekorasi, hidangan, bahkan para tamu yang ia akui sangat luar biasa melebihi Pesta Putri Kerajaan sekalipun, rasa iri yang dalam menyeruak dari hatinya yang sudah hitam namun ia tak memiliki kemampuan untuk menyinggung Keluarga Duke secara terang-terangan.
Seluruh tamu berbincang, saling bertukaar sapa namun semuanya seakan menganggap Lilith dan keluarganya tidak ada terlebih Lilith memang belum debut harusnya ia tidak di izinkan mengikuti pesta.
Anneline sendiri yang menjadi peran utama justru belum muncul, ia masih dikamarnya menunggu sang Kakak menjemput.
Tak lama pintu kamarnya terbuka, memperlihatkan sosok yang sangat gagah dan tampan. Orang yang selalu ia tunggu-tunggu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not a Villain?
Fiction HistoriqueAmber Wulandari adalah mahasiswa semester akhir yang memiliki kemampuan luar biasa yaitu seorang hacker jenius yang diakui seluruh web dark. Suatu hari Amber tengah membaca sebuah novel yang berjudul My Savior's, yang mencerirakan tentang Penyelama...