Hari telah pagi....
Di Rumah Sakit....
Pagi ini, matahari bersinar dengan indah nya, menampakkan cahaya putih nan silau di mata, cahaya yang menusuk, memantul ke arah jendela rumah sakit tak membuat seorang Davinta bangun dari tidur nya. Dan seorang Chaiden yang saat itu ternyata menyadari akan hadir nya sinar kehidupan pada pagi itu, dan Iapun membuka mata perlahan.
Chaiden saat itu teringat dengan Davinta yang menemani nya seharian di rumah sakit, iapun melihat seorang gadis cantik yang tengah tidur terlelap di samping nya, dengan sandaran kursi ala kadar nya."Ta, makasih ya. Lo teman sekaligus saudara buat gue," gumam Chaiden sembari mengelus rambut Davinta yang terurai, ya sedikit acak acakan
"Kalau aja lo itu pasangan gue, mungkin gue bakalan jadi orang yang paling bahagia di dunia," gumam Chaiden lagi
Tanpa sengaja Chaiden melirik jam dinding rumah sakit dan ternyata hari sudah menunjukkan pukul 08.30 WIB dan Davinta harus kuliah. Chaiden pun mencoba membangunkan Davinta dengan sedikit suara kasar khas bangun tidur
"Ta bangun ini udah siang," ujar Chaiden mencoba membangunkan Davinta dengan menggoyangkan sedikit lengan nya
"Ni anak cantik juga ternyata," gumam Chaiden di sertai senyum tipis nya
"Sadar sadar dia udah ada yang punya," gumam Chaiden lagi
Chaiden pun mencoba membangun kan Davinta lagi....
"Ta, bangun ini udah siang. Lu harus kuliah,"
Tak ada sahutan atau tanda Davinta akan bangun Chaiden merasa pasti Davinta sangat lelah karena seharian Ia di rumah sakit.
Namun,
"mmmm,"
Suara deheman khas bangun tidur dari Davinta
"Hey bangun juga," ujar Chaiden pelan
"selamat pagi, Chaiden." Sapa Davinta yang sedang mengumpulkan nyawa nya
"Pagi Ta, lu kalau tidur ngebo juga ternyata ya," ledek Chaiden
"Ye enak aja, lagian masih pagi ini kok," kilah Davinta, ia tak sadar kalau hari sudah menunjukkan pukul 08.45
"Pagi pagi, lihat tuh jam berapa," sahut Chaiden
Davinta pun melihat jam dinding yang ada didepan kamar rumah sakit dengan sedikit menyipitkan mata nya
"what? Jam 08.45? Gue kesiangan Chaiden!!! Gimana nih," ujar Davinta panik mengacak acak rambut nya
"hahaha, mampus lo kena hukum," tawa Chaiden meledek Davinta yang sedang panik saat itu
"lagian di bangunin juga gak bangun bangun, kebo sih," ledek Chaiden lagi
"Kok lu jahat sih," rengek Davinta
"Ugh cup cup, jangan nangis donk hihi,"
"Aaa, Chaiden, dah lah gue mau mandi mau siap siap gue langsung gas," ucap Davinta kesal lalu pergi mengambil tas nya yang berisi pakaian dan pergi ke kamar mandi yang ada di rumah sakit tersebut
"Gue ikut donk,"
"Gue bunuh lo,"
"Dih jahat banget,"
Chaiden pun menatap Davinta, tertawa pelan, sampai sang empu nya hilang dari pandangan
Gue tau lo ga bakalan ninggalin gue
Gue tau lu bakalan selalu ada buat gue
Lu yang terbaik, Ta
Teman dari segala teman:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Crazy
Romance"Saya memang gila, tapi saya juga punya cinta untuk anda." "apa sih gaje lu." "yee orang lagi serius juga si bambankk." "sejak kapan sih lu bisa serius, kerjaan lu kek orang gila saban hari." "ya gak tiap hari juga sayang." oh iya kenalin gue Dav...